Kecurigaan

238 39 6
                                    

Serindu dan selama itu udah gak update di sini 😥. Kalian rindu gak? Mbak Uti rindu banget 😫. Votenya jangan dilupakan, ya. Gracias...🤗

Aku keluar dari mobil dengan beberapa bawaan setelah pulang bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku keluar dari mobil dengan beberapa bawaan setelah pulang bekerja.

Hari ini ada photoshoot bersama istriku tercinta sebelum aku dan dia pergi ke rumah Mama untuk ikut kumpul dimakan malam keluarga yang sudah dia setujui.

Selalu menjadi paling menyenangkan bisa bekerja dengan Ivy disela kesibukan dengan pekerjaan pribadiku.

Ivy menjadi si obat yang paling ampuh untuk menjadi mujarab hilangnya segala penat. Emosi negatifku runtuh saat gadis itu memenuhi penglihatanku.

Senyumnya, wajah cemberut dan kebawelannya sungguh membuat hidupku yang selama ini hanya tentang pekerjaan menjadi semakin terlihat benar-benar hidup.

Ah, terus saja. Aku terus berbicara berlebihan jika itu sudah mengenai Ivy.

Meski percakapan tadi malam masih begitu mengganggu, sebab terus menjadi yang paling teratas aku ingat saat ada jeda pekerjaan. Aku tidak pernah merasa terganggu oleh apa pun selama ini.

Dan segala yang menyangkut tentang gadis itu ternyata benar-benar menyita seluruh perhatianku.

Toh Ivy adalah istriku. Dia bersamaku. Aku juga bisa melakukan apa saja untuk membuatnya senang, sesuai yang dia izinkan tentu saja.

Selama aku tidak bertemu dengan kekasihnya, aku tidak masalah. Aku hanya perlu melihat dari kejauhan. Memastikan bahwa tidak ada hal yang salah dengan pria yang sekarang sedang menjalin hubungan dengan istriku.

Aku tau bahwa aku benar-benar salah melakukan ini. Membiarkan istriku menjalin hubungan dengan pria lain yang bahkan mengetahui tentang pernikahanku dan Ivy.

Tapi tak ada yang bisa aku lakukan. Sementara kesepakatan sejak awal menikah membuatku dan Ivy punya kehidupan masing-masing di luar status pernikahan itu.

Kesepakatan brengsek!

"De."

Aku langsung menoleh sesaat setelah mendengar seseorang memanggil. Segera aku tersenyum dan mendekat saat melihat Daven juga sedang berjalan ke arahku. Aku dan dia bersapa dengan ramah.

Daven adalah salah satu orang terdekat Ivy setelah Mbak Remi dan Qila. Pria ramah dengan tampang biasa saja namun tidak bosan untuk dipandang, meski kadang terlihat sedikit tak memperhatikan penampilan.

Pekerjaan sebagai fotografer membuatnya mengenal Ivy dan menjadi sahabat untuk istriku yang tidak pandai bersosialisasi itu.

Terimakasih pada Mbak Remi, Qila dan Daven yang selama ini sudah menjaga Ivy yang terkadang keras kepala itu.

"Ada kerjaan, Dav?" tanyaku memulai percakapan.

"Iya. Di lantai 10, fotoshoot keluarga gitu. Lo ada kerja juga?"

IVY (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang