(20)DUA PULUH

4.3K 156 5
                                    

Pada awalnya,cinta itu terlihat.tapi,menjadi buta karena masuk kedalam hati yang paling dalam

-author bucheen.

************************************

Jangan lupa komen dan votenya okehh,sebelum kalian membaca alangkah baiknya vote dulu.

SlmtMembca:/

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Menunggu beberapa menit farel belum juga datang membuat dirinya sedikit bosan,sedang asik menunggu tiba-tiba seseorang menepuk bahunya dari belakang gadis itu pun menoleh.

"astaga!!devan suka banget yahh ngagetin qila!!"kesalnyaa,karena ternyata orang yang menepuk bahunya adalah devan,astaga!!membuat dirinya takut saja.

"hehehe,sorry-sorry"devan yang sambil duduk disebelah qila.

"devan ngapain kesini?"tanya qila, pasalnya tak disangka dia bisa bertemu lagi dengan devan,jangan-jangan....okeh lupakan.

Devan menoleh kearah qila,"gue nganterin sepupu gue,gak tau dah tuh dia kemanah,pas gue liat lo disini ya gue samperin aja.lo sendiri ngapain disini?"

"kalo qila tadi diajak kesini sama kak farel,gak tau mau ngapain terus qila disuruh tunggu disini"ucapnya.

"cie...lagi pacaran yaa"goda devan,yang mungkin agak tidak yakin dengan ucapannya.

Blush,tiba-tiba saja qila merasakan pipinya memanas akibat digoda oleh devan,"enggak sih...devan so tau banget deh"

"pipi lo kenapa??kok merah??lo sakit yaa??"tanya devan sambil menempelkan telapak tangannya kekening qila.

Seketika pipi qila malah bertambah merah,qila langsung memalingkan wajahnya,"enggak,qila gak sakit,disini tuh rasanya kaya panas gitu"

"apanya yang panas??ini kan mall manah ada yang panas sih qil?"tanya devan dengan berniat menggoda.

"tau ah devan diem aja deh"kesal qila membuat devan terkekeh.

Disisi lain.

Farel berencana ingin membelikan sesuatu untuk qila,ini adalah salah satu usahanya,mungkin agak sedikit aneh jika dia berubah sikap seperti ini,eh...tapi inget yaa farel itu humoris tidak dingin tidak galak,tetapi tidak tau kenapa saat awal bertemu qila dirumahnya sifatnya seperti itu.

Tapi tenang aja farel sudah berubah kok,saat didekat qila dia tak lagi galak dan dingin.

Balik ketopik.

"lho,farel...kamu ngapain disini?"tanya shella yang tak tau kenapa dia bisa bertemu disini.mungkin mereka.....okeh jangan dilanjutkan.

Farel menoleh kearah shella"ini mall,ya gue mau belanja lahh.ya masa gue mau ngejablay disini,yang iya-iya aja lo kalo ngomong"jawabnya dengan sedikit santai,namun tidak suka dengan shella setelah kejadian itu.

Shella menghiraukan perkataan farel dan lebih baik dia mengalihkan topik.

"ihh...kebetulan banget yaa kita ketemu disini,jangan-jangan kita emang jodoh lagi"ucap shella,sedangkan farel mulai bergedik ngeri,farel akui shella memang cantik, tapi sikapnya itu lho,bikin muak.maap shel.awoakwoak.

"itu mah lo aja kali yang ngarep jodoh sama gue"ucap farel dengan sedikit meremehkan,membuat shella menahan amarahnya demi farel.

"apasih rel yang kurang dari gue,gue cantik,gue juga orang kaya,gue populer,body gue okeh.apa lagi yang kurang?"tanya shella sambil tersenyum menggoda.

AQILA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang