Ayla dan Kenzie sudah berada di bangku yang menghadap ke danau.
Ayla memejamkan matanya menghirup udara segar.
"Ayla" ucap Kenzie.
Ayla membuka mata dan menatap Kenzie.
"Aku belum percaya kita sekarang bertemu" ucap Kenzie.
"Aku juga" balas Ayla.
"Aku pikir aku tak bisa bertemu denganmu lagi, aku pikir kamu akan pergi selamanya dan kembali hanya lewat mimpi dan lewat bayangan semu" ucap Kenzie.
"Kamu tau dulu aku berusaha menggenggam luka, mengurus Ziela tanpa papanya, Ziela selalu menanyakan kabarmu saya bilang anda baik-baik saja. Namun saat umur Ziela 6 tahun dia bertanya dimana papa, aku bilang papa sudah tiada. Namun dihatiku berucap, raga papamu sudah tiada didekat ku tapi selalu ada dihatiku" ucap Ayla.
"Aku mencarimu ke semua hotel dan ke club namun dirimu tak disitu" ucap Kenzie.
"Aku ditampung di apartemen Sakti yang tak terpakai, sakti yang membiayai ku sampai aku lulus kuliah. Aku bekerja di perusahan sebagai karyawan biasa. Tapi dengan tekad kuat dan melihat Ziela kecil dulu aku semangat dan sekarang mempunyai perusahaan sendiri. Kamu tak percaya bukan?" ucap Ayla.
Kenzie pun menggeleng."Aku pergi keluar kota setelah aku tau kamu sudah menikah, sakit sekali zie. Alasan aku kembali ke kota ini karena perusahaan ku pindah kesini. Takdir" ucap Ayla.
"Kamu belum menikahi lagi?" tanya Kenzie.
Ayla menggeleng."Entah aku bodoh atau bego, setelah kejadian meremas hati, diriku masih peduli kepadamu. Saya juga berpikir apa anda baik-baik saja sendirian, mencoba untuk menunggu dering ponsel berisi panggilan darimu tapi nihil tak ada apapun, namun sehari dari situ lah saya mengganti nomor dan berhenti berharap mendengar suara anda lagi, ditinggal sendirian dan dicampakkan oleh anda tanpa anda melihat putri kecil kita" Ayla meneteskan dua tetes air mata.
Kejadian dulu membekas menjadi luka, tertinggal dan ditinggal setelah tawa. Rasanya memang semua hal tak pernah abadi, termasuk cinta.
Dia datang dan pergi sesuka hati."Anaknya Angela dimana?" tanya Ayla.
"Dia bukan anakku" jawab Kenzie.
"Aku tau" ucap Ayla.
"Hm?" tanya kenzie.
"Kamu bodoh ya masih bisa dibegoin Angela, dia itu ular yang pandai memanipulasi apapun. Dia tak hanya bermain denganmu" ucap Ayla membuat Kenzie menyesal sekali.
"Jalanku buntu Ayla"Kenzie menunduk dan Ayla hanya tersenyum.
Ayla dan Kenzie tak saling bicara. Ayla kembali menutup matanya mengingat setiap kepahitan hidupnya dulu.
Cinta bisa hinggap dan mengendap selamanya. Namun ada kalanya Tuhan mencabut semua tawa dan diganti dengan duka.
Terlalu mencintai seseorang membuat kita menjadi bodoh dan ketika luka itu datang kita pandai berakting, berpura-pura bahagia namun batin terluka.
Jangan terlalu mencintai, tuhan yang punya cerita, bukan kita.
Oh, it hurts the most 'cause I don't know the cause
Maybe I shouldn't have cried when you left and told me not to wait
Oh, it kills the most to say that I still care
Now I'm left tryna rewind the times you held and kissed me back
I wonder if you're thinkin' "Is she alright all alone?"
I wonder if you tried to call, but couldn't find your phone
Have I ever crossed your thoughts because your name's all over mine
A moment in time, don't watch me cry
A moment in time, don't watch me cry
I'm not crying 'cause you left me on my own
I'm not crying 'cause you left me with no warning
I'm just crying 'cause I can't escape what could've been
Are you aware when you set me free?
All I can do is let my heart bleed
Oh, it's harder when you can't see through the...Tolong ini dengerin weiii lagunya 😭😭
Niat nanti malem up tapi ini tangan gatel , btw ini up pendek ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Ziela (Kenzie & ayla) - END
RomanceDalam percintaan memang tak ada yang sempurna. Pahit dan manis pasti semua pernah merasakan. Ini kisah Ayla dan Kenzie. Ditinggalkan namun tetap bertahan karena semesta tak menginginkan mereka mengadakan perpisahan. Kisah cinta Ayla dan kenzie ber...