part 6

913 117 9
                                    

Sebelum nya aku mau ucapin terimakasih sama kalian yang udah mau baca cerita aku, udah ng follow juga, ng vote, juga kasih aku masukan. Terimakasih 🤗🤗


***
Al dan yuki pergi menuju sungai.

Kepergian mereka menjadi pusat perhatian teman teman nya.

" busett.. Gercep juga tuh anak " ucap kevin sambil tertawa melihat tingkah al.

" seriusan tuh anak jatuh cinta " bani pun mulai berpikir keras akan perubahan drastis al mengenai perempuan, karna yang bani tau al begitu cuek terhadap perempuan, bahkan dengan masa bodo nya al selalu mengabaikan perempuan yang menggilai nya. Namun kali ini, al terlihat berbeda dan hal ini yang membuat bani heran.

" bagus lah kalo tuh anak jatuh cinta" sambung toni yang tidak terlalu ambil pusing akan sikap al.

" yaudah lah ya ga usah bahas mereka, mending kita istirahat, isi tenaga buat besok" lanjut nino kemudian mulai menata dedaunan untuk dijadikan alas tempat tidur nya.

***
Al bersender di balik batu besar, sudah 5menit al menunggu yuki. Membayangkan yuki, kembali membuat otak nya tidak berfungsi, al tersenyum geli merasakan sikap nya sendiri yang aneh. Sungguh yuki membuat nya seperti orang gila.

" sorry ya al lama " yuki yang tiba tiba datangpun membuyarkan lamunan al.

Al yang merasa kikuk pun hanya menggaruk kepala nya yang tak gatal dan tersenyum tidak jelas.

Melihat tingkah al membuat yuki tertawa, menurut nya al sangat lucu di depan nya.

" lo kenapa al ?" tanya yuki menahan tawa nya.

" ah gak papa, udah selesai ?" tanya al mengalihkan perhatian.

Dan yuki hanya mengangguk kemudian berjalan mendahului al.
Beberapa langkah yuki berada di depan al, namun tiba tiba seperti nya yuki menginjak tanah yang licin, sehingga membuat yuki hampir terjatuh jika tidak ada al yang menangkap nya. Dan sial nya al pun tidak bisa menjaga keseimbangan tubuh nya, sehingga membuat mereka jatuh bersama.

Ke dua nya terdiam seperti patung, tidak ada yang dapat menggerakan badan nya, posisi ini membuat aliran darah mereka terhenti, dimana yuki yang terbaring dibawah kungkungan al. Mata mereka saling menatap lekat, berusaha merekam setiap inci wajah masing masing.
Perlahan al menggerakan kepalanya, wajah nya mendekat ke arah yuki, jantung mereka semakin terpompa cepat, apa lagi yuki yang seperti nya tau akan akhir dari ini pun langsung menyadarkan al, padahal jarak mereka hanya tinggal beberapa inci lagi.

Al langsung berdiri, dan membantu yuki. Pipi yuki kini bersemu merah begitupun dengan al yang merasa dirinya mulai gila.

" sorry.. Gue ga bermaksud .."ucapan al pun menggantung karna al tidak tau harus berbicara apa lagi.

Sedang kan yuki hanya tertawa tidak jelas yang kemudian berjalan kembali mendahului al.

" ahh bego begooo.." gumam al sambil mengacak rambut nya, lalu segera menyusul yuki.

***

Kevin dan bani masih asik mengobrol, sedangkan nino dan toni sudah terlelap karena lelah.

" mereka ko belum balik juga ya" ucap kevin yang agak khawatir dengan teman nya.

" tungguin aja bentar lagi juga balik " ucap bani santai. Dan benar selang benerapa menit mereka melihat yuki yang berjalan begitu cepat dan langsung masuk ke dalam tenda, kevin dan bani saling lirik curiga.. Sedangkan al baru muncul setelah yuki masuk ke tenda dan berjalan seperti orang bodoh menghampiri mereka, untuk kedua kali nya bani dan kevin saling lirik dan menambah rasa penasaran mereka.

Al pun duduk di tengah tengah bani dan kevin, wajah nya nampak lesu, dan sesekali mengacak rambut nya. Astaga dia bener bener tidak waras.

" kenapa lo ?" tanya kevin yang sudah tidak sabar menanyakan rasa penasarannya terhadap al.
Al menoleh ke arah kevin dan bani.
Al ragu untuk menceritakan keresahan nya kepada mereka, jujur saja hal ini memalukan bagi nya.

" aelah bikin penasaran aja lo " crocos kevin yang sudah tidak tahan melihat gelagat al

" lo suka ya sama yuki " kali ini pertanyaan bani benar benar membuat al terkejut, al bingung harus menjawab apa.

" memang nya kelihatan ya?" pertanyaan al mampu membuat ke dua teman nya tertawa cukup keras, melihat itu tentu saja membuat al jadi kesal.

" brisik, kalian bisa ganggu yang lain " kesal al dengan wajah memerah.

"ternyata lo bisa bego juga ya al karna cinta " ledek kevin yang juga belum menghentikan tawa nya, sedangkan bani dia sudah berusaha untuk menahan tawa nya.
Merasa dia akan menjadi bahan ledekan bani dan kevin pun al segara pergi meninggalkan mereka, dan berjalan ke arah nino untuk ikut mengistirahatkan pikiran nya yang mulai kacau.






Al al... Ngebet bener hahahaaa..

Segini dulu ya, jangan lupa masukan nya 😜😃 thanks

Love In AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang