Siapkan pemutar musik kamu, cari lagunya dan dengarkan sementara kamu membaca bagian cerita dari novel ini.
Song list:
1. ASTRO – Always You너잖아
2. THE EAST LIGHT – Are You Okay너는 괜찮니
3. Crush – Beautiful
4. NCT DREAM – Candle Light
5. IOI – Downpour 소나기
6. WANNA ONE – Home 집
7. WANNA ONE – I.P.U Confession Version
8. Henry – It's You
9. NU'EST – Love Without Love 사랑 없는 사랑
10. YookSungjae – Loving You Again또 사랑하고 만다
Hari ketiga pekan olahraga. Kelas 2B gugur di satu cabang lagi kemarin, yaitu renang. Selebihnya semuanya melaju ke babak semifinal. Chungdae datang pagi sekali dan ketika aku masuk ke lapangan basket, dia sudah ada disana, menggosok kaki kirinya dengan obat. Aku duduk di sampingnya.
"Kau merasa lebih baik atau buruk?" tanyaku khawatir.
"Aku merasa lebih baik karena miss disini."
"Aku sedang serius."
"I'm also serious miss."
"Heo Chungdae!"
"I feel better, really, coz you're here."
Aku tertawa karena tak sanggup menghadapi kejahilannya.
"If I really win all, let's go out this Saturday. I'll tell you the meeting point."
"Don't be overconfident. Your opponents today aren't easy. Basketball you gonna meet Middle School 2A, in bowling you gonna meet Middle School 2B, for soccer is Middle School 3B and High School 2A for taekwondo."
"I have good feeling today. Since the weather is so good too. I hope the weather will stay like this for Saturday."
Aku mendongakkan kepalaku ke atas dan merasakan angin musim Semi menerpa pipiku yang kemerahan. Sebentar lagi musim panas. Tapi sebelum itu, aku ingin menikmati sisa musim Semi dulu.
"Miss, just look at me."
Dan Chungdae bergabung dengan Joonki dan yang lainnya untuk memulai pertandingan basket. Ternyata tim SMP 2A sama sekali bukan lawan kami. Secara tinggi badan mereka sudah terlihat cukup terintimidasi, jadi kelas kami menang mudah. Di pertandingan yang lain sayang sekali kelas 1B kalah, Donghyun datang mengeluh ketika aku tiba di area bowling.
"Tapi setidaknya aku yakin kau akan ke final di bowling," hiburku.
"Aku berharap Chungdae hyong menang supaya aku bisa melawannya di babak final," ujar Donghyun sambil melirik Chungdae.
"Sekalipun aku ke final, aku mungkin tidak akan bisa mengalahkanmu," tawa Chungdae.
"Tapi bagaimana sih kau bisa begitu hebat, Donghyun? Bolanya berat kan?"
"Kalau posturnya benar maka tidak sulit miss. Miss mau coba? Kita masih ada waktu 15 menit sebelum mulai."
"Do you wanna teach me? But I might be so stupid."
"No, you'll be okay miss."
Aku mengangkat bola bowling seberat 7 kg dan karena kaget akan beratnya, aku menjatuhkan bola itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm (Not) Allow to Love You // 널 사랑할 수 없(있)어
FanfictionOrang bilang jatuh cinta itu indah, benarkah? Sudah lama rasanya aku tak merasakan jatuh cinta. Aku terlalu sibuk dengan urusan lain jadi aku sudah lupa indahnya jatuh cinta. Sampai tiba-tiba dia datang begitu saja. Dan omo, aku jatuh cinta! Ya, aku...