part 15

987 110 39
                                    

***

Ke esokan hari nampak mereka semua telah bersiap untuk memulai petualangan nya.

" sayang, kamu udah siap ?"  yuki terkejut begitu mendengar suara al yang tiba tiba di samping nya.

" kalian berdua tuh rese ya " prily yang nampak kesal membuat yuki tertawa.

" makanya lo jangan nempel mulu sama yuki, udah tau sekarang ada bodyguard nya " teriak jesica dan prily hanya menghela nafas lalu pergi meninggalkan yuki dan al.

" sahabat kamu unik ya " al mengelus kepala yuki lembut, sedangkan yuki hanya tertawa menanggapi ucapan al.

" eh ki, gimana kalo kita jodohin prily sama kevin. Mereka kan sama sama unik tuh, pasti cocok deh mereka " mendengar perkataan al yuki pun membelakakan mata nya lalu mengangkat sebelah alisnya nampak tak suka dengan pendapat al.

" ga usah aneh aneh deh al "

" ya ampun sayang, itu juga kan kalo kamu setuju "

" yaudah aku ga setuju " ucapan yuki begitu mutlak membuat al tak berani mengeluarkan kata lagi.

Ya ampunn.. Ternyata gadis nya begitu menakutkan. Please al jangan jadi pasukan takut pacar..

Membayangkan nya saja membuat al menggeleng ngri, semoga saja yuki nya di tidak semenyeramkan apa yang ia bayangkan.

" woy.. Kapan nih mau jalan " teriak kevin membuat yuki dan al menoleh.

" ayokk " ajak yuki dan kini mereka mulai trip nya.

Jarak menuju ke rintangan pertama sekitar 50 menit, di perjalanan mereka saling bergurau dan bercerita satu sama lain.

" eh ki, apa di dalam hutan itu semua tumbuhan nya beracun ?" tanya enzy

" ngga ko zy, tapi di dalam hutan itu banyak di tumbuhi tanaman gympie gympie, lo tau kan jenis tanaman ini ?"

" seriusan lo ki, ada gympie gympie ?" jesica nampak kaget begitu mengetahui ternyata tanaman itu juga tumbuh di hutan bagian ini.

" itu tanaman yang seluruh bagian nya beracun kan ?" prily juga nampak kaget.

" kalau kita terkena tanaman itu akibatnya fatal ga ki ?" tanya toni penasaran.

" sebenar nya sih beresiko mematikan, meski tak sampai mati
namun korban yang terpapar racun itu akan menderita rasa sakit yang luar biasa" mendengr penjelasan yuki membut semuanya menghentikan langkah nya.

" terus apa ada obat nya ki ?" tanya nino

" tenang aja, ada obat nya ko asal kita cepat aja menangani nya " yuki pun melanjutkan jalan nya yang di ikuti yang lain nya.

Yuki dan al yang memimpin berjalan di depan tiba tiba menghentikan jalan nya, membuat semua nya bingung.

" sudah sampai " ucap yuki menunjukan arah hutan yang terlihat tak begitu lebat dan rimbun.

" jangan mengira jika apa yang kita lihat nampak indah tidak berbahaya, kadang kita selalu salah mengartikan. " yuki tersenyum lalu mengedipkan sebelah matanya. Membuat al melotot tak terima jika yuki seperti itu kepada pria lain.

Nino yang melihat reaksi al hanya menghela nafas.

" mau masuk sekarang atau nanti ?" tanya yuki

" yaudah ayoo " seru toni dan audi bersamaan, membuat yang lain melirik ke arah mereka.

" yaudah, tapi hati hati ya, saling jaga dan saling kasih tau " ujar yuki kemudian menarik al mulai memasuki hutan.

Mereka dengan hati hati berjalan perlahan, sebisa mungkin menghindari segala tanaman yang mengandung racun.

Love In AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang