Dalam percintaan memang tak ada yang sempurna. Pahit dan manis pasti semua pernah merasakan.
Ini kisah Ayla dan Kenzie.
Ditinggalkan namun tetap bertahan karena semesta tak menginginkan mereka mengadakan perpisahan.
Kisah cinta Ayla dan kenzie ber...
Mereka kembali mengerjakan tugasnya. Sedikit tugas yang harus diselesaikan sehingga tak butuh waktu lama.
"Wey kantin kuy" ajak Ziela.
"Kuy ah" balas Lana.
"Siapa yang sampe duluan yang menangg" teriak lana yang sudah berlari.
"Woi lan lo curang awas ya" mereka mengejar lana.
Ziela memimpin didepan karena tadi tali sepatu Lana lepas.
"Aaaaaa" Ziela terpeleset.
Happ, dengan sigap Azka menahan badan Ziela agar tidak jatuh.
Sherly, Lana, Diandra, Bara dan Firman menghentikan langkahnya.
"So sweet ya" bisik Diandra pada Lana.
"Iya anjir" balas Lana ikut berbisik.
"Ahhhh cocok!!" teriak cewe kelas lain.
Teriakan itu membuat aktivitas tatap menatap pun usai.
"Eh kak makasih" ucap Ziela.
"Jangan lari-lari lain kali" Azka memperingatkan.
"Kak Bara sama kak Azka ikuy yuk bareng kita makan" ajak Sherly.
"Sher, ini gue lho bukan tiang ya" ucap Firman tersinggung karena dia tak disebut.
"Ohh kirain gagang pintu" ucap Sherly bercanda.
"Lo kalau bukan adek kelas gue jitak pala lo" ucap Firman.
Mereka terkekeh.
"Gue sebenarnya ga rela lepasin lo Ziel" batin Bara saat melihat Ziela tertawa.
Mereka seperti kelompok yang hanya berisikan cewe cantik dan cowo tampan.
"Yah gaada yang kosong" ucap Ziela.
Bara yang melihat Ziela pun melotot ke arah meja yang berisi adik kelas. Adik kelas yang melihat Bara pun langsung menyingkir.
"Nah kosong tuh" ucap Azka.
Mereka pun duduk dan memesan makanan Ziela memakan bakso tanpa mecin. Cara makan Ziela kayak anak kecil. Iya memotong bakso besar dan menusuk dengan garpu lalu memakannya.
"Memang imut" batin Azka.
"Bang Bara kan abang Ziel ya?" tanga Ziela.
"Iya Ziel, kenapa? Mau apa?" tanya Bara lembut.
"hm ziel mau ambilin kecap dideket bang Bara, soalnya susah ini tangan Ziel pendek" ucap Ziela.
"Ya ampun kirain mau minta apa" ucap Bara. bara pun memberikan Ziel kecap.
"Eh Ziel, kapan mulai ekskul dance?" tanya Sherly.
"Besok katanya" jawab Ziela.
"Lo beneran bisa dance" tanya Firman.
"Beneran lah kak liat aja nanti pas tampil di hari ultah sekolah ini" ucap Ziela.
"Duh gue yang was-was. Banyak yang suka nanti sama Ziel" batin Azka.
"Ziel multitalent kak, gak kayak lo kak bisanya club doang haha" Lana tertawa.
"Hiburan lah, sesekali" ucap Firman.
"Lo hampir tiap hari man, gue liat daftar nya hehe" kekeh Bara.
"Bela gue napa Bar" bisik Firman.
Ditempat lain, Ayla sedang berbincang dengan rekan bisnis nya yaitu perusahaan Rexynanda.
"Bu Ayla, nanti kita adakan pertemuan di Cafe, dekat mall Tirensemar ya" ucap pemilik perusahaan Rexynanda yaitu Thomas Rexynanda, ayah Azka Gurbananda.
"Baik pak, bapak kirim saja lokasinya" ucap Ayla.
"Senang berbisnis dengan anda Bu Ayla" ucap Thomas.
"Senang kembali pak" mereka berjabat tangan.
Btw ini yang tadi Firman sebut Barney yah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
