I'm (not) Allow to Love You Part 7

57 3 0
                                    

Siapkan pemutar musik kamu, cari lagunya dan dengarkan sementara kamu membaca bagian cerita dari novel ini.

Song list:

1. Crush – Beautiful

2. NCT DREAM – Candle Light

3. IOI – Downpour 소나기

4. WANNA ONE – Home 집

5. WANNA ONE – I.P.U Confession Version

6. Henry – It's You

7. NU'EST – Love Without Love 사랑 없는 사랑

8. YookSungjae – Loving You Again또 사랑하고 만다

9. DGNA – Lucky Man 행운안

10. Yoo Seonho – Maybe Spring봄이 오면

Aku selalu suka Pekan Olahraga sekolah. Itu berarti hari Selasa hingga Jumat tak ada jam belajar, semua diisi dengan pertandingan olahraga. Aku adalah perwakilan penanggungjawab dari pihak guru, sedangkan perwakilan murid adalah Chungdae. Dia masih diperbolehkan ikut pertandingan. Beberapa cabang olahraga seperti lari, voli, bulutangkis, basket, sepakbola, senam, taekwondo, panahan dan renang bisa dilakukan di sekolah namun khusus untuk bowling akan dilakukan di Bowling Centre yang letaknya tak terlalu jauh dari sekolah. Hari Senin adalah hari rekap ulang semua nama peserta lomba. Aku dan Chungdae duduk di lantai ruang gym yang dilapisi karpet empuk dengan kertas berserakan di hadapan kami.

"Jadi maksimal 1 murid hanya boleh mengikuti 3 cabang olahraga kan?" tanyaku butuh diyakinkan.

"Ya. Ini data kelas kita."

Chungdae meletakkan selembar kertas ke hadapanku.

"Yeowoo akan ikut lari saja? Kukira dia mau ikut yang lainnya?"

"Dia bilang perutnya suka kram akhir-akhir ini jadi kurasa dia dilarang dokternya."

"Aduh, kita kehilangan satu atlet. Jadi Joonki ikut voli, basket dan... senam? Dia bisa senam?" tanyaku, gagal menyembunyikan dengusan geliku.

"Miss baru saja menertawakan Joonki?" tunjuk Chungdae penuh kemenangan.

"Bukan begitu," tawaku, "aku hanya heran."

"Dia dikerjai Yeowoo. Yeowoo yang menuliskan namanya. Tapi biarkan saja miss, kita butuh hiburan."

Aku tertawa dan mengecek kertas lagi, "Dongsun ikut bulutangkis, sepakbola dan taekwondo. Bagus, kurasa kelas kita ada peluang."

"Aku juga ikut basket, sepakbola dan taekwondo! Miss tidak memujiku!"

Aku tertawa lepas, "ya ya Heo Chungdae akan membawa kelas 2B menang di semua cabang yang diikutinya."

Aku meneruskan rekapitulasi nama-nama yang hampir selesai sebentar lagi.

"Miss ayo kita bertaruh."

"Ya, sekolah tidak mengajarimu bertaruh, Chungdae."

"Ayolah sekali ini saja miss."

Aku mendesahkan nafasku dengan lelah. Memang salahku sudah memberi banyak kelonggaran pada Chungdae dan sepertinya dia tau aku makin lemah padanya akhir-akhir ini.

"What do you want?"

"If I win in all of the competition which I join, will you go on a date with me?"

Aku menepuk kepalanya dengan tumpukan kertas.

"How dare you to ask your teacher to date you!"

I'm (Not) Allow to Love You // 널 사랑할 수 없(있)어Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang