14 - Hari yang tenang

1.5K 107 18
                                    

Jakarta.

Bus yang ditumpangi oleh murid CIHS sudah sampai di halaman sekilah. Semua orang tua ataupun wali sudah berada di halaman sekolah untuk menjemput anaknya.

"Ra, kamu udah dijemput?" tanya Alvaro

"Belum kayaknya" jawab Fara dengan celingak celinguk, Alvaro membalasnya dengan membulatkan mulutnya dan mengangguk nganguk

"Far gue pulang dulu ya, nyokap udah jemput" pamit Citra

"Iya hati hati" jawab Fara

"Far, ro, gue duluan" pamitnya dengan berlari menuju mobil di sebrang, dan dibalas dengan anggukan oleh Fara dan Alvaro

Setelah Citra pulang tiba tiba ada yang menepuk pundak Alvaro

"Bro gue duluan ya, supir udah jemput" pamit Adi

"Gue juga" sahut Ando

"Hmm" jawab Alvaro

Sepeninggalan Adi dan Ando, tersisa Fara, Alvaro, dan Nanda

"Nda lo belum dijemput?" tanya Fara karena dari ia sibuk dengan ponselnya

"Udah ada dijalan bentar lagi sampai" jawab Nanda "Eh itu udah datang, gue dulu ya? Lo mau bareng apa ngak?" tawar Nanda

"Eh ngak usah, gue dijemput kok" tolak Fara

"Oh yudah gue balik duluan ya" pamit Nanda, dan dibalas anggukan oleh Fara

"Oi Ro, titip sahabag gue, awas kalo sampe lecet, gue gantung lo hidup hidup" peringat Nanda dengan mata tajam

"Bacod" jawab Alvaro

"Paansi lo, lo kira gue barang lo titip titipin" gerutu Fara

"Udah ah byee" ucap Nanda dengan melambaikn tangannya

Hampir 15 menit, supir Fara belum datang juga, Fara melirik kearah Alvaro yang tengah sibuk dengan game diponselnya.

"Al?" panggil Fara memecah keheningan

"Hm?"

"Al?" panggilnya lagi karena Alvaro masih sibuk dengan gamenya

"Ada apa ra?"

"Ishh berhenti main game dulu" rengek Fara, Alvaro pun langsung mematikan ponselnya lalu memasukkan ke knatongnya, setelah itu beralih menatap Fara

"Ada apa hmm?" tanya Alvaro lembut

"Capek, pengen pulang" rengek Fara

"Yaudah, ayo pulang aku anterin" ucap Alvaro

"Nanti kalo supir aku datang gimana?"

"Udah hampir setengah jam kita disini, kita pulang aja ya, istirahat, katanya capek" ucap Alvaro dan diangguki oleh Fara

Kini mereka berdua berjalan menuju parkiran, tempatnya sudah cukup sepi karena bebrapa anak sudah pulang hanya menyisakan beberapa anak osis.

"Kita pulang naik apa?" tanya Fara polos

"Mobil"

"Emang Al bawa mobil?"

"Iya"

Setelah sampai didepan mobil Alvaro, Alvaro membukakan pintu untuk Fara "Ayo masuk" ucap Alvaro namun Fara tak bergeming.

Frmara tertegun saat melihat perlakuan manis Alvaro, hingga ada suara yang menyadarkan lamunanya "Hei" panggil Alvaro, Fara tersentak kaget "eh iya ada apa?" tanya Fara gelagapan

"Kok ngelamun hmm? Ada apa?" tanya Alvaro

"Eh engak kok, yaudah ayo pulang" ajak Fara dengan masuk kedalam mobil Alvaro.

ALRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang