part 10

931 118 11
                                    

             
Di tengah perjalan yuki dan al tiba tiba saja turun hujan, padahal tadi siang langit terlihat cerah, dan sekarang malah terun hujun. Membuat al dan yuki langsung berlari mencari tempat perlindungan. Di tengah hari yang mulai menggelap membuat mereka kesusahan dan sangat berhati hati.
Al menuntun yuki kesebuah pepohonan yang disisi kanan dan kiri nya di lingkupi dedaunan yang menjuntai ke bawah, membuat air hujan tidak membasahi tubuh mereka, al dan yuki pun berteduh di bawah nya.

Al memeluk yuki agar yuki tidak merasa kedinginan, namun hujan yang turun semakin deras membuat mereka semakin menyempitkan jarak, yuki yang mulai menggigil membuat al khawatir.
Dengan segera al pun melepaskan baju nya, lalu mendekap yuki dengan erat, menyalurkan rasa hangat untuk yuki. Walaupun al juga merasa dingin, tapi al harus menahannya agar yuki tidak kedinginan.

" al dingin.. " kini suara yuki mulai melemah, al menatap yuki yang terlihat pucat membuat al sangat panik.

" yuki, kamu bisa bertahan ?" tanya al yang terus memeluk yuki erat.

Namun tidak ada sahutan dari yuki, al pun mengangkat wajah yuki, mata yuki yang terpejam, dengan bibir yang membiru, tanpa berpikir lagi al pun melepaskan baju yuki untuk menambah rasa hangat pada tubuh wanita itu, al tidak perduli jika nanti yuki akan marah pada nya, yang terpenting saat ini adalah keselamatan yuki.

Al pun mengangkat tubuh yuki ke atas pangkuan nya dengan terus memeluk yuki.

" al.." gumam yuki lirih, al pun menatap yuki lalu membelai pipi nya.

" bertahan lah yuki" ucap al sendu.
Sungguh al benar benar merasa takut saat ini.

Al menatap yuki lekat, mata yuki terus terpejam namun nafas nya mulai teratur, mungkin rasa dingin nya sedikit berkurang, al pun merasa lebih lega.

***

Di sisi lain nino dan yang lain nya merasa sangat khawatir, karena al dan yuki yang belum juga kembali. Mereka semua berkumpul dalam satu tenda karena hujan yang tiba tiba turun.

Jesica dan audi yang mulai membaik nampak sangat mencemaskan yuki, andai saja mereka tidak memisahkan diri mungkin mereka tidak akan seperti ini.

" nin, kalau hujan nya gak mau berhenti juga gimana ?" tanya toni yang memang paling dekat dengan al.

" gue juga ga bisa berpikir ton " ucap nino sambil mengusap wajah nya.

"kita berdoa aja, semoga mereka baik baik saja " ucap jesica yang mencoba menenangkan yang lain nya.

" bener apa kata jesica, kita juga harus berpikir jernih, jangan gegabah" sambung bani

Dan mereka pun hanya bisa berdoa untuk keselamatan yuki dan al, juga enzy dan prily.

Mereka tidak mungkin mencari al dan yuki dalam ke adaan hujan lebat di tengah hari yang gelap.

***
Beberapa jam berlalu, hujan pun mulai mereda. Al menatap yuki yang kini tertidur dalam pelukan nya, perlahan al menyenderkan yuki di pohon karna al akan mencari dedaunan untuk di buat sebagai alas tidur. Al tidak bisa kembali melanjutkan perjalanan nya, karena hari yang sudah gelap sulit untuk mencari jalan yang benar, apalagi melihat kondisi yuki, dan al pun memutuskan untuk tetap berada disini.

Setelah mengumpulkan dedaunan yang di jadikan alas, alpun merebahkan tubuh yuki, dan ia ikut berbaring disamping nya, lalu kembali memeluk yuki erat, al tidak akan membiarkan yuki nya kedinginan lagi. Dengan baju mereka yang dijadikan selimut untuk menutupi tubuh yuki.

Al tidak akan tidur malam ini, untuk menjaga yuki. Pandangan nya tak pernah lepas dari yuki, perlahan al membelai rambut yuki, dan mendaratkan bibir nya di kening yuki.

Baru kali ini al merasakan hal yang begitu besar dalam hati nya karena cinta, dan untuk pertama kali nya juga al benar benar akan mengejar cintanya, al bertekad akan mendapatkan yuki nya dan menjadikan yuki satu satu nya cinta yang ia miliki.

Membayangkan yuki yang dengan cantiknya memakai gaun pengantin, duduk dengan senyuman manis di samping nya, lalu melihat perubahan tubuh yuki yang mengandung anak nya, memiliki banyak anak dengan yuki dan hidup bahagia sampai tua bersama yuki, hanyalan nya membuat al tersenyum seperti orang gila..

Astagaa... Apa yang ia pikirkan, al pun menggeleng gelengkan kepalanya yang sesekali memukul nya pelan. Pikiran macam apa ini al.... Teriak nya dalam hati..


Uy uy uyyyyyyy... Ada yang pengen gantiin si yuki ga sihhh..... Di peluk peluk sama al, di cium ciummm... Ahhh gue juga pengen hahhhahah..

Jan pada iri sama yuki ya.. 😁😄 jan lupa vote dan juga masukan nya... Makasihh 😘😜

Love In AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang