"Lexaaaa itu kan seblak gw, ngapain dimakann" Teriak cowo berumur 25 tahun dan berstatus mahasiswa itu yang sedang mengejar S2 nya dan ialah yang akan menjadi penerus perusahaan pipanya, Alexi Keyano Putra Hernandes. al panggilan nya
"Paan sih, gw laper" Ketus seorang cewe yang seumuran dengan Lexi, yang memiliki cita cita ingin membangun sebuah mall dengan hasil jeri payahnya sendiri dan ia juga ingin menjadi penyanyi terkenal. Alexa Keyana Putri Hernandes, Lexa panggilan nya, bisa juga dipanggil caca ataupun leca. seorang gadis cantik yang sangat menyukai seni musik dan rupa
"Tapi disana banyak caa" Lexi tak habis pikir dengan kembarannya ini, di meja makan bibi telah menyiapkan banyak sekali seblak tapi mengapa ia memilih mencomot milik Lexi.
"Tapi gw pengen ini, enak. Punya orang lain lebih menggoda emang" Ucap Lexa dengan entengnya.
"Eh eh ini ada apa sih. Ribut kok terus, kapan akurnya?" Ucap seorang wanita paruh baya dengan sedikit uban yang nyempil di beberapa rambut putihnya, Keyla, mima Lexa dan Lexi.
"Ini loh ma Lexi marah marah mulu sama Lexa, Masa Lexa makan seblaknya aja gaboleh" Adu Lexa ke Keyla dengan memajukan bibirnya beberapa centi agar keyla luluh dengan nya. namun bukan nya luluh malah jeweran yang ia dapatkan.
"Astaga Lexaaa, ngga pedes emang? itu punya lexi pedes banget yaampunn kamu ini kalo sakit perut lagi gimana? mima yang repott" Ucap Keyla kaget sambil menjewer telinga Lexa, mengapa kaget? karna tadi Lexi menambahkan cabai rawit yang tidak bisa dikatakan sedikit
"ADUH ADUHH MIMAA SAKIT"
Teriak Lexa sambil memegang tangan Keyla yang sedang menjewer telinganya hingga memerah sebelah. Keyla pun melepaskan jeweran nya dan Lexa mulai mengelus elus telinganya yang panas itu.
"Sudah sudah, kamu jangan ngerengek kalo perut kamu sakit lagi kaya waktu itu, lexi kamu ambil yang lain ya nak" ucap Keyla sebelum meninggalkan mereka berdua
Lexi pun menatap Lexa dengan tatapan tajamnya hingga Lexa mengacungkan kedua jarinya menandakan peace.
"Kok bisa sih gw punya kembaran kayak elo" ucap Lexi bergidik ngeri saat melihat Lexa nyengir seperti kudanil
"Idih, bersyukur lo. gini gini gw bisa lo ajak kondangan, lo kan jomblo ngenes" ucap Lexa tak mengaca
"Woi mirror dong, lo juga kalik"
"WOII! berantem mulu lo pada, berisik tau ngga?! Baru aja gw buka pintu, udah ribut aja. Pusing nih gue gara gara mapel hari ini, kapan coba gue mendapatkan ketenangan" ucap seorang cowo berumur 20 tahun yang berstatus mahasiswa dan sedang mengejar gelar sarjana nya. Alvino Keyano Putra Hernandes. bisa dipanggil Vino bisa di panggil Alvin bisa juga dipanggil alvin the chipmunk bahaha
"Heh chipmunk diem lo, sono syuting lagi ama temen temen tupai lo" ucap Lexi diangguki Lexa
"Ck Chipmunk mulu, udah dibilangin jangan panggil gw chipmunk. Nama gw alvino-Vino- Alvin" Ucap Vino
"Lah itu, nama lo kan Alvin. Sama kayak Alvin yang main di film kartun The Chipmunk hahaha" Kali ini Lexa yang berbicara.
"Tau ah serah kalian" Ucap Vino mengalah, ia sudah pusing karna sejarah. Ditambah perdebatan Kakak kembarnya ini, ditambah lagi kakak nya ini meledeknya.
"yeuuu ngambek bocah" ucap Lexi tetap meledek Vino
"Bodoamat!" ketus Vino
"Xi, lo tau ga" ucap Lexa tiba tiba membuat Lexi mengernyitkan dahinya
"Apaan?" tanya Lexi mulai penasaran karna wajah Lexa saat ini sangat mengkhawatirkan.
"Perut gw mules xi, Gila sakit banget woi!!" Teriak Lexa tepat berada di telinga Lexi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAK DOKTER!!! I LOVE YOU
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEMEBELUM MEMBACA] Slow update ya cintah "Setelah kejadian kuping menguping percakapan Pak Algi sama mantan pacarnya gw semakin penasaran sama tu Dokter. TAPI, kenapa setiap gw deketin dia, ekspresinya tu lho gabisa...