"ASSALAMUALAIKUM YA AKHI YA UKHTI" teriak Lexa tanpa bersalah membuat Keyla dan Reyhand yang di belakangnya menutup telinganya
"BISA GA SIH LO GA TERIAK TERIAK!" teriak vino membuat seisi rumah menutup telinganya
"yeuu orang salam mah dijawab" sindir Lexa
"wa'alaikumsalam, dari mana lu" ketus Vino seperti tidak memiliki sopan santun. keyla dan Reyhand hanya dibuat geleng geleng karena ulah mereka. mereka berdua setelah menyalimi vino pun lebih memilih untuk langsung masuk kamar dan bebersih dibandingkan mendengar perdebatan anak nya yang selalu terjadi setiap hari
"Dari rumah sakit" ucap Lexa dengan entengnya sambil jalan ke arah Vino dan duduk di sofa sebelah vino yang kosong
GUBRAK GUBRAK!
"APA! RUMAH SAKIT?! Lo sakit apaan xa?" Ucap Lexi tiba tiba dari arah dapur dan meng uyel uyel mula Lexa yang di mulus itu seperti pantat bayi. Lexa hanya pasrah dan menatap kedua saudara nya ini dengan tatapan sinis
"Tau ih sakit apa lo kak" Ucap Vino santai ikut ikutan sambil memegang jidat Lexa yang tak panas
"Ck alay bener lo pada! Gw gak sakit, gw nganterin mima tadi. Lagian lo berdua latihan basket gak ngajak ngajak, gw kan juga pengen ikut" Ucap Lexa cemberut sambil bersedekap dada. Lexi yang mendengar hanya dapat menggaruk tengkuknya yang sangat terjamin itu tidak gatal. Lexi pun langsung berlari kembali menuju dapur karna ada satu hal yang belum terselesaikan
"Hehe gw kira lo gak mau ikut gara gara keseruan baca novel novel yang isinya pacar pacar halumu itu kak, jadi kita tinggal. Jangan cemberut elah, entar malem gw mau ke pasar malem gimana? Mau ikut gak?" Ucap Vino membujuk.
"pasar malem? udah lama weh gw gak ke pasar malem, gw ikut!" girang Lexa membuat vino menggelengkan kepalanya, gampang sekali mood Lexa berubah, pikirnya
"Nih mie lo vin" Ucap Lexi datang dari arah dapur membawa dua buah piring yang isinya mie instan
"Makasih love, kak entar kak Lexa mau ikut kita ke pasar malem" Ucap Vino sambil melahap mienya
"Woah! seru lah, bagus deh kalok lo ikut, biar ga diemm mulu di kamar" ucap Lexi sambil menyalakan TV
"Yaampun Lexi kek nya itu enak banget deh heumm, wih cabe rawit nya banyak bener banget merah merah gitu menggoda sekali seperti cabe cabean, hmm aromanya enak beutt aroma aroma mie instan, behh telurnya setengah mateng lagi" Ucap Lexa sambil merebut mie milik Lexi dan melahap nya
"Woi apa apaan lo! Balikin nggak?!" ucap Lexi tak terima karna mienya direbut oleh kembaran nya begitu saja, oh ayolah Lexi hanya ingin makan dengan tenang
"Ihh Lexi gw laperr, gw belom makan!" Ucap Lexa berusaha menyingkirkan tangan Lexi yang ingin mengambil mie nya kembali dari Lexa.
"Gw juga laper pea! Bikin sendiri sono ah" Ucap Lexi sambil menoyor kepala saudari nya itu dan masih berusaha merebut mie nya kembali
"Ih pelit amat si lo sama sodara sendiri juga" Ucap Lexa makan tak tenang. Karna badannya yang berputar kesana kemari
Okelah Lexi pasrah, ia hanya bisa menelan ludahnya dan melihat Lexa yang sedang makan dengan tatapan lapar. Ia sangat laparrr!!
"Hmm enak banget xi, lo gak mau nyoba?" ucap Lexa sambil menyodokan satu suap ke arah Lexi. Saat Lexi ingin memakan mie yang disodorkan Lexa, Lexa malah menjauhkan garpu itu dan ia masuk kan ke dalam mulutnya.
"Bangke lu ya" ucap Lexi merajuk
"Woi kak! Bisa gak sih lo berdua akur sehari, pengang kuping gue tau ga?" ucap Vino mulai risih dengan tingkah kedua kakak nya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
PAK DOKTER!!! I LOVE YOU
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEMEBELUM MEMBACA] Slow update ya cintah "Setelah kejadian kuping menguping percakapan Pak Algi sama mantan pacarnya gw semakin penasaran sama tu Dokter. TAPI, kenapa setiap gw deketin dia, ekspresinya tu lho gabisa...