(34)TIGA PULUH EMPAT

2.4K 91 0
                                    

Mencintaimu memang menyakitkan.
Tapi mencoba melupakanmu
Itu sama saja Seperti menciptakan luka yang lebih menyakitkan

-authorrr

***

Follow akun auhor
Jgn lupa vote
Komen
Slmt membaca:)

***

"lo yakin gak mau pulang dulu?"tanya devan pada qila saat berada di depan kafe aroma.

"enggak devan,qila langsung kerja ajaa"ucap qila sambil memberikan helm kedevan.

"tapi serius??lo gak capek emangnya?"tanya devan tak yakin.

"iya devan qila yakin dan qila gak capek kok"ucap qila meyakinkan.

"yaudah deh,kalo gitu gue pulang yaa,nanti kalo mau pulang telpon gue"

"siap bos kuh"ucap qila seraya hormat.

Untung saja dia sudah punya hp yang dia beli dengan uangnya sendiri dan itu hasil kerja kerasnya sendiri juga.

"lho kak rafa dateng lagi?"bingung qila saat membuka pintu kafe ternyata sudah terdapat rafa ditempat biasanya.memang dari awal qila kerja disini rafa selalu berada dikafe entah apa yang rafa lakukan mungkin karena ada alea,soalnya rafa sering ngeliatin alea.hmm ada yang aneh.

"iyaa,seperti biasa gue selalu kesini.soalnya gue males dirumah selalu sepi,semuanya pergi kerja lagi pula bentar lagi temen-temen gue pada dateng"ucap rafa dan qila mengangguk saja setelah itu dia pergi kebelakang untuk mengganti baju.

Entah mengapa alea sebagai bos nya pun selalu ada disini kalau dengar-dengan dari kariawan yang lain sih biasanya alea dua minggu sekali dia kesini untuk mengecek kafe nya,tetapi sekarang alea setiap hari kesini.

"kamu bersihin meja nomor 28 ya qil,itu keliatannya kotor kan gak enak diliatnya"ucap alea.

"siap kak"ucap qila tersenyum langsung pergi.

Tiba-tiba terdengar suara lonceng pertanda ada pelanggan yang masuk kedalam kafe.ternyata itu farel dan juga teman-temannya.

"woyy!"panggil rafa dari bangkunya dan farel dkk segera mengahampiri rafa,qila tak perduli sekarang dia masih membersihkan meja.

"wehhh,keajaiban dunia doraemon nih akhirnya kita di traktir sama rafa"ucap reyhan sambil duduk diikuti yang lain.

"siapa yang bilang gue traktir lo pada anjir,bayar sendiri-sendiri lah"ucap rafa.

"sekali ini aja lah raf,yoi gak rel?"reyhan sambil menyenggol lenagan farel karena sedari tadi farel sedang melihat kearah qila.

"percuma diliatin doang gak bakal ngerespon dia nya,harusnya samperin nyataian,baru bener"ucap reyhan.

"diem rey!"

"kalo gue gak mau gimanah?"reyhan dengan nada menantangnya.

"serah bapak kau lah!"

"hilih dibila—"

"lho ada kalian?"tanya alea saat melihat teman-temannya berada disini.

"hai alea!"sapa galang dan alea hanya tersenyum.

"ohh...pantes si rafa sering kesini ternyata dia lagi pdkt sama pemiliknya"ucap reyhan sambil meminum minumam rafa.sedangkan alea malah merona dipipinya.

"gak jelas lo rey!lagian ngapain sih lo minum minuman gue dasar inul jambu!!"rafa langsung memukul kepala reyhan.

"lagi siapa suruh gue gak ditraktir!"dengan santai reyhan masih terus meminum minuman rafa.

AQILA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang