"Siapa laki-laki itu?" Hyunwoo yang berjalan di belakang Daniel menoleh sekilas ke arah minimarket.
"Dia kan yang tadi kau panggil 'Ibu Hamil Nasional' itu." Daniel menjawabnya dengan asal.
"Bukan, laki-laki yang di sebelahnya itu...."
Melihat Hyunwoo terus menoleh ke arah minimarket itu, Daniel ikut menoleh ke arah yang sama. Di depan Jihoon terlihat seorang laki-laki yang sedang hamil tua sedang memegang sebuah roti.
"Benar-benar ibu hamil, ya."
"Tapi, biasanya kan tidak mudah bagi ibu hamil untuk bergaya seperti itu. Kelihatannya benar-benar profesional dan elegan."
Hyunwoo menjilat bibirnya sambil tetap memandang laki-laki itu dengan kagum. Wajahnya seolah melihat game keluaran terbaru.
"Jadi, sekarang kau tertarik pada ibu-ibu hamil?"
"Aku suka sekali melihat ibu hamil yang elegan seperti itu. Lihat tidak? Garis lehernya sempurna sekali."
"Kau ini benar-benar cabul, ya?" Daniel menatap Hyunwoo penuh selidik.
"Benar-benar tipe idealku."
Saat itu, barulah Hyunwoo mengalihkan pandangannya dari ibu hamil itu dan melanjutkan langkahnya setelah mengepalkan tangannya sendiri dengan wajah menyesal.
"Kalau kau melihat kejadian tadi pagi, kau pasti tidak akan tertarik pada teman pemuda si pembuat masalah itu."
"Oh, iya. Harusnya aku juga melihat langsung kejadian heboh tadi pagi. Waktu muncul di TV juga seperti itu, dari cara munculnya saja sudah berbeda. Penuh kejutan, shocking. Pasti dia akan menjadi orang hebat."
Hyunwoo berkata kagum sambil menghela napas di saat yang bersamaan.
"Nah, kenapa kau tidak minta tanda tangan padanya?"
Daniel berjalan dan melirik sekali lagi ke arah minimarket itu. Ibu hamil yang disukai oleh Hyunwoo itu berjalan keluar dari minimarket sambil meminum sebotol yoghurt dengan lahap. Kemudian, Jihoon yang berdiri di depan ibu hamil itu hanya diam dan mengawasinya. Daniel tiba-tiba merasa hatinya berat dan gelisah. Entah kenapa, pemuda yang tadinya ia anggap menyenangkan itu kini terasa seperti beban baginya.
"Kalian beli apa?" Sejeong tiba-tiba muncul dan menghampiri mereka berdua.
"Anak ini benar-benar gila!" Daniel berkata heran sambil melirik Hyunwoo.
"Hah?" Sejeong memandang Hyunwoo dengan bingung.
"Masa dia tertarik dengan ibu hamil."
"Ibu hamil yang mana?"
"Yang di belakang itu." Hyunwoo menunjuk ke arah minimarket tempat Kihyun dan Jihoon berada. Sejeong yang memperhatikan kedua orang itu dengan seksama ternyata mengenali mereka.
"Ibu hamil itu, dia adalah pasienku. Oh, mereka berdua saling kenal rupanya? Pantas saja, aku merasa familier dengan reporter itu." Sejeong mengangguk-anggukkan kepalanya karena mengetahui hubungan mereka.
"Gayanya berbeda, kan?" Hyunwoo kembali menunjukkan rasa kagumnya.
"Benar juga. la adalah seorang fashion designer terkenal dan seorang single mom."
"Apa? Janda?" Hyunwoo terkejut dan mendekat pada Sejeong. Matanya melotot lebar.
"Bukan, dia belum menikah."
"Serius?" Hyunwoo kembali menatap ibu hamil itu dengan mata yang bersinar-sinar. Matanya bersinar seperti komet yang sedang melaju kencang.
"Kekhawatiranku sepertinya langsung sirna."
Daniel hanya mendecakkan lidahnya melihat Hyunwoo seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cheeky Romance (NielWink)
RomancePemuda berparas manis yang tingkahnya tidak terduga, "si ibu hamil nasional" vs Pria yang selalu dianggap sempurna, "si dokter nasional" Original novel by Kim Eun Jeong www.penerbitharu.com