"Lexaaa sayangg. Sini nak." Teriak Keyla memanggil nama Lexa. Yang dipanggil Lexa yang turun Lexa, Lexi, dan vino 😂
"Ngapain ikut turun pea. Yang dipanggil gw. Bukan kalian." Galak Lexa.
"Suka suka lah. Kok situ sewot ha." Balas Lexi sengit. Vino yang berada di tengah tengah mereka meresa berisik dan terganggu.
"Dih. Sia gila?"
"Saha?"
"Situ."
"Iya teh teh teh. Teh teteh teh ngeteh teh." Ucap Lexi sedikit bingung karena mereka yang seketika menggunakan bahasa Sunda.
"Udah cukup! Kalian tu ya tengkar mulu. Kalok nggak Lexa sama Vino ya Lexa sama Lexi. Kalok enggak gitu Lexi sama Vino. Kapan akurnya ha?" Ucap Keyla memarahi anak anak nya.
"Ini ma Lexi duluan."
"Elo yang duluan." Balas Lexi melebarkan matanya.
"Elo. Pokoknya elo."
"Elo."
"Elo."
"Hellooo cukupp!! Stop it Lexi Lexa." Ucap Keyla sambil memegang kepalanya yang berdenyut.
"Eh Mama kenapa? Mama sakit?" Tanya Vino khawatir membuat Lexa dan Lexi tersadar dan ikut menghampiri Mama nya.
"Mama pusing ni kalian bertengkar terus. Not nice. You know?" Ucap Keyla membenarkan kaca mata nya.
"Oke Lexa tolong ikut Mama ya nak." Lanjut Keyla dengan senyuman di wajahnya.
"Kemana ma? Kenapa nggak aku aja? Kan aku yang tertua disini mam." Ucap Lexi
"Tap..-" Ucap Keyla terpotong.
"Eh yang disuruh gw ya bukan elo. Paham?!" Ucap Lexa tak biasa.
"Idih gitu aja bangga. Gw ni..-"
"Udah setoppp woi kak. Bisa diem nggak sih!? Sakit kuping gw tau nggak?" Ucap Vino sedikit ngegas.
"Tupai tau apa?" Ucap Lexi meledek Vino, yang membuat Vino menutup matanya dan mengusap dada nya sabar.
"Huu not nice not niceee... Ayo Lexa comeon ikut Mama sayang." Ucap Keyla melenggang pergi.
"Lu sih." Ledek Lexa menjulurkan lidahnya.
"Lu."
"Lu."
"Lexa Lexi sudah cukup. Lexa cepet Mama udah mau telat ni." Teriak Keyla dari arah garasi.
"Iya mam." Jawab Lexa keras setelah nya ia langsung berjalan keluar rumah menyusul Mama nya. Sebelum pergi Lexa lagi lagi menjulurkan lidah nya ke arah Lexi.
***
"Yaampun Mama ngajak aku ke Rumah Sakit?" Tanya Lexa bingung dengan kerutan di dahi nya.
"Ya iya. Kemana lagi emang?" Tanya Keyla dengan senyum yang menggembang di wajahnya.
"Ya nggak papa sih. Kirain Mama ngajakin aku kemana gitu kayak ke pasar. Hehehe." Ucap Lexa menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.
"Ish Kamu. Dah ah yuk jalan." Ajak Keyla mendahului Lexa.
"Ma tunggu ih." Teriak Lexa sedikit kencang lalu menyusul Keyla dan menyamai langkah Keyla. Dasar Keyla.
"Ma, Mama ngapain sih ngajak aku kesini?" Tanya Lexa lagi dan lagi.
"Mama mau ngenalin kamu sama seseorang sayang. Dan hust, gausah nanya lagi oke. Liat aja nanti." Ucap Keyla sebelum anak nya ini bertanya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAK DOKTER!!! I LOVE YOU
Teenfikce[BUDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEMEBELUM MEMBACA] Slow update ya cintah "Setelah kejadian kuping menguping percakapan Pak Algi sama mantan pacarnya gw semakin penasaran sama tu Dokter. TAPI, kenapa setiap gw deketin dia, ekspresinya tu lho gabisa...
