Epilogue

1.8K 119 27
                                    

Jihoon bertemu dengan seseorang yang tidak ia sangka-sangka di lobi spesialis kandungan Rumah Sakit Taejo. Pasangan suami-istri yang ia wawancarai sewaktu membuat dokumenter kedokteran di rumah sakit itu. Ibu yang dulu melahirkan bayi ichthyosis itu kini tengah hamil besar.

"Terima kasih karena Anda telah membantu mengumpulkan dana untuk membantu anak kami. Meskipun Damai sekarang sudah pergi ke atas sana, kami tidak akan melupakan bantuan Anda itu."

Ibu itu tersenyum sedih. Sejak bayi itu keluar dari rumah sakit, dua bulan kemudian akhirnya ia meninggal dunia. Jihoon mengetahui hal ini saat ia syuting "Dokumenter Kedokteran - Kisah Kehidupan dan Kelanjutannya".

"Saya memutuskan untuk hamil lagi, agar Damai kembali kepada kami. Kami percaya, sekarang anak itu ada di perutku ini." Ibu itu mengelus perutnya yang besar dan suaminya ikut memegang tangan istrinya, seolah ingin ikut membagi kehangatannya pada anak yang ada di dalam perut itu. Jihoon merasa senang melihat pasangan itu, keduanya terlihat bahagia.

"Di blog kami, kami tetap melakukan pengumpulan dana untuk membantu anak-anak yang menderita ichthyosis. Kalau ada kesempatan, kami harap anda bisa membantu kami mempromosikan hal ini. Ternyata banyak bayi dan anak-anak yang membutuhkan bantuan. Banyak orangtua yang anaknya sakit itu berkata kalau mereka ikut mendapat kekuatan, sehingga kami juga tidak bisa berhenti melakukan hal ini."

Suami ibu itu menyodorkan kartu namanya pada Jihoon.

"Sebentar lagi, di rumah sakit ini akan diadakan bazar untuk amal, nanti akan saya tuliskan alamat blog ini di poster promosinya." Jihoon tersenyum sambil memasukkan kartu nama itu ke dompetnya.

"Terima kasih." Suami ibu itu mengucapkan rasa terima kasihnya.

"Anda juga datang ke sini untuk periksa? Sudah berapa bulan?" Ibu itu memperhatikan perut Jihoon yang membesar. Kehamilannya kini memasuki minggu kelima belas. Pengobatannya selama beberapa waktu ternyata berhasil baik dan ia hamil setelah akhirnya menikah dengan Daniel. Meskipun ada kemungkinan penyakit itu untuk muncul lagi, tujuan utamanya saat ini adalah melahirkan anak ini dengan selamat. Tentu saja ia sama sekali tidak khawatir karena dokter kandungan terbaik, yaitu Daniel, selalu berada di sampingnya.

Ketika Daniel dan Jihoon mengumumkan pernikahan mereka, netizen ramai membicarakan perpaduan antara 'Dokter Nasional' dan 'Ibu Hamil Nasional' itu. Kisah pertemuan mereka kembali menjadi topik hangat. Lalu, banyak juga yang mengatakan kalau pembawa acara dalam pernikahan itu haruslah seorang MC Nasional dan harus Penyanyi Nasional yang menyanyikan lagu untuk pasangan itu. Sampai ada perdebatan siapa MC dan penyanyi yang cocok untuk mengisi tempat itu.

"Tidak. Hari ini ada peresmian gedung baru untuk spesialis kandungan di sebelah."

"Wah, Dokter Kang sudah menjadi ketua dokter spesialis kandungan, kan? Selamat ya. Oh iya, sebenarnya saya sangat familier dengan wajah anda karena sering menonton berita jam sembilan pagi. Anda tetap akan membawakan berita sampai melahirkan nanti?"

"Rencananya seperti itu." Jihoon tergelak pelan.

"Kalau begitu, jaga kesehatan Anda baik-baik."

Kedua orang itu saling menyemangati dan mengucapkan salam, lalu Jihoon melanjutkan langkahnya. Kemudian ia berhenti sejenak di depan ruangan yang dulu adalah ruang praktik Dokter Kim. Di pintu ruangan itu kini sudah tertempel nama dokter lain. Setelah masa introspeksi dirinya berakhir, Sejeong tidak kembali lagi ke rumah sakit itu.

Sekarang ia berada di Jerman. Melihat keinginannya untuk belajar lebih banyak lagi, rumah sakit akhirnya mengirimnya ke rumah sakit di Jerman yang bekerja sama dengan rumah sakit ini, tempat Dokter Choi berada. la akan datang kembali tahun depan, bersama dengan Dokter Choi. Sekaligus mempersiapkan acara pernikahan mereka.

Cheeky Romance (NielWink)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang