1 - Murid Baru

2.6K 106 3
                                    

"FARA ... BANGUN UDAH SIANG INI, NANTI KAMU TELAT," teriak Yuli mama Fara.

"Ish, Mama ini, kenapa teriak-teriak sih? Fara masih ngantuk nih!" ucap Fara seperti orang mengigau.

"Lihat jam sekarang!" perintah Yuli, dengan mata yang setengah terbuka, Fara terpaksa bangun dan mengambil jam yang ada di meja sebelah tempat tidurnya.

"MAMA ... KENAPA NGGAK BANGUNIN FARA DARI TADI?!" ucap Fara kalang kabut dan langsung menunju kamar mandi.

Yuli yang melihat anaknya seperti itu hanya geleng-geleng.

Tak lama Fara datang menuju ke dapur. "Pagi Mama, pagi Papa," sapa Fara.

"Pagi sayang, udah cepet sarapan nanti telat," ucap Yuli.

"Pagi princess," jawab papa Fara.

"Adek mana, Ma?" tanya Fara saat tak melihat adik laki-lakinya.

"Dia ada acara di sekolahnya jadi berangkat pagi," ucap Yuli dengan menyiapkan bekal Fara.

"Fara berangkat dulu ya, Ma, Pa. Udah telat," pamit Fara dengan mencium punggung tangan orang tuanya.

"Loh nggak sarapan dulu?" tanya papa Fara.

"Engak deh, pa. Di sekolah aja takut nggak keburu," jawab Fara. "Yaudah Fara berangkat dulu, Assalamualaikum," pamit Fara.

"Waalaikumsalam," jawab orang tua Fara.

*****

"Untung nggak telat huh ..." gumam Fara dengan nafas ngos-ngosan. Fara berjalan menuju kelasnya. Namun, saat berjalan di koridor sekolah ada yang menabrak Fara hingga ia terjatuh.

"Aws ..." ringis Fara saat ia terjatuh. "Eh kalo jalan lihat-lihat dong!" sembur Fara bangkit dari duduknya dan membersihkan roknya yang sedikit kotor.

Cowok itu hanya diam dan menatap Fara dengan raut wajah datar tanpa ekspresi lalu meninggalkan Fara sendirian.

"Ish! bukannya minta maaf malah main nyelonong aja, punya sopan santun nggak, sih?!" gerutu Fara sambil berjalan menuju kelasnya.

"Lo ngapain, sih, ngomel-ngomel " tanya Nanda menepuk bahu Fara membuat Fara terlonjat kaget.

"Allahuakbar," ucap Fara memegangi dadanya. "Nanda ih! Kebiasaan! suka ngagetin," lanjut Fara.

"Ya maap atuh, Neng. Salah sendiri ngomel-ngomel nggak jelas,"

"Gue itu sebel tau nggak, masa ya tadi itu gue jalan lewat koridor di sana gue ditabrak sama cowok, udah nggak mau minta maaf, gak dibantuin, main nyelonong aja! Sok ganteng banget," gerutu Fara

"Ya ampun, Far, tapi lo nggak papakan? Apa perlu ke UKS?" tanya Nanda, walaupun Nanda itu bar-bar, dia itu baik sama sahabatnya. Walau kadang nyebelinnya minta ampun.

"Gue nggak papa kok, Nan."

"Syukurlah," ucap Nanda bernafas lega.

"Samlekomm epribadehh," teriak Citra lalu berjalan menuju kedua sahabatnya.

"Kebiasaan deh suka teriak-teriak," ucap Fara.

Tukkk

"Kebiasaan!" ucap Nanda dengan menjitak kepala Citra, sedangkan Citra hanya nyengir tak berdosa.

"Gue ada kabar baru ges," ucap Citra dengan antusias.

"Paan? Ada yang traktir? Apa lo yang mau adain traktiran?" tanya Nanda bertubi-tubi

"Lo ma traktiran mulu," ucap Fara. Nanda hanya menampilkan giginya dan berpose dua jari.

"Ada anak baru gaes, cowok, gantengnya behhhhhhh gak tertandingi," ucap Citra heboh.

ALRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang