30 🐝Kecewa🐝

7.8K 294 256
                                    

Kenzie membalikkan badan dan berniat untuk meminta maaf.

"Kenzie?" ucap Ayla.

"Ayla sayang?" ucap Kenzie.

Yang ada di ruangan pun bingung. Ziela dan Bara semakin sangat bingung. Otak mereka bertanya-tanya apalagi ada seseorang yang memanggil Ayla dengan kata sayang.

"Kok gue keinget mama pas dulu ribut masalah agnes apa Ayla ini istri Ayah?" batin Bara.

Kepala sekolah memilih pergi karena dia tau ada masalah pribadi disini.

Plakk, Ayla menampar pipi Kenzie.

"Ayo teruskan sayang, hukum aku" ucap Kenzie tak kuasa menahan air matanya.

Plak, plak, plak. Ayla menampar pipi Kenzie bulak balik.

"Kamu jahat hiks" ucap Ayla menangis.

"Aku berharap ga ketemu sama kamu lagi hiks" ucap Ayla.

"Ayla maafin aku, aku mohon. Aku menyesal" mata kenzie sudah memerah.

"Aku pergi karena kamu hiks"
Plak, ayla menampar sangat keras sampai dipipinya terdapat cap tangan Ayla.

Lalu Ayla memeluk Kenzie erat karena rasa rindu dengan rasa sayang yang gak pernah pudar sedari dulu dan Kenzie membalas nya penuh sayang.

Cukup lama mereka berpelukan sampai mereka lupa mereka ada dimana.

Dunia seakan kembali, diri kadang memaksa pergi namun takdir sudah digarisi. Yang hilang akan kembali, dengan seizin hati.
✨✨✨

"Ma?" ucap Ziela.

Semuanya menatap ke arah Ziela.

"Sini sayang" ucap Ayla.

Ziela tak sedikitpun melangkahkan kakinya.

"Ziela?" tanya nya pada Ayla. Lalu Ayla mengangguk.

"Om ini siapa?" tanya Ziela.

Kenzie merasa tertampar, sakit saat dirinya tak diketahui anaknya sendiri. Bertahun-tahun merindukan Ziela, bertahun-tahun memupuk harapan untuk mereka bertemu.

Kenzie mendekati arah Bara.

Plak, pipi kanan Bara ditampar.

Bara merasa sakit lalu menunduk. Tak lama Kenzie memeluk Bara dan berbisik.

"Terimakasih karena dengan cara anda, saya bertemu Ayla"

Kenzie melepaskan pelukan nya dari Bara. Kemudian Bara tersenyum.

"Ma, jawab om ini siapa?" ucap Ziela.

"Ziela ini papa" ucap Kenzie.

"Ga mungkin, papa Ziel sudah mati" ucap Ziela.
Kenzie menatap Ayla.

"Maaf mas aku bilang mas udah mati" ucap Ayla.

Kenzie mendekat ke arah Ziela.

"Jangan deket-deket Ziel stop stop Ziel gamau, papa ziela sudah mati. Anda bohong kan hiks gamau Papa Ziela udah mati" ziela kembali menangis dan pergi keluar.

Kenzie hendak pergi menyusul Ziela. Namun dicegah Ayla. Karena Ayla tau, Ziela hanya butuh waktu sendiri.

"Maafkan aku Ayla, melewatkan semuanya. 12 tahun anakku tumbuh dengan jerih payah mu menjadi gadis cantik sepertimu dulu. Aku gagal jadi ayah sungguh aku bodoh" kenzie ambruk di kursi yang ia duduki tadi.

Ayla mengusap kedua bahu Kenzie.

"Kamu ga salah, ini semua takdir. Dulu aku memang sakit karena ucapanmu dulu, kamu yang terlalu egois" ucap Ayla.

"Saat aku akan kembali kerumahmu, aku lihat dirumahmu sedang melangsungkan pernikahan. Lalu aku mendapat kabar bahwa Angela tengah hamil. Aku stress memikirkanmu hampir depresi. Tapi aku seperti ini karena Ziela" Ayla mencurahkan isi hatinya.

Hati Kenzie seakan diremas-remas. Ia bodoh menjadi ayah.

"Memang kita tak tau kapan kisah berlalu. Seperti waktu itu, aku dijadikan seperti ratu namun kamu tinggalkan seperti diriku ini debu" ucap Ayla.

"Kamu tak ingat saat kita sedang bersama, penuh canda tawa dan dan menikmati semuanya. Yang kamu ingat hanya kesalahanku" ucap Ayla.

"Aku minta maaf, aku bodoh Ayla aku bodoh, aku sudah mencarimu namun tak bertemu denganmu. Maaf tolong maafkan aku" ucap Kenzie penuh dengan penyesalan.

"Dulu semua warna sudah menjadi abu dalam hidupku, hampir gelap dilanda duka. Kamu tak tau saja, sebenarnya aku berada didekatmu, disini" ucap Ayla menunjuk dada Kenzie.

Kenzie kembali bangkit dan mencium puncak kepala Ayla.

"Aku tak akan membuat mu pergi lagi, aku akan memperbaiki semuanya. Termasuk konsekuensiku dibenci anakku sendiri" ucap Kenzie.

Ayla tersenyum.

"Kamu anaknya Angela kan?" tanya Ayla pada Bara.

Kemudian Bara mengangguk dan mendekat. Lalu bara bersujud di kaki Ayla.

"Nah bangun eh" Ayla tak enak dengan apa yang Bara lakukan.

Bara bangkit.

"Tante, maafin Mama Angela. Mama sekarang udah ga ada, udah pergi karena karma hiks" ucap Bara.

Ayla tersenyum.

"Jangan menangis, itu membuat Angela sedih. Saya sudah memaafkannya. Sifat iri yang membuat Angela seperti itu". Ucap Ayla.

Bara tersenyum kemudian memeluk Ayla.

"sekarang kamu susul Ziela, dia butuh penenang" titah Ayla.

Bara pun pergi hendak menyusul Ziela.

"Ayla" ucap Kenzie.

"iya?" tanya Ayla.

"Apa kita bisa bersama lagi?" tanya Kenzie.

"sudah lama saya menunggu pertanyaan ini. Namun sayang semuanya sudah tabu" ucap Ayla.

Gimana nih mewek nulis nya nih😭😭
Mon maap komenan di yang sebelumnya gabisa dibalas satu- satu intinya makasih baca dan udah nunggu😭😭

Ziela (Kenzie & ayla) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang