Love In Adventure

part 18

***

Ke esokan hari nya terlihat al dan yuki yang masih saling diam, tidak ada di antaranya yang mulai untuk mengalah. Sedangkan para sahabat yang mengetahui pertengkaran mereka tadi malam hanya diam tak ingin ikut campur.

" audi, lo yakin udah bisa nglanjutin perjalanan ini ?" tanya jesica memecah kecangguan diantara yang lain.

Audi mengangguk lalu tersenyum.

" gue udah gak papa kok jes, tenang aja " ujar Audi meyakin kan.

" yaudah, jadi mau jalan kapan ?" tanya bani

" sebentar lagi, nunggu suasana ati adem dulu " ujar kevin yang mendapatkan tatapan dari semuanya.

" maksud lo?" tanya bani bingung.
Sedangkan kevin hanya mengangkat bahu nya acuh.

" gak jelas lo " ketus bani kesal.

" jalan sekarang aja, keburu siang nanti takut gak keburu lagi waktu nya " jelas yuki yang langsung pergi meraih tasnya.
Melihat yuki yang pergi semua nya pun buru buru mengejar yuki.

" yukiii.. " jesica menarik tangan yuki, membuat yuki menghentikan langkahnya.

" tetap fokus, jangan karena lo ada masalah dengan al membuat lo jadi lengah " jesica terlihat kesal karena yuki hampir saya menyenggol pohon beracun jika saja tidak buru buru ia tarik.

" sorry jes " ujar yuki menghela nafasnya.
" yaudah biar lo jalan bareng gue " jesica menarik yuki kembali berjalan bersamanya memimpin.

Sedangkan al dia berjalan paling belakang bersama toni.

***
Butuh waktu 2jam untuk mereka bisa keluar dari dalam hutan beracun dan 1jam untuk mencapai ke rintangan yang ke dua.
Kini mereka telah sampai di depan sebuah sungai yang terbentang panjang hingga tidak ada jalan lain yang bisa mereka lewati. Air nya nampak terlihat jernih namun siapa sangka begitu berbahaya.

" ki, apa gak ada jalan lain ?" tanya Prily terlihat ragu. Prily memang jago berenang tapi jika harus berenang di sungai yang seperti ini perlu berpikir dua kali.

" padahal ini hanya sungai, tapi kenapa bisa terdapat lumur hidup di dalam nya ?" tanya nino penasaran.

"Lumpur hidup merupakan lumpur, yaitu campuran air, tanah liat dan juga pasir dalam komposisi yang pas sehingga membuatnya memiliki daya hisap yang sangat kuat terdapat benda- bedan yang berada di atasnya dan menimbulkan tekanan. Lumpur hidup ini seringkali kita lihat sebagai lumpur penghisap apa" jelas yuki

" lalu apa bedanya lumur hidup dengan lumpur lumpur lain nya ki ?" tanya bani

"Biasanya terdapat di sekitar air, seperti di ekosistem pantai di rawa- rawa maupun di sungai. Mempunyai densitas 2 gram per mililiterTerdiri dari air, pasir, maupun tanah liat.
Melaukan gerakan konvensional naik turuh sehingga seolah- olah mempunyai daya hisap."

" terus terjadinya proses lumpur hidup itu seperti apa ?" kini giliran kevin yang bertanya

"lumpur hidup ini sebenarnya merupakan koloid, yakni campuran dari air, pasir, dan juga tanah liat dengan komposisi yang tepat yang dapat menjadikan air mempu membuat pasir tidak stabil. Campuran air dan pasir inilah yang mampu membuat tubuh manusia menjadi terhisap.

Ketika lumpur hidup tersebut mendapatkan tekanan dari atas maka dengan segera campuran air dan pasir tersebut melakukan gerakan seperti gerakan konveksi, yaitu molekul yang ada di bagian bawah akan menaik dan molekul yang di bagian atas menjadi menurun. Gerakan seperti inilah yang membuat suatu benda terlihat seperti terhisap." al menatap yuki yang tengah menjelaskan, gadisnya begitu pintar, tidak salah ia memilihnya.