Melalui kamu aku sadar bahwa cinta adalah tentang rasa sabar.
***
Gak tau ini cuma lagi gabut,yaudah aku tambahin bonus chapter ajaa,kalo gak mau baca gapapa.
Vote komenn okeyyy!!
Typo bnyk***
"makasih udah lahirin anak aku,makasih udah mau jadi ibu dari anak-anak aku"ucap sang cowo sambil mengelus rambut sang istri yang masih lemas karena sehabis melahirkan.
"iyaa sama-sama"jawabnya sambil tersenyum manis.
"aku janji bakal jaga keluarga kita akan bikin keluarga kita bahagia"
"makasih udah sekalu disamping aku,aku bahagia nikah sama kamu"
"aku lebih bahagia bisa milikin kamu,aku cinta sama kamu.mari kita buat keluarga yang bahagia"ucapnya lalu mencium kening sang istri dengan lembut dan penuh perasaan.
"wahhh baper banget gila!!kira-kira gue bisa gini juga gak ya.pasti bisa ya kan qil?"tanya farel yang kini sedang menonton film di laptop milik farel dengan qila yang tiduran di pahanya sambil bermain handphonenya dan sesekali makan camilan yang farel belikan untuknya.
"mungkin"ucap qila yang masih fokus ke handphonenya membuat farel mengendus kesal.
Farel mengambil handphone yang di pegang qila,"ehh kak farel"
"apaa?makannya jangan fokus ke hp mulu,selingkuh ya kamu?"tanya farel penuh selidik,qila bangun dan duduk.
"apaa si kak orang aku lagi bales chat dari afra,kalo gak percaya liat aja.lagian kita udah mau nikah tau masih aja cemburu"ucap qila kesal.
Yaa mereka memang sudah mau menikah,qila sudah lulus dari sekolahnya dua tahun lalu dan selama ini hubungan mereka baik-baik saja tidak ada halangan apapun.mereka berharap seperti ini selamanya,meraka berencana menikah dua minggu dari sekarang.
"ya tapi kan beb,sebelum janur kuning melengkung masih bisa kamu di tikung orang"
"enggak kak farel,aku gak bakal selingkuh serius deh"
Farel menatap qila lalu terseyum dan mengembalikan handphone qila,"aku bercanda beb"
Qila menganggukan kepalanya lalu bermain handphone kembali sambil bersender di sofa.
"qilaa"
"kenapa?"tanya qila tanpa menoleh.
"waktu itu kamu diapain aja sama devan?"tanya farel hati-hati karena sedikit takut qila tersinggung.
Qila menatap farel serius,lalu menundukan kepalanya membuat farel merasa bersalah.
"ma—maaf kak,de—devan waktu itu berhasil cium qila.qila minta maaf kak tapi qila gak mau sumpah kak qila bener-bener gak bisa apa-apa jadi maafin qila"
Farel tersenyum lalu mengusap kelapa qila lembut,"sebelum itu juga shella cium aku,kita sama kok impas"
Qila menatap farel lalu tersenyum,"lupain aja ya ka—hmppm"
Tiba-tiba sama farel mencium tepat di bibir qila sedikit lama membut qila memejamkan matanya begitu juga farel,lembut dan terasa manis.
Farel melepaskan ciumannya,lalu tersenyum"sekarang udah gak ada bekas devan"
Qila menatap farel dengan muka yang merah padam,"ka—kak farel"
"kenapa,muka kamu merah.kamu sakit yaa?mau aku anter pulang?"tanya farel panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
AQILA [end]
Genç KurguAQILA NALEESKHA BELLA gadis kecil dan polos berparas cantik yang menjalani hidupnya serba kekurangan,hingga pada akhirnya dia tinggal bersama majikannya FARELIO PUTRA ABRAHAM majikan sekaligus temannya sekolah. Hingga suatu hari mereka memendam pera...