dua

1.7K 109 7
                                    

Happy reading jangan lupa vote, koment and share. Mks.
.
.
.
.
.
.

Jimin memutar badan ke satu arah. Membiarkan masternim instimewanya mengambil gambar dengan sesuka hati. Senyum manisnya mengembang sempurna. Bahkan sesekali ia berpose tertawa, hingga kedua netranya tampak menghilang dan ia terlihat begitu menggemaskan. Selain itu, jimin juga sering beraegyo untuk sang masternim.

Disatu sisi ratusan hingga bahkan ribuan jepreten kamera terdengar mengudara memenuhi venue. Seonyi terpaku. Menatap sesosok pria tampan yang terkunci dalam bidikan kameranya. "So handsome." gumamnya sambil tersenyum.

Fairy.Nuuna, nama masternim yang akhir-akhir ini begitu spesial di dalam hidup Jimin. Sejak malam-malam indah yang sering mereka lewati bersama. Kini Jimin seolah tak ingin terlepas dari sang masternim cantik. Dalam acara musik di Jepang kali ini, kembali Jimin memberi pose-pose spesialnya untuk sang masternim. Hingga semua yang dipost wanita itu di medsos langsung banjir komentar. Jimin pun tersenyum menatap ponselnya sendiri saat memantau setiap foto yang dipost masternim kesayangannya sambil menunggu sang wanita datang menyambanginya ke belakang panggung.

"Hyung, Jimin hyung!!" panggilan Jungkook membuat Jimin mengangkat wajahnya berpaling dari ponselnya. "Ada Seonyi." lanjut maknae tampannya.

"Oh ya. Makasi." setelah itu bergegas Jimin bangkit lalu berderap keluar menuju ruang tunggu.

Di antara staff intern Big Hit, siapapun tahu bagaimana hubungan Jimin dan Seonyi. Karena itulah kehadiran Seonyi di belakang panggung seakan sudah biasa bagi mereka. Jika dibandingkan dengan pacar Jungkook dan Taehyung ataupun Naya istri Yoongi maka Seonyi jadi wanita yang paling sering berkeliaran di belakang panggung. Bukannya keberatan, para staff justru menyukai wanita itu. Karena Seonyi termasuk wanita yang ringan tangan dan rajin membantu para staff. Melakukan apapun yang bisa ia lakukan untuk meringankan beban pekerjaan mereka. Sifatnya juga riang dan sangat ramah. Mungkin jika tidak mengingat dia berhubungan dengan Jimin, beberapa staff pria pasti telah mengundangnya untuk sekedar makan malam bersama. Dia sungguh tipe wanita idaman.

"Sudah lama?" ketika suara Jimin menyapa inderanya, Seonyi pun menurunkan kamera digitalnya. Yang tadinya ia sibuk melihat-lihat hasil jepretannya akan pemuda itu, kini lebih memilih fokus pada sang pujaan hati yang berjalan mendekat ke arahnya dengan sebuah senyuman manis terukir di wajah.

"Baru saja, mungkin sekitar lima menit lalu. Apa aku menganggu acara kalian?" tanya Seonyi menanggapi ucapan prianya.

Sesaat Jimin menggeleng, lalu menarik tengkuk belakang Seonyi dan mencuri kecupan di bibir wanita itu. "Aku merindukanmu." bisiknya setelah berhasil mendapatkan bibir manis Seonyi yang seolah menjadi candu baginya.

Sementara ia menggoda, Seonyi malah tampak tersipu dengan pipi cubbynya yang sedikit merona merah. Hal itu selalu membuat Jimin merasa gemas dan geregetan. Padahal ini bukan pertama kalinya Jimin melakukan hal itu, tapi tetap saja wanita di depannya selalu tersipu malu saat bersamanya.

"Kemari, duduklah." Jimin membimbing Seonyi untuk duduk di sofa. "Perlihatkan padaku foto-foto yang kau ambil."

"Memangnya kau belum melihatnya di twitter?" tanya Seonyi sambil memperhatikan kamara digitalnya. Menggeser beberapa foto sebelum kameranya diserahkan pada Jimin.

"Aku sudah melihatnya, tapi ingin melihatnya lagi dari kameramu." ucap Jimin sambil melihat-lihat fotonya sendiri. "Bagus, jepretanmu memang luar biasa. Apa ini masih perlu diedit lagi?" Jimin mengembalikan kamera ke tangan Seonyi, lalu tanpa izin merebahkan kepalanya di pangkuan sang wanita.

"Tentu saja, Jimin. Setampan apapun dirimu, semua jepretanku pasti aku edit untuk mendapatkan hasil yang jauh lebih bagus dan memiliki nilai jual tinggi."

Please Don't Leave, My MasternimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang