26 - Cewek berambut kepang dua

1.3K 157 166
                                    

ASSSALAMUALAIKUM SEMUANYA, GIMANA KABARNYA? SEMOG TETAP SEHAT-SEHAT YA

KARENA AKU SAYANG SAMA KALIAN SEMUA JADI AKU UPDATE, PADAHAL BELUM 150 VOTE :( TAPI YAUDAH LAH NGGAK PAPA, KARENA MOODKU LAGI BAGUS.

SINI MERAPAT KITA BACA ALRA YOK, AKU HIATUS BERAPA MINGGU YA? LAMA YA? HEHEHE

YOK BACA YOK

SEMOGA TETAP SUKA SAMA ALRA.









****

Hari senin adalah hari paling tidak disukai sama siswa siswi CIHS, karena mereka harus melaksanakan upacara bendera. Panas, capek, haus itu lah yang dirasakan mereka saat ini.

"Buset lama amat sih upacaranya" kesal Ando.

"Iya tumben banget, mana haus lagi" ucap Adi dengan menyerka kerinhat yang ada di dahinya

"Lo ga panas ro?" tanya Ando

"B aja"

"Percuma lo tanya sama si kunyuk ini" ucap Adi

"Loh itu bukannya bang Falex?" tanya Nanda saat melihat Falex berdiri di samping guru yang tengah berbicara

"Eh iya itu bang Falex" sahut Ando

"Bang Falex? Mana?" tanya Alvaro dengan celingak celinguk

"Itu lo" tunjuk Ando

Alvaro mengerutkan keningnya "Kenapa bang Falex ke sini?" gumam Alvaro

"ANAK ANAK BAPAK MINTA PERHATIANNYA SEBENTAR, DISINI SAYA AKAN MEMPERKENALKAN KEPALA SEKOLAH BARU DI SEKOLAH INI" ucap bapak pembina upacara

"PERKENALKAN INI KEPALA SEKOLAH BARU KALIAN" lanjutnya dengan menunjuk laki laki berbadan tegap dengan memakai jas, terlihat sangat berwibawa

Omooo ganteng banget

Yaampun ganteng banget

Dia itu gak pantes jadi kepsek, pantesnya jadi pacar gue

Anjir ganteng behhhh

Pangeranku omaigat

Astaga bebebku

Begitu lah sorakan semua murid perempuan saat melihat siapa kepala sekolah baru mereka

"Assalamualaikum semuanya, selamat pagi. Saya Falex Mahendra akan menjabat menjadi kepala sekolah baru di sekolah ini. Pasti sudah ada banyak yang tau kan? Hehehe. Okeh mungkin perkenalannya cukup sampai disini, terima kasih" ucap Falex sengan di akhiri senyumannya

"Anjir bang Falex jadi kepala sekolah? Yang bener aja" ucap Nanda dengan tak percaya

"Gila gila bakal ada gosip ni 'kepala sekolahku seorang most wanted' anjir anjir" ucap Ando asal

"Bego di pelihara" ucap Adi dengan menggeplak kepala Ando

"Sakit ogeb" ringis Ando

"Kalian berdua bisa diem gak si" tekan Nanda dengan mata tajam pada Adi dan Ando

Alvaro tak menghiraukan perdepadan para sahabatnya, ia memilih pergi meninggalkan lapangan sebelum upacara selesai.

"Sstt sstt" panggil Adi dengan berbisik

"Paan" saut Ando dengan berbisik juga

"Varo mana?"

"Ini" tunjuk Ando dengan menoleh ke sebelahnya, seketika matanya membulat. "Loh ni bocah kemana?"

ALRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang