Ziela (Kenzie & ayla) - END

1 🐝Club🐝

Bau alkohol menyeruak diruangan remang dengan kelip lampu berwarna-warni, lantunan musik terdengar sangat keras bassnya di setting sangat kencang namun berusaha tetap sopan ditelinga para penikmat musik dj.

Seorang perempuan tengah duduk dikursi melingkar, ia menunggu lawan mainnya yang siap dan berani kalah untuk melawan perempuan itu. Namanya AYLA KINARA LIZZE, orang sering memanggilnya Ara Lizze ya memang nama itu yang ia keluarkan saat mulai bekerja ditempat ini.

Ara Lizze gadis cantik yang bekerja ditempat terkutuk dan sudah dipastikan gaji yang ia terima bukanlah uang halal, Ara Lizze merupakan identitas untuk tempat kerja ini. Ara Lizze selalu melayani siapa saja yang ingin bermain dengannya, permainannya ialah 'taruhan'.

Setiap lawan akan berhadapan dengan Ara Lizze, disediakannya sebotol minuman beralkohol bagi Ara Lizze dan lawan mainnya. 1 gelas melawan 1 gelas, 2 gelas melawan 2 gelas, 3 gelas melawab 3 gelas dan seterusnya.

Setiap yang kalah akan mendapatkan hukuman dan setiap yang menang mendapatkan keuntungan yang cukup adil. Jika Ara Lizze kalah maka lawannya akan bertindak sesuka hatinya, namun jika lawannya kalah maka Ara Lizze akan mengambil semua uang taruhan dan semua uang didompet lawannya. Garis bawahi bahwa Ara Lizze tidak pernah kalah dalam permainan ini, cukup dengan pikiran pintarnya Ara Lizze ia dapat memenangkan permainan.

Cukup menyenangkan bagi Ara Lizze.

Usia Ara Lizze sudah memasuki usia yang matang untuk memasuki jenjang pernikahan ya begitu lah kata orang, namun Ara Lizze menghiraukan perkataan - perkataan itu baginya tidak penting dan tidak berguna.

Jaminan hidup bahagia bukan oleh orang lain tapi oleh diri sendiri. Jika diri sendiri siap maka tidak ada yang menyuruh pun akan melangsungkan semuanya terkecuali jika belum ada jodohnya. Ara Lizze selalu berpikir untuk mempunyai sugar dady lagi, tetapi Ara Lizze malas mengingat dirinya pernah dilabrak oleh istri orang lain.

Menjadi wanita simpanan cukup menjanjikan namun dirinya tidak ingin dicincang oleh istri sah. Bukannya Ara Lizze tidak ada yang ingin menikah hanya saja para pengejar Ara Lizze belum ada yang bisa meraih hatinya, mungkin 1 atau 2 tahun lagi Ara Lizze akan memikirkannya kembali, entahlah Ara Lizze muak dengan kata pernikahan toh sendiri saja sudah membuatnya senang.

Merampas uang milik lawannya lebih menyenangkan, 1 sampai 2 juta itu hanya nominal yang kecil. Pernah Ara Lizze sampai merampas 10 juta didompet seorang pengusaha dari pulau sebrang. Ara Lizze bukan mencuri tapi itu atas dasar perjanjian, mau tidak mau Ara Lizze terus menuntut haknya.

Sebenarnya pekerjaan ini bukan dambaan Ara Lizze, berawal dari keterpaksaan dan berakhir menyenangkan. Ara Lizze sampai sudah membeli sebuah unit apartemen dari hasil pekerjaannya ini dan membeli mobil untuk bepergian.

Mengapa Ara Lizze berakhir ditempat seperti ini?

Flashback on

Seorang remaja memakai seragam putih abu masuk ke rumah gedong bernuansa gold dengan rapot berada ditangan kanannya. Rapot itu ia acungkan dan berteriak.

"MAMA AKU LULUS!!"

Wajah ceria gadis itu memasuki dapur, gadis itu menarik nafas sangat dalam karena aroma masakan yang tercium sangat lezat dihidungnya.

"Wih masak apa nih mau dong"

"ati ampela cabe merah spesial buat anak yang udah lulus"

"yes yaudah Ayla masuk kamar dulu mau mandi juga nanti turun lagi ya bye"

Ayla berlari kencang naik ke kamarnya dengan rapot yang ia tinggalkan dimeja makan. Sebenarnya nilai rapotnya tidak sangat bagus bahkan Ayla tidak pernah masuk 5 besar namun apresiasi dari mama nya cukup tidak mematahkan semangat Ayla.

Mama Ayla mematikan kompor dan menaruh ati ampela masakannya ke dalam mangkok keramik ukuran sedang dan mengangkatnya untuk ia pindahkan ke meja makan bersih, namun handphone mama Ayla berdering dari sakunya kemudian diangkat dengan tetap memegang mangkok ati ampela tersebut.

Pyarr.....

Mangkok yang dipegang melesat jatuh dan pecah, dada mama Ayla sesak selepas menerima telepon dari seseorang, berita buruk datang secara tiba-tiba mampu menyakiti hati mama Ayla.

(💧💧💧)

Ditempat ini Ayla mengerti bahwa tidak ada siapapun yang akan menemaninya lagi, kedua nisan yang bertuliskan nama mama dan ayahnya terukir jelas. Mereka meninggalkan Ayla untuk selamanya.

Ayah Ayla mengalami kecelakaan dan mamanya shock mendengar kabar itu menyebabkan penyakit jantungnya kambuh. Wajah ceria beberapa jam lalu kini berubah menyedihkan, matanya memerah, ingusnya yang tidak bisa terkontrol untuk keluar.

Semua orang telah meninggalkan makan terkecuali dirinya dengan pamannya. Luka belum sembuh, tanah kuburan belum kering, Ayla mendapat kesedihan kedua bahwa pamannya mengusir dirinya dari rumah ayahnya sendiri.

Ayla sudah mempertahankan dan berdebat namun pamannya yang sangat jahat dan egois tetap kekeh untuk bertahan. Daripada berdebat dengan orang gila didepannya, Ayla menyerah dan akan pergi dari rumahnya sendiri.

Kehidupan Ayla yang akan luntang lantung menghantui dirinya. Namun sosok malaikat membantu dirinya, ia adalah seseorang yang pernah bekerja dirumah ayahnya. Beliau sangat baik, Ayla bertahan disana selama 3 bulan namun Ayla berpikir bahwa ia sudah terlalu merepotkan malaikat penyelamatnya kemudian Ayla pamit untuk bekerja dengan meminjam uang sebesar 500 ribu rupiah dan akan menggantinya.

Langkah Ayla dijalan terhenti saat seorang wanita berpenampilan modis bertanya arah kemana Ayla akan pergi, Ayla yang kebingungan terlalu polos pada saat itu hanya pasrah dengan iming-iming gaji yang akan didapatnya besar dan berakhir ditempat ini.

Flashback Off

Seorang laki-laki mapan terlihat sangat berani menantang Ara Lizze jika dilihat-lihat umurnya sudah berkaki 3.Ara Lizze pergi untuk mengambil 2 botol minuman kemudian menjelaskan peraturannya lagi kemudian diangguki oleh pria itu. Pria itu sepertinya masih baru dengan susah payah Ara Lizze menjelaskan permainan. Awalnya pria itu menolak namun Ara Lizze meremehkannya hingga pria itu berani melawan Ara Lizze.

Sudah tahu kan siapa yang menang? Jelas Ara Lizze. Dengan berani ia mengambil dompet dari celana belakang milik pria itu yang terkulai lemas akibat minuman beralkohol. Lembaran uang merah membuat mata Ara Lizze berbinar.

Happy Reading❤
Jangan lupa Vote and komen ya