part 4

902 120 4
                                    

Al pun berjalan mendekat ke arah orang itu, al berlutut lalu membalikan tubuh nya dan ternyata seorang perempuan. Wajah nya tak terlihat karena tertutup rambut, perlahan al menyingkirkan helaian rambut yang menutupi wajah wanita itu.
al teridam, mata nya menatap lekat wanita yang ada di depan nya, dan tanpa di sadari senyuman nya pun mengembang begitu saja, dan al pun menyadari jika ia telah jatuh cinta pada wanita itu, jatuh cinta pada pandangan pertama.

Dan tanpa menunggu lagi al pun langsung menggendong wanita itu dan membawanya pergi, melupakan kayu yang sejak tadi ia kumpul kan.

----------------------

Semua teman teman nya terkejut ketika melihat al yang datang dengan membawa seseorang, mereka semua menghampiri al untuk menanyakan apa yang terjadi.

" al siapa dia ?" tanya nino penasaran.

" gue juga gak tau, gue nemuin dia udah kayak gini " jelas al sambil terus menatap wajah perempuan itu.

" ya elah al, lo maen bawa aja. Kalo dia manusia srigala gimana ? Atau lebih parah nya lagi dia vampire.. Bisa bisa abis kita di hisep darah nya " cerocos kevin yang membuat semuanya hanya menggeleng karena kelakuan aneh nya.

" kalo dia vampire atau srigala, biar lo yang gue jadikan umpan pertama nya " ujar bani membuat semua nya tertawa.

" dapet lo ya!, sensi bener dari tadi " dan kevin pun menjauh dari yang lain, dia pikir berendam di sungai lebih baik.

Nino yang melihat kevin pergi pun memilih untuk mengikuti lelaki itu.

" yaudah al, lo tungguin aja dulu sampe dia sadar, biar gue sama bani yang nyari kayu buat api unggun " ujar toni sambil menarik bani.

" sorry ya ton, tadi gue ga bawa kayu nya " ucap al merasa bersalah.

" santai aja " dan toni pun menepuk pundak al dua kali dan kemudian pergi .

Al menatap lekat wanita di hadapan nya, baru kali ini al merasakan sesuatu yang aneh di hati nya saat pertama kali melihat perempuan. Tangan nya terulur, dan perlahan menyentuh pipi wanita itu, dan seperti ada aliran listik yang tiba tiba datang dan menyengat hati nya. Al tersenyum tipis seperti nya al menyadari kalau ia jatuh cinta pada wanita ini, mungkin ini gila tapi al rasa ini jatuh cinta pada pandangan pertama.

Perlahan mata wanita itu terbuka, dan dengan segera al menarik tangan nya merasa gugup.

" heyy.. Lo baik baik aja ?" tanya al pelan. Namun tanpa al duga perempuan itu malah beringsut menjauh dari nya, seperti seseorang yang ketakutan.

Al di buat heran dengan tingkah perempuan di depan nya, namun al tidak menyerah, perlahan al kembali berusaha untuk mendekati nya lagi.

" jangan mendekat " teriak nya yang membuat al kembali terdiam.

" gue cuma mau nolongin lo, lo gak papa ?" tanya al hati hati, seperti nya ada yang tidak beres dengen perempuan di depan nya.

Yuki pun mendongakan kepala nya begitu mendengar suara pria itu yang mengatakan jika dia berusaha menolong nya, yuki menatap dalam mata itu berusaha mencari kebenaran.

" gue al, tadi lo pingsan jadi gue bawa lo kesini" jelas nya menyakin kan yuki.

" bener?, lo bukan anggota dari mereka kan?" tanya yuki memastikan.

" mereka ? Siapa ? " tanya al bingung.

" mereka, penebang pohon liar " jelas yuki.

" apaaa !" seru al yang benar benar di buat terkejut dengan jawaban yuki.

" syukur lah kalau lo bukan anggota dari mereka" akhirnya yuki pun dapat bernafas dengan lega karena berhasil menemukan pertolongan.

" apa yang terjadi ?" tanya al penasaran.

" bisakah gue minta sedikit air, gue haus banget " ucap yuki yang memang sangat haus.

" oh iya gue lupa, sorry sorry " ujar al sambil tertawa karena lupa memberikan perempuan itu minum.

" nih minum, pelan pelan " al menyodorkan botol milik nya, sambil terus menatap wanita itu dengan senyuman.

Sejenak yuki terdiam melihat betapa manisnya senyum lelaki itu, wajah nya yang tampan dan senyuman yang indah.. Astaga sepertinya yuki akan terhipnotis jika ia tidak segera mengalihkan pandangan nya.

" kenapa ? " tanya al penasaran, ketika melihat yuki yang tiba tiba merona.

" ah, gak papa " ujar yuki yang salah tingkah.

" gue alvian, tapi cukup panggil gue al " al menyodorkan tangan nya.

" yuki " dan yuki pun menerima jabatan tangan al.

Keduanya sama sama tersenyum dan membuat pipi yuki semakin merona.

Di tempat lain ternyata sedari tadi ada yang memperhatikan kedua nya.

" ku rasa al gila " ucap kevin sambil tersenyum geli.

" maksud lo gila ?" tanya nino tidak mengerti .

" iya, al gila, gila cinta maksud gue hahha" tawa kevin pun pecah yang langsung di bekap oleh nino.

" diem, lo bisa mengganggu mereka, dan kita akan di katai pengintip" lanjut nino sambil melepaskan tangan nya dari mulut kevin.

" yaudah yuk samperin " lanjut nino sambil berjalan untuk menghampiri mereka.

" hai" sapa kevin kepada yuki dengan cengirannya.

Seketika yuki kembali tegang dan kemudian melirik al.

" mereka temen gue" ucap al yang mengerti gelagat yuki.

" hai gue kevin, dan gue nino " ucap kevin dan nino memperkenalkan diri.

" gue yuki " ujar yuki agak sedikit kaku.

"Si toni sama bani kemana? " tanya nino sambil memperhatikan sekitar karena tidak melihat ke dua nya.

" mereka lagi cari kayu buat api unggun" jelas al, kemudian melirik yuki.

" masih ada dua lagi temen gue " jelas al sambil tersenyum.

" iya, kita tersesat di sini, dan ga tau jalan keluar nya " seru bani yang baru saja datang bersama toni yang membawa kayu.

" halo gue toni dan dia bani " ucap toni sambil tersenyum.

" yuki " ucap yuki, dia merasa lega seperti nya mereka bisa menolong nya...










Yang baca tulisan aku, dan nemuin kesalahan atau apa pun itu mohon di maklumin ya teman teman. Dan kalo bisa tinggalin komen aja biar aku bisa perbaiki.. Thanks semoga kalian suka yaa

Love In AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang