Sikap perdulimu membuatku takut jika banyak orang yang akan salah mengartikan.
-author
************************************
farel:Vote dan komen ya beb💗
-----------------------------------------------------------
Farel:yo,yo.gais,aku sama qila lagi maskeran nih.biar muka kita tambah glowing, hahaha.
Qila:KAK FAREL!!jangan ngomong mulu, nanti maskernya hancur!!
Farel:ya,maaf beb.aku cuma lagi ngingetin aja bagi yang belum VOTE DAN KOMEN.
Qila:oh iya, bener juga kata kak farel.HAI GAIS, jangan lupa VOTE SAMA KOMEN YA!!!.biar author nya semangat dan kita bisa sering-sering ketemu deh.
Farel:tuh,dengerin gais.kalian VOTE&KOMENNYA JANGAN LUPA YAH!!
Reyhan:selamat membaca!
Qila:kok ada kak reyhan?
Farel:HEH!reyhan,lo salah lapak anjir!
Reyhan:oh iya, maap.
Farel&qila:SELAMAT MEMBACA!
***
Sudah dua minggu qila dan farel menjalani hubungan tetapi qila masih saja belum menyatakan cintanya,entah lah itu adalah sesuatu yang dipikirakan farel sampai sekarang.
"kok,lo tumben rel,minggu-minggu gini main kerumah gue.kenapa lo, banyak pikiran apa gimanah?"tanya reyhan yang sedang duduk di sofa rumahnya.
Farel meminum minumannya,lalu diletakan kembali dimeja."yaelah rey pelit amat sama temen sendiri,biasanya juga elo yang main kerumah gue"
"yang gue permasalahin itu lo gak gue anggap sebagai temen rel"farel langsung menatap reyhan yang sedang menyengir,mukanya itu lho minta di tampol,batin farel.
Farel menatap reyhan kesal,"ASTAGAA!!kek nya gue salah dah dateng kesini,yang lain manah lagi nihhh lama banget dateng nya,lama-lama gue disini bisa-bisa mati bergaya gue!"
"gak usah marah-marah apa rel,maksudnya gue tuh lo udah gue anggap sebagai bapak gue sendiri.gak lagi sebagai temen"penjelasan reyhan membuat farel bertambah kesal pasalnya dia dibilang bapaknya reyhan.siapa yang gak kesel coba!.
KAMU SEDANG MEMBACA
AQILA [end]
Teen FictionAQILA NALEESKHA BELLA gadis kecil dan polos berparas cantik yang menjalani hidupnya serba kekurangan,hingga pada akhirnya dia tinggal bersama majikannya FARELIO PUTRA ABRAHAM majikan sekaligus temannya sekolah. Hingga suatu hari mereka memendam pera...