part 7

922 122 22
                                    

***
Sinar matahari samar samar menembus celah tenda yang yuki tiduri, perlahan yuki mengerjapkan kan mata nya. Ternyata hari sudah pagi, yuki pun berjalan keluar dari tenda dan melihat yang lain masih tertidur pulas.
Dengan gerakan pelan, yuki pergi menuju sungai, yuki sudah tidak tahan dengan kondisi badan nya yang sangat lengket, mungkin berendam di sungai akan membuat nya jadi segar.
Kebetulan para lelaki belum ada yang bangun dan yuki pun segera bergegas.

Sesampainya di sungai, mata yuki langsung berbinar ketika melihat air yang begitu jernih. Tanpa menunggu lagi yuki pun melepaskan baju beserta jeans nya, yuki hanya memakai tantop dan celana pendek selutut. Pikir yuki tidak akan ada yang melihat nya.

Tanpa yuki ketahui sedari tadi al sudah berada di sungai itu, namun posisi nya tidak terlihat yuki karena al berbaring di atas batu besar.
Mata al membulat sempurna melihat apa yang yuki lakukan.
Sialll.. Seperti nya al sangat sulit menelan saliva nya.
Dan dengan cepat buru buru al pergi meninggalkan tempat itu, jika tidak al rasa dia akan benar benar gila.

Namun sial nya, sebelum al benar benar pergi, al melihat gerombolan teman nya yang datang menuju sungai, dengan panik al menoleh ke arah yuki dan melihat seperti nya yuki sudah selesai dan berjalan ke tepi sungai.
Dengan cepat al berlari ke arah yuki, yuki yang kaget akan kedatangan al dan tanpa aba aba al langsung menarik nya ke arah pepohonan yang rimbun.
Astaga.. Apa yang akan lelaki itu lakukan?, pikiran yukipun mulai kacau.

Al membawa nya masuk ke hutan, dengan kondisi yuki yang saat ini.. Ah sudah lah kalian juga pasti tau kondisi yuki saat ini yang hanya mengenakan paikan dalam nya saja.

Di rasa sudah aman, al pun menghentikan langkah nya dan membawa yuki ke balik pohon besar yang tidak mungkin ada orang yang melihat nya. Namun seketika, al menyadari jika situasi nya kembali canggung.
Al pun memberanikan diri untuk menatap yuki, sedangkan yuki yang tidak mengerti kenapa al membawa nya kesini pun masih terlihat bingung.

" yuki sorry, tolong lo jangan berpikir yang tidak tidak dulu soal gue, tadi temen temen gue sedang menuju ke sungai, gue cuma ga mau mereka melihat lo yang seperti ini " ucap al yang susah payah menahan mata nya hanya untuk fokus menatap yuki.
Yuki hanya diam, bagaimana tidak, al melihat nya seperti ini, sungguh sangat memalukan, dan kenapa dia begitu ceroboh. Ya ampun apa yang sekarang harus ia lakukan?.

melihat yuki yang hanya diam,  al pun menyentuh bahu yuki yang terbuka, refleks yuki pun langsung menoleh dan menatap al. Perlahan al mengusap pipi yuki dan mengunci pandangan nya. Pipi yuki merona membuat al tersenyum melihat nya.

" yuki, gue tau sekarang bukan waktu yang tepat buat gue ngomong seperti ini sama lo, gue juga ga tau apa yang gue rasain tapi gue menyakini hati gue, gue suka sama lo yuki, mungkin lo gak akan percaya tapi gue serius dengan omongan gue, gue jatuh cinta sama lo saat pertama gue melihat lo." ucap al begitu lembut namun membuat yuki cukup terkejut dan mematung.

Sejak semalam yuki sulit tertidur karna merasakan hati nya yang begitu aneh dan bayangan al selalu muncul di kepala nya, yuki pun menyadari kalau ia juga menyukai lelaki itu, namun situasi nya tidak memungkinkan untuk yuki memikirkan hati nya sendiri apa lagi ia belum tau bagaimana keadaan para sahabat nya.

" al sorry, tapi gue mau fokus dulu cari temen temen gue, tapi gue janji gue bakal kasih lo jawaban setelah teman gue ketemu " yuki pun kembali menunduk, rasa nya membuat yuki sulit.

Dan tanpa di duga al langsung menarik yuki ke dalam pelukan nya, al memeluk yuki erat, memberikan kehangatan untuk gadis yang berhasil membuat nya jatuh cinta.

" kamu dengar kan yuki, degup jantung ku seakan mau meledak karna begitu kencang nya, maaf karna aku mengungkapkan keinginan ku, tapi aku akan terus berusaha menyakinkan kamu sampai kamu benar benar yakin kalau aku serius " ucap al yang entah sejak kapan sudah mengganti panggilan nya.
Sedangkan yuki hanya tersenyum di dalam pelukan al.

" ah ya yuki, cepat kamu pake baju kamu, lalu kita cari sesuatu untuk bisa kita makan, karna makanan yang kita bawa sudah habis, dan untuk membuat mereka tidak curiga " ucap al sambil tertawa dan menyadarkan yuki jika memang ia belum memakai baju nya.

Dengan segera yuki mendorong al menjauh dan menutupi dada nya dengan tangan menyilang.
Al semakin tertawa melihat tingkah yuki yang menggemaskan.
" karna aku sudah melihat nya, maka jadilah istri ku yuki" kekeh al menggoda yuki.

" dasar cari kesempatan dalam kesempitan" kesal yuki sambil memukul pelan lengan al.

sedangkan al, lelaki itu hanya terkekeh, lalu menyerahkan baju yuki yang memang masih ada di tangan nya.

" nih.. Mau pakai sendiri, atau aku yang pakaikan " al kembali meledek yuki membuat yuki benar benar kesal

" Allllllllll.... " teriak yuki kesal.

Dan al hanya tertawa karna berhasil mengerjai wanita itu.













Dasar ya si al bener bener cari kesempitan dalam kesempitan, ngebet bener udah ga tahan yaaaa... Hahahahahah.

Sory ya kalau agak abstrak 😃😁

Love In AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang