16 - Identitas sebenarnya

1.4K 114 33
                                    

Aku up cepat nih teman teman hehehe :)
Sebelum baca klik bintang dulu dong ⭐⭐⭐
























*

***

Hari ini Fara sudah kembali mulai bersekolah, banyak bisinh bising yang menggosipkan mereka berdua karena kejadian yang dialami Fara.

Udah dibuly gak kapok juga ya Fara

Tambah centil aja tu

Sok cantik banget sih

Didepak dari sekolah ini mampus lo

Begitulah bising bising yang didengar Fara dan Alvaro saat melewati koridor sekola

"Gak usah didengerin" bisik Alvaro

"Pokoknya nanti aku harus bongkar identitasku juga" ucap Fara dengan kesal

"Yakin?" tanya Alvaro

"Bodo amat sama semua orang, gak betah pengen ngedebak para cabe tadi" cerca Fara

"Jangan bongkar sekarang, ini hanya masalah biasa, bongkar saat masalahnya emang bener bener gak terkendali" ucap Alvaro lembut

"Hmmm yaudah deh, kamu aja yang ngebongkar aku engak" pasrah Fara "Tapi apa anak anak ngak tambah ngebuly aku karena aku dekat sama anak donatur terbesar di sekolah?" tanya Fara was was

"Tinggal depak dari dekolah ini dan blokir dari semua sekolah di kota ini" jawab Alvaro enteng

"Dasar kamu ini"

*****

"Yaampun Faraaaa gimana keadaan lo? Lo udah sembuhkan?" teriak Nanda dengan berlari menuju Fara dan Alvaro

"berisik Nanda"

"Hehehe ya maap, kan gue khawatir sama lo" cengir Nanda

"Gue udah sehat kok"

"Faraaaaaaaaa lo udah sehat? Alhamdulillah" teriak Citra tak kalah cempreng

"Astagfirullah citra" ucap Fara dengan menutup telinganya

Pletak
"ga usah teriak teriak bambang" ucap Nanda dengan menjitak kepala Citra

"Toa masjid" ketus Alvaro

"Apasih lo ikut ikut aja, minggir lo jauh jauh hus hus" usir Citra

"Udah udah, bel masuk sebentar lagi, mending duduk yang anteng di tempat kalian masing masing" lerai Fara sebelum terjadi perang diantara Citra dan Alvaro.

******

"Fara lo di panggil keruang kepala sekolah" ucap salah saru teman kelas Fara

"Pasti masalah kemarin" celutak salah satu anak kelas

"Siapa suruh jadi cewek genit" sahut salah satu temannya

"DIAM ANJING" teriak Alvaro, seketika semua bungkam

"Lo kenapa belain cewek centil itu? Emang dia siapa lo?" Celutak salah satu perempuan

"Jelas gue belain dia, dari pada lo setiap malam pergi ke tempat lokalisasi" jawab Alvaro enteng seketika cewek itu bungkam dan menunduk

"Udah udah, biar aku selesain ini semua" lerai Fara

"Aku ikut" ucao Alvaro

"Tap-" ucapan Fara terpotong saat Alvaro langsung menarik tangan Fara keluar kelas dan berjalan menuju ruang kepala sekolah

ALRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang