part 13

920 117 16
                                    

***
" oh iya yuk, rencana yang lo maksud untuk menyelamatkan enzy dan prily apa ?" tanya jesy menatap yuki.
Yang lain nya juga ikut penasaran dengan rencana yuki.

" jadi gini, gue sudah tau jalan keluar dari hutan ini " ucapan yuki membuat yang lain nya kaget.

" kamu ingat al yang tadi aku ngerjain kamu, aku ngumpet di balik pohon ?" kali ini yuki bertanya kepada al dan al hanya mengangguk karena belum mengerti.

" nah.. Di pohon itu ada tanda yang kita bikin ketika masuk hutan ini, sebagai tanda agar kita tidak bingung mencari jalan keluar nya " jelas yuki membuat semua nya bernafas lega.

" jadi tanda itu tidak hilang ki ?" tanya audi yang dapat anggukan dari yuki.

Lulu yuki pun mengeluarkan kamera yang di dalam tas nya.

" audi tolong lo keluar dari sini sama toni, bawa kamera gue dan laporkan ke polisi. Gue dan jesica disini akan memancing mereka untuk berkumpul di satu titik, agar polisi bisa meringkus semua nya, dan untuk kalian para lelaki tolong berjaga jangan sampai ada yang mengetahui keberadaan kalian, dan kalian akan keluar jika gue memberi kode ok " jelas yuki yang di setujui oleh yang lain, namun tidak dengan al. Al nampak keberatan.
Melihat al yang nampak khawatir, yuki pun menggenggam tangan al, membuat al menoleh ke arah yuki.

" kamu percaya aku kan al ?" tanya yuki menatap dalam al.
Dan al pun mengangguk membuat yuki tersenyum.

" yaudah, kalau gitu gue sama toni siap siap deh" ucap audi yang mulai bersiap siap.

" oh iya ki, terus gimana cara kita mengetahui keberadaan kalian ?" tanya toni

" gue akan membuat tanda di pohon, nanti audi bakal tau kalau itu tanda yang gue bikin, dan audi gue akan buat tanda seperti yang biasa gue pake kalau dalam ke adaan urgent ok " jelas yuki yang di angguki oleh audi.

Setelah itu audi dan toni muali pergi meninggalkan hutan.

Sedangkan yang lain masih sibuk mengemasi barang barang nya, sebelum memuali rencana mereka.

***
2 jam berlalu, matahari sangat terik  menyinari bumi, kini audi dan toni telah berhasil keluar dari dalam hutan tanpa rintangan apa pun.
Keduanya saling lirik dan tersenyum, merasa lega.
Toni pun semakin tersenyum begitu melihat mobil nya masih terparkir aman di situ.

" audi, itu mobil gue, ayo cepat " ajak toni menarik audi menuju mobil nya .
Dan dengan cepat toni melajukan mobil menuju kantor polisi.

***
Di lain sisi, kini yuki dan yang lain sudah mulai menjalankan rencana nya masing masing.
Para lelaki bersembunyi di balik pepohonan. Yuki dan jesica mulai bersiap siap.

Dengan langkah penuh keyakinan, yuki dan jesica menghampiri para penjahat itu yang terdiri dari beberapa orang.

" lepaskan teman kita " teriak yuki membuat mereka semua menoleh.

" wahh.. Berani juga kalian datang kesini " ucap salah satu dari mereka dan mulai berjalan maju mendekat ke arah yuki.

Yuki tersenyum miring melihat penjahat itu, dan mulai ikut melangkahkan kaki nya mendekat.

Ketika jarak nya yang sudah dekat, tanpa aba aba yuki memutar tubuh ke belakang 360 derajat menendang bagian dada penjahat sehingga membuatnya tersungkur seketika.
Dalam taekwondo gerakan ini disebut dolke chagi atau tendangan torndo.

Gerakan yuki yang tanpa aba aba dan tidak di ketahui oleh musuh membuat yuki berhasil melumpuhkan satu musuh nya. Bahwan al dan yang lain hanya diam melongo melihat gerakan yuki.

" brengsekkkk!!!, hajarrr " teriak nya begitu melihat teman nya tak bergerak. Dan kini semuanya mengepung yuki.

Melihat yuki yang terkepung, refleks al bngkit dari persembunyian nya, namun buru buru di tahan oleh nino.

" yuki belum memberikan kode " ucap nino agar al bisa mengendalikan diri nya.

Begitu cepat dan tak terlihat, yuki melakukan pergerakan nya dan dalam sekejap semua nya tersungkur tak berdaya. Tanpa yuki sadari, salah satu dari mereka ada yang kembali bangkit  dan mengeluarkan sebuah pisau. Al yang melihat itu dengan cepat berlari ke arah yuki. Al menarik yuki membuat yuki kaget, dan dengan cepat al  menggerakan kaki nya dengan cara mencangkul ke depan memakai tumit. Kepala adalah sasaran gerakan tendangan yang al lakukan dan al mengangkat kaki nya setinggi mungkin sebelum kemudian dihempaskan seperti gerakan ketika sedang mencangkul yang memuat penjahat nya terjatuh dan tak mampu bergerak lagi.

Setelah melihat mereka semua tersungkur, al pun bergegas memeriksa yuki, al begitu takut dan khawatir kepada yuki.
" kamu gak papa kan ?" tanya al terilhat jelas kekhawatiran nya. Yuki pun tersenyum lalu mengangguk.
Al menghembuskan nafasnya lega, lalu memeluk yuki.
Jesica yang melihat seperti nya yuki akan lupa memberikan kode untuk yang lain nya pun, akhirnya jesica yang melakukan nya. Dan yang lain pun keluar dari tempat persembunyian.

" cepat ikat mereka " perintah jesica.

" yuki... " suara prily membuat yuki dan yang lainnya menoleh, mata mereka melebar ketika melihat enzy dan prily di cekal dan pisau yang siap menembus leher mereka.

Yuki mengepal kan tangan nya menahan amarah, dan hendak mendekat sebelum al menahan dan memberikan ketenangan lewat genggaman tangan nya.

" lepaskan mereka " teriak yuki

" mereka akan membayar atas semua yang kalian lakukan " tawa nya begitu mengerikan.

" yuki tolongg " lirih prily namun dapat di dengar oleh yuki, sedangkan enzy terlihat lebih tenang.

" kalian para anak kecil, seharus nya tidak mencampuri urusan orang dewasa " ucap nya sinis.

" apa yang kalian lakukan, itu tidak benar" teriak jesica mulai geram.

" jika begitu, saksikan lah mereka merenggang nyawa " pisau itu di ayuhkan ke atas bersiap menusuk leher prily dan enzy.

" angkat tangan, kalian semua telah kita kepung " teriak polisi yang kini mulai berdatangan dan mengepung penjahat itu, mengetahui polisi telah mengepung pisau itu jatuh begitu saja . Enzy yang melihat penjahat itu mulai pasrah dengan sekuat tenaga menginjak kaki nya lalu menarik yuki berlari menjauh.

Para penjahat kini akhirnya diringkus polisi, membuat semua nya bernafas lega.
Toni dan audi yang baru datang langsung ikut bergabung dan memeluk enzy juga prili.

" terimakasih telah membantu kami menangkap para penjahat ini " ucap ketua polisi .

" kami yang seharus nya berterimakasih pak, jika bapak tidak datang tepat waktu, kita tidak tau apa yang bakal terjadi " ucap nino

" ya sudah kalau begitu kita akan kembali dan memproses mereka " polisi itu pun menjabat tangan nino kemudian pergi membawa para penjahat.

" kalian gak papa kan ?" tanya yuki kepada enzy dan prily.

" kita gak papa ko ki, terimakasih ya " ucap enzy, sedangkan prily kini sudah memeluk jesica. Prily memang paling manja kepada jesica.

" yaudah lebih baik kita istirahat dulu, kasian juga enzy dan prili pasti capek " ucap nino menghampiri mereka.

" bagaimana kalau kita istirahat di sini aja dulu, besok pagi baru kita keluar dari sini" usul toni yang dapat anggukan setuju dari yang lainya.

" yaudah gini aja, untuk para perempuan kalian tidur di dalam saja, kita para laki biar tidur di luar" jelas kevin.

" yaudah, kalian istirahat gih " ucap al membelai kepala yuki. Yuki pun mengangguk lalu mengajak teman teman nya masuk ke dalam gubuk.
Sedangkan para lelaki kini mulai menyiapkan kayu untuk di jadikan api unggun nanti malam.

Maklumin yahh kalau cerita nya agak abstrak, terimakasih juga untuk vote dan komen nya. Dengan kalian yang mau baca tulisan aku aja, aku udah seneng banget. Jika ada masukan atau pertanyaan boleh ko langsung bilang aja ke aku nya ..

🤗🤗🤗

Love In AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang