AQILA [end]

(44)EMPAT PULUH EMPAT

Mendoakannya dengan tulus adalah cara sederhana menyayanginya.

***
Pertma-tma jngn lupa VOTE KOMENNYA
Okeyy,enjoy!!

***

Malam telah tiba,dirumah sakit hanya menyisahkan cia dan qila.mamah dan papahnya cia pulang kerumahnya untuk Beristirahat sejenak.

"kok kak farel belum bangun ya"ucap qila yang sedang menunggu di depan kamar farel bersama cia.

Cia menoleh ke qila,"iya qil,gue kangen abang gue"

"kira-kira,kapan yaah kak farel sadar.qila takut"ucap qila lesu.

"gak usah takut qil,gue yakin bang farel kuat kok"uca cia tersenyum,namun dapat di lihat dia pun takut dan sangat khawatir terhadap farel.

"semoga"ucap qila sambil menunduk lesu.

"hmm cia,qila boleh masuk kedalem sebentar kan?"tanya qila.

"yaa boleh lah gak ada yang larang lo kok,lagian juga kata dokterkan bang farel harus rajin-rajin di ajak ngobrol"ucap cia membuat qila menganggukan kepalanya.

Qila masuk kedalam kamar farel,awal yang dia lihat saat masuk yaitu farel yang masih berdiam diri tanpa pergerakan sedikitpun.

"selamat malem kak farel"ucap qila sambil duduk dibangku samping farel.

"kak farel bangun dong,masa kak farel diem terus si qila kan kangen sama kak farel"

"oh iya,tadi qila gak sekolah kak.qila bolos heheheh,tapi tadi sekolah pulangnya cepet sih.tapi tetep aja qila bolos ya kak,kalo kak farel udah bangun pasti kak farel bakalan marahin qila yah sekarang qila udah nakal"

Qila memandang farel yang masih rapat menutup matanya,"ishh,kak farel bangun dong,jangan diemin qilaaa.masa qila ngomong sendiri si kak"

"qila tau qila salah,makannya kak farel bangun biar qila bisa minta maaf sama kak farel"qila menggenggam tangan farel lembut.

"kakk cepet sadar dong,qila kangen sama kak farel,maaf udah jahatin kak farel udah sering bikin kak farel kecewa,qila minta maaf"tiba-tiba saja ada pergerakan tangan farel membuat qila kaget.

"ka—kak farell"panggil qila.

Qila keluar dan menganggil cia,"CIA!"

"kenapa qil?"tanya cia bingung.

"ta—tadi tangan kak farel gerak,cia tolong panggil dokter!"ucap qila cepat,cia mengembangkan senyumannya saat mendengarnya.

"I—IYAA QIL,GUE PANGGIL DOKTER DULU LO TOLONG JAGAIN BANG FAREL DULU"heboh cia lalu pergi,qila pun segera kembali kedalam.

"kak farell,bangun qila mohon"ucap qila menggenggam tangan farel.

"kalian tunggu diluar dulu ya biar saya periksa"ucap dokter tersebut membuat qila dan cia keluar.

"cia udah kabarin om gio sama tante mila?"tanya qila.

"udah qil semua nya udah gue kabarin dikit lagi mungkin pada dateng kesini"ucap cia.

"semoga kak farel cepet bangun"ucap qila penuh harap.