Setelah kejadian di sekolah itu Alvaro terus mencari keberadaan Fara, namun hasilnya nihil. Tak ada satu pun orang yang memberitahunya walau hanya sekilas
"Ndo, Di, lo tau dimana Fara?" tanya Alvaro dengan tatapan sendu
Ando dan dino pun saling tatap lalu serempak menggelengkan kepalanya
"Ra kamu dimana? Maafin aku, plis aku mau ketemu sama kamu Ra" monolog Alvaro, sahabatnya yang melihat itu pun merasa iba, namun apa boleh buat
"Sabar bro, mungkin ini ujian untuk lo" ucap Adi dengan menepuk pundak Alvaro
"Nyesel? Yaudah terima akibatnya" celutak Citra yang baru saja datang dengan membawa makanan dan minuman tak lupa di belakangnya ada Nanda
Oh ya guys, Adi dan Nanda udah resmi jadian, Ando dan Citra pun juga udah resmi guys
Oke back to topic
"Udah biarin dia meratapi kesalahan" ucap Ando asal dengan mengelus rambut Citra
"Shit" desis Alvaro lalu beranjak dari kantin
"Woy kemana lo!" teriak Adi
"Budeg dia" sahut Ando enteng
"Heh mulutnya!" tajam Citra, Sedangkan Ando langsung menampilkan deretan giginya
*****
Alvaro menjadi pribadi yang dulu lagi dingin tak tersentuh, bahkan sejak kejadian Fara menghilang dia lebih sering mengurung dirinya di dalam kamar
Fani dan Tora pun merasa iba, namun ini jalan yang terbaik untuk menyadari apa kesalahannya
"Varo makan malam dulu nak" teriak Fani dari balik pintu kamar Alvaro
"Iya ma"
Alvaro pun turun menuju meja makan, tatapan kosong, wajah datar dan cara berbicara dengan nada dingin
"Malam semua" sapanya dengan dingin dan datar
"Malam sayang" jawab Fani
"Malam Boy" jawab Tora
"Malam dek" jawab Raisa
"Ni kamu makan" ucap Fani dengan menyodorkan piring ke Alvaro, Alvaro menerimanya tanpa bergeming
"Dek lo kenapa sih? Sikap lo jadi aneh gini" tanya Raisa basa basi
"B aja"
Raisa pun menghela nafasnya "Fara lagi?"
Alvaro pun seketika berhenti dari kegiatannya, otaknya kembali berputar di kejadian yang dia berpuat
"Kalo sayang itu perjuangin" ucap Raisa sok bijak dengan menepuk pundak Alvaro
"Di perjuangin gimana? Dianya aja ngak ada kabar, bahkan gaada yang tau" ucap Alvaro lirih
"Sekarang udah nyesel?" tanya Tora dengan menyuapkan makanan ke mulutnya
"Papa tau semuanya?"
"Apa yang engak papa tau?" bukannya menjawab, Tora malah bertanya balik
"Jadi papa tau dimana Fara?" tanya Alvaro dengan antusias, dengan cepat Tora menggelengkan kepalanya
"Papa bohong kan? Papa pasti tau kan dimana Fara? Diamana pa?" tanya Alvaro dengan mengguncang guncang tubuh Tora, Tora merasa iba namun disisi lain keputusannya sudah bulat
"Varo jangan begitu sayang" ucap Fani dengan menenangkan Alvaro
"Fara hilang ma, Fara gaada kabar hiks hiks" runtuh lah pertahanan Alvaro

KAMU SEDANG MEMBACA
ALRA
Novela Juvenil[PROSES] Tentang seorang laki-laki bernama Alvaro yang memiliki sikap dingin, cuek dan muka datar bertemu dengan seorang perempuan cantik bernama Fara yang memiliki sifat ceria. Di balik keceriaan seorang Fara, ia menyimpan luka di dalam hatinya ka...