Gais gaiss halloo. Yuhuu pagi ini up lagi ehey. Entar 50 vote aku up lagi. Heheh mau nggak mau nggak? Kalok nggak mau bilang oke di kolom coment. Oke tidak usah bertele tele. Langsung saja kita ke intinyaa. Happy Readding bebeb..
***
"Kakakkkk." Teriak seorang Wanita menuruni tangga menuju keluarganya yang duduk anteng di ruang keluarga
"Apa sih dek. Kebiasaan teriak teriak deh. Kakak belom pulang." Ucap Asyila menutup Komik yang ia baca. Komik gais :v
"Yahh." Kecewa Lena
"Terus kamu kok udah rapi banget gini mau kemana?" Tanya Andre
"Yaampun ayahku, malam ini adalah malam minggu. Alena pengen banget jalan jalan sama temen temen Alena." Jelas Alena
"Owh yaudah jalan jalan sana. Hati hati."
"Ck ayahh. Aku mau ngajakin kak Algi. Karena apa? Karena disana ada Lexa juga."
"Wow wow. Yaudah tunggu sebentar lagi. Bentar lagi juga balik. Sabar aja."
"Assalamualaikum."
"Waalaikum salam. Tuh kan bener."
"Kakk. Ekhem ekhem." Deheman Lena membuat Algi langsung peka.
"Yaudah iya bentar. Kakak ganti baju dulu. Awas awas. Kakak dari rumah sakit jangan pegang pegang." Usir Algi membuat Lena dan kedua orang tua nya terkekeh.
"Lena. Nanti kamu comblangin ya mereka berdua. Bunda gamau tau. Pokoknya mereka harus jadian titik." Jelas Bunda membuat Andre terkekeh. Alena mengacungkan kedua jempolnya tanda ia setuju.
"Ayo." Ajak Algi sambil memakai jam tangan nya.
"Lah kok cepet kak. Kakak gak mandi?" Bingun Lena
"Gausah. Nggak mandi pun kakak masih wangi." Canda Algi membuat Lena cemberut dan orang tua nya terkekeh
"Udah udah. Yah Bun. Kita pamit ya. Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam. Hati hati nak jangan ngebut." Peringat Bunda nya yang di iya kan mereka berdua.
"Wahh kak pake motor? Yes."
"Lah bahagia banget aku pake motor. Ada apa?" Bongung Algi mulai menyalakan mesin motornya.
"Hehehe enggak."
"Yes, makin gampang nih rencana gw kalok gini. Yaallah makasihh. Awokawok." Batin Lena sambil menatap awan
"LENAA."
"Ah iya ada apa?" Kaget Lena
"Buruan naik. Malah ngelamun. Mikir apa kamu? Mikir kakak ini Lexi ya?" Ucap Algi membuat Lena langsung kesal setengah mati.
"Kakak apa apa an sih. Kok jadi si playboy letoy itu." Cemberut Lena membuat Algi terkekeh
"Udah ih ayuk." Ajak Algi langsung saja Lena menaiki motor jaman SMA Algi yang tinggi nya subhanallah itu. Semoga saja Lexa memakai celana.
***
Sesampainya ditempat tujuan. Ternyata disana sudah ada semuanya. Dan satu cewe asing?
Lena mengernyit memerhatikan cewe itu. Seumuran Leo dan Vino. Siapa dia? Pacar Leo kah? Leo yang melihat kebingungan Lena pun angkat suara.
"Kenalin kak. Ini Adisti. Tunangan gw." Jelas Leo malas membuat semua yang ada disana terkejud kecuali Vino dan Rose.
"Buset udah tunangan aja lo bocil. Gw aja punya pacar belom." Ucap Lexi kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAK DOKTER!!! I LOVE YOU
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEMEBELUM MEMBACA] Slow update ya cintah "Setelah kejadian kuping menguping percakapan Pak Algi sama mantan pacarnya gw semakin penasaran sama tu Dokter. TAPI, kenapa setiap gw deketin dia, ekspresinya tu lho gabisa...
