5 - Ketemu

1.4K 86 3
                                    

"Selamat pagi Mama, Papa, Bang," sapa Fara saat berada di meja makan.

"Pagi sayang," jawab Alex, Papa Fara.

"Pagi dek," jawab Falex.

"Pagi anak mama, sarapan gih!" suruh Yuli.

"Pagi kak," jawab Faisal.

Suara dentingan sendok memenuhi suasana, tak ada yang bicara semua makan dengan tenang.

"Ma, Pa, Fara berangkat dulu ya? Asssalamualaikum." Fara mencium punggung tangan Yuli dan Alex.

"Waalaikumsalam," ucap mereka semua.

"Eh, lo gak pamit sama gue?" tanya Falex yang melihat adiknya keluar begitu saja.

"BUKAN MUHRIM ..." teriak Fara dari luar ruangan.

"Dasar! Adek durhaka," gumam Falex kesal.

"Sudah-sudah berantem terus," lerai Yuli.

"Oh ya Lex, gimana sudah dapat info tentang keluarga Geinandra?" tanya Alex.

"Oh ya, Falex lupa bicara sama kalian, Falex sudah dapat info dari orang suruhan Falex. Kalau keluarga Geinandra sudah berada di indonesia sejak beberapa bulan terakhir ini," jelas Falex.

****

Drt drt drt.......

Ponsel Falex berdering dan tertera nama Anjas orang suruhannya yang diutus untuk mencari info tentang keluarga Geinandra.

"Halo, ada apa? Udah dapat infonya?"

"......"

"Bagus kalo udah dapat, cari kontak yang bisa dihubungi, terutama kontaknya Alvaro."

"......"

"Segera kirimkan, saya tunggu!"

"......"

"Thanks infonya."

Tut.

Sambungan telepon pun terputus.

"Akhirnya gue nemuin lo juga, semoga lo tetep sama seperti yang gue kenal dulu," gumam Falex.

****

"Alhamdulillah, Pa, akhirnya ketemu," ucap Yuli dengan air mata yang mengalir di pipinya, Alex langsung merangkul bahu istrinya.

"Iya, Ma, semoga kita bisa membuat Fara seperti dulu lagi," ucap Alex.

"Iya pa."

"Falex ke kamar Ma, Pa," pamit falex

****

Falex langsung menghubungi nomor yang dikirim oleh anak buahnya, berniat mengadakan pertemuan dengan Alvaro.

"Semoga lo masih inget sama gue," gumam Falex.

Tut, suara nada panggilan tersambung.

"Halo?"

"...."

"Apa benar ini dengan Alvaro Felix dari keluarga Geinandra?"

"...."

"Bisakah kita bertemu malam nanti? Ada suatu hal penting yang harus saya sampaikan."

"...."

"Nanti tempatnya saya kirim."

"...."

ALRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang