12 - Puncak II

1.4K 113 5
                                    

Sebelum baca klik tombol bintangnya ⭐⭐⭐

Aku rasa kalian ksemua pasti ngertilah cara menghargai karya orang :)

Jangan jadi sider

*
*
*
*













****

Hari sudah mulai pagi, sudah ada beberapa anak yang bangun dan bersiap-siap untuk kegiatan selanjutnya.

Fara dan teman temannya kini duduk di salah satu bangku di sebelah tenda mereka. Lalu ada segerombolan Alvaro dkk.

"Eh ada neng citra," sapa Ando dengan mengedipkan seblah matanya.

"Apasih," jawab Citra dengan malu malu.

"Kalian berdua pacaran?" tanya Fara.

"Belum masih proses," jawab Ando. "Nunggu Adi nembak Nanda dulu," sambungnya.

Pletak
Satu pukulan mendarat mulus di kepala Ando, membuat sang empunya mengadu kesatikan.

"Jadi kalian berempat pacaran?" tanya Fara.

"Belum," jawab mereka berempat serempak.

"Belum berarti iya kan?" goda Fara.

"Ish udah udah kok jadi bahas ini si," ucap Nanda mengalihkan pembicaraan.

"Lo sendiri kapan sama Varo," tanya Adi dengan menaik turunkan alisnya.

"Kok jadi gue," jawab Fara.

"Berisik," ucap Alvaro yang sedari tadi belum angkat suara.

"Udah udah mending kita makan dulu, habis ini masih ada acara kan," ajak Citra, dan diangguki mereka semua.

Mereka semua berjalan menuju tempat makan. Selesai makan mereka berjalan menuju lapangan, ada beberapa pentas yang akan ditampilkan.

"SELAMT PAGI ADEK-ADEKKU. SEKARANG KITA AKAN MELIHAT PENAMPILAN DANCE DARI KAKAK-KAKAK ALUMNI KALIAN," seru mc, lalu para dance pun naik kepanggung dan melakukan aksinya.

Suara riuh tepuk tangan penonton menambah suasana semakin ramai.

"ADA MAU MENYUMPANG LAGU GAK INI? KALO ADA SILAHKAN NAIK KEATAS PANGGUNG," seru mc.

Tak ada seseorang yang naik kepanggung, semuanya diam tak bergeming, lalu tiba tiba suara riuh tepuk tangan membuat Fara kepo ada apa?

"Ada apa?" tanya Fara pada nanda dan citra.

"Katanya sih ada cowok yang mau nyumbang lagu," jawab Citra.

"Eh itu bukannya Varo ya?" tanya Nanda, sontak Fara langsung melihat arah yang ditunjuk Nanda.

"Eh iya, berarti Varo mau nyanyi dong," jawab citra.

"Ayo kesana," ajak Nanda.

"kalian aja, gue mau disini aja," tolak Fara.

"Gak lo harus ikut titik," ucap Citra dengan menarik tangan Fara, mau tak mau Fara mengikuti permintaan kedua sahabatnya.

Varo nyanyi? Omgg

Yaampun bebeb aing

Varo ganteng banget

Varo cool banget

Yaampun pangeranku

Pasti mau nyanyi buat aku

Ya seperti itulah ocehan para siwi perempuan. Sedangkan Fara bergidik ngeri melihat fara Fansnya Alvaro yang begitu, bisa dibilang alay lah.

ALRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang