Fara dan Alvaro sudah sampai disekolah. Setelah kejadian kemarin tak siapapun berani menyakiti Fara bahkan menjaili saja tak berani. Atau gak siap siap didepak dari sekolah ini.
"Assalamualaikum anak anak" ucap Bu Hana masuk kekelas Fara, namun beliau tidak sendiri ada seorang perempuan, mungkin murid baru
"Waalaikumsalam"
"Ibu minta waktunya sebentar, disini kalian kedatangan murid bari" ucap Bu Hana "Perkenalkan dirimu" suruh bu Hana pada perempuan itu
"Hai kenalin gue Bela Anderson, panggilan Bela, pindahan dari Singapura, salam kenal" ucap perempuan itu yang ternyata bernametag Bela
"Tidak ada tambahan Bela?" tanya bu Hana dan dijawab gelengan oleh Bela
"Kalo gitu kamu duduk di bangku kosong itu" ucap Bu Hana
"Bu boleh saya duduk di sebelah Varo?" tanya Bela
Alvaro yang merasa namanya di panggil pun menaikkan satu alisnya tanda, 'ada apa?'
"Kamu kenal anak baru itu?" bisik Fara dan langsung dijawab gelengan oleh Alvaro
"Varo? Siapa Varo?" tanya bu Hana
"Itu bu" tunjuk Bela pada Alvaro, Alvaro pun menaikkan alisnya
"Kalo dia mau ya silahkan" ucap bu Hana "kalo gitu saya permisi dulu" pamit bu Hana.
Bela pun langsung berjalan menuju bangku Alvaro "Varo aku duduk sama kamu ya, kan disini yang aku kenal cuma kamu" ucap Bela dengan nada sedikit manja
"Kenal?" tanya Alvaro dengan dingin
"Kamu ngak kenal sama aku? Kamu lupa sama aku? Aku Bela Varo, teman kamu di singapur, eh ralat lebih tepatnya calon pacar" ucap Bela dengn pedenya
"Bocah halu" desis Fara pelan namun bisa didengar oleh Alvaro
"Aku boleh ya duduk di sebelah kamu" pintanya lagi
"Lo gak liat gue udah duduk sama seseorang?" pincing Alvaro
"kan dia bisa pindah di tempat lain, aku maunya sama kamu Varo" rengeknya dengan bergelayut manja di lengan Alvaro, dengan cepat di tepis oleh Alvaro
"Dasar cewek centil" celutak Nanda tanpa beban
"Eh jaga mulut lo ya, lo belum tau siapa gue? Gue bisa depak lo dari sekolah ini! Ingat itu" bentak Bela
"Oh ya? Takutnya gue" ucap Nanda dengan nad dibuat buat
"Lo siapa sih anak baru aja sok sok an" semprot Fara karen sedari tadi ia menahan emosinya
"Udah gak usah diladenin" bisik Alvaro menenangkan Fara
"Eh lo siap sih, kenapa lo deket deket sama pacar gue!" bentak Bela, seketika kelas menjadi riuh karena berdepatan diantara mereka.
"BUBAR SEMUANYA!" terik Alvaro dingin dan semuanya pun bubar dan duduk kembali ketempatnya
"Untuk lo!" tunjuk Alvaro pada Bella "Gue gak kenal sama lo, berhenti ganggu hidup gue!" tegas Alvaro
"Kamu kok gitu sih, aku rela pindah ke indonesia biar ketemu sama kamu! Karena aku cinta sama kamu varo! Tapi kamu apa, selalu ngacuhkan aku!" teriak Bela dengan amarahnya "Apa gara gara cewek ini?" tunjuk Bela pada Fara
"Gak usah nunjuk nunjuk dia" tekan Alvaro
"jadi bener gara gara cewek ini kamu selalu ngacuhin aku? Hah?" bentak Bela
"Jangn pernah sentuh dia sedikit pun kalo lo masih mau hidup!" ucap Alvaro penuh peneknan
"Gaada satu orang pun yang bisa miliki lo kecuali gue! Camkan itu Varo, gue bakal buat dia lenyap" bentak Bela lalu keluar dari kelas.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALRA
Teen Fiction[PROSES] Tentang seorang laki-laki bernama Alvaro yang memiliki sikap dingin, cuek dan muka datar bertemu dengan seorang perempuan cantik bernama Fara yang memiliki sifat ceria. Di balik keceriaan seorang Fara, ia menyimpan luka di dalam hatinya ka...