part 8

921 117 10
                                    

Di lanjutin aja yaa.. Kalo kebanyakan speak kga enak 😁😁

Kini yuki dan al pun sedang mencari sesuatu yang mungkin bisa untuk mereka makan. Al mengambil beberapa buah yang terdapat dalam hutan, dan berhasil menangkap seekor kelinci yang al panah menggunakan pisau.
Yuki yang melihat kelinci itu sudah tidak bernyawa hanya memandang nya tak tega, tapi mau bagaimana lagi tidak ada pilihan lain.

" yuki, aku rasa ini cukup, yaudah yuk balik" ajak al dan yuki pun mengikuti al dari belakang.

***
"Si al sama yuki kemana sih, dari tadi ko ga kelihatan ?" tanya kevin penasaran

" sejak kita bangun kan mereka udah ga ada " sambung toni yang sedang membakar ikan hasil tangkapan nya di sungai.

" eh.. Si al ternyata suka sama yuki" ucap kevin lagi

" iya gue rasa sih bukan sekedar suka, melainkan jatuh cinta " sambung bani sambil terkekeh.

Kali ini toni dan nino yang saling lirik, mereka penasaran dengan apa yang dikatakan kevin dan bani, karena yang mereka tau al sangat sulit untuk jatuh cinta.

"yaudah lah kita jangan bahas ini dulu, ini kan masalahnya al, jika al memang jatuh cinta bagus dong, ada kemajuan tuh anak " ucap nino.

" ngomongin gue " ucap al yang baru datang lalu menyerah kan kelinci itu kepada toni.

" aelah, pede lo gede ke prawan " ujar kevin yang langsung dapat lemparan buah yang mengenai kepalanya.
Sontak hal itu membuat yang lain nya tertawa.

" oh iya, terus rencana kita sekarang gimana nih buat nyari temen yuki ?" ucap toni yang mulai menanyakan rencana selanjutnya.

" gimana kalau kita mencar aja nyari nya, ketemu ga ketemu jika hari nya sudah mulai gelap kita semua harus sudah balik kesini, jangan ambil resiko, gimana ?" usul nino memberikan masukan.

" oke gue setuju " ucap bani dan kevin hanya mangangguk

" yaudah, gue sama bani ke arah barat, toni dan lo vin ke arah timur, dan untuk lo al gpp kan kalo lo berdua sama yuki ke bagian utara " jelas nino membagi kelompok.

" lo satuin al bareng yuki yang ada si al kesenengan kali nin " ucap kevin bener bener membuat al kesal.

" terserah lo " ketus al yang kemudian pergi menarik yuki untuk segera pergi dan menghindari ledekan kevin.

***

Hari semakin siang namun di antara mereka belum ada yang menemukan tanda tanda akan keberadaan teman nya yuki.

Toni dan kevin terus berjalan, sesekali meneriaki nama yang sempat yuki beritahu, audi dan jesica.

" menurut lo temen yuki cantik ga ya ton, kalau cantik seperti yuki gue juga mau kali" ujar kevin sambil tersenyum lebar , membuat toni hanya menghela nafasnya menghadapi sikap kevin yang seperti itu.

" kayak nya lo harus priksa deh vin, kayak nya ada yang salah sama otak lo " ucap toni yang dapat toyoron dari kevin. Dan toni langsung mendelik membuat kevin kembali cengengesan.

" bisa ga sih lo fokus " kesal toni

" iya iyaa elahhh.." sungut kevin yang juga kesal karena toni tidak bisa ia ajak bercanda.

***
Di sisi lain audi dan jesica masih berada di dalam sebuah pohon, audi terlihat begitu pucat membuat jesica sangat khawatir.

" audi, lo bisa tahan kan ? Gue bakal cari sesuatu dulu untuk bisa lo makan " ucap jesica sambil menyandarkan tubuh audi pada pohon. Sebelum pergi jesica melepaskan jaket nya lalu menyelimutinya untuk audi.

" lo tunggu gue disini ya, jangan kemana mana" jelas jesica dan kemudian pergi, jesica berharap dapat menemukan sesuatu untuk di jadikan makanan.

" audiiii... Jesicaa.. " samar samar jesica mendengar suara yang seperti memanggil nama nya, jesica langsung bersembunyi di balik pohon dan mengambil batang kayu untuk jadi perlindungan.

Suara langkah nya semakin mendekat dan jesica semakin waspada.

" ton, kita nyari kemana lagi nih temen si yuki " ucap kevin yang mulai lelah.

Jesica yang mendengar ucapan kevin pun langsung keluar dari tempat persembunyian nya dan menghampiri mereka.

" gue disini " ucap jesica membuat kevin dan toni menoleh.

Terlihat gadis cantik yang nampak lusuh dan sangat terihat kelelahan di wajah nya. Buru buru kevin dan toni pun menghampiri jesica.

" lo jesica ?" tanya kevin
" iya, gue jesica, apa kalian kenal yuki ?" tanya jesica penasaran.

" iya kita temen nya yuki, syukur lah akhirnya kita nemuin lo juga, yuki sangat khawatir sama kalian " ucap toni merasa lega.

" oh iya tolongin gue, audi seperti nya sakit dan gue tinggal dia di sana ?" panik jesica yang teringat akan audi.

" yaudah , ayo kita kesana " sambung toni dan mereka pun bergegas menghampiri audi.

Toni melihat tubuh lemah audi, wajah nya sangat pucat dengan bibir yang membiru, dan suhu badan nya yang sangat panas. Dengan segera toni pun menggendong audi dan mengajak jesica untuk ikut dengan mereka.

Langkah jesica pun mulai melamban, ia pun meraskan lelah yang sangat.. Apalagi kaki nya tadi terkilir membuat langkah nya sedikit terseret. Kevin yang melihat jesica pun merasa kasihan, lalu menjongkokan badan nya di depan jesica.
Jesica yang bingung dengan kevin pun hanya melongo diam.

" kaki lo pasti sakit kan, ayo gua gendong " terlihat tulus senyuman yang kevin berikan untuk jesica, dan tanpa banyak kata jesica pun menaiki punggung kevin karna jika di paksakan untuk jalan pun sudah tidak kuat.








Di part ini seperti nya kisah alki tidak jadi sorotan ya... Hahaha.. Gantian ya alki nya suruh istirahat dulu 😁😁😁 yang lain juga sama pengen nemu pasangan, jangan si al doang kata nya 😜😄

Love In AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang