"k kak algi" Ucap Rose terbata yang dipanggil hanya menoleh dan langsung menolehkan kepala nya kembali ke wajah Lexa yang pucat
Devina? Ia sudah kesal dan langsung berlari dari sana. Melarikan diri kah? Mungkin.
***
"caa cacaaa bangun caa" Teriak Lexi menggoyang goyang kan tubuh Lexa
Lexi dan lainnya terlihat sangat panik, tapi tidak dengan Algi. Ia terus memandang wajah Lexa dengan terus mencoba menekan dada Lexa agar air pantai yang masuk dapat keluar, ia terus melakukan hal itu namun tak ada perubahan sampai ia memikirkan hal gila yang membuat dia geleng geleng kepala
Algi mulai menekan dada Lexa kembali tapi nihil, tidak ada hasilnya, ia pun menatap Lexi yang menangis? he? cowo menangis? Maklum Lexa saudari kembarnya, mereka sehati.
Lexi pun menatap Algi
"Pak gimana ini pak" Ucap Lexi menggoyang goyangkan lengan Lexa.
pilihan terakhir, ia harus memberi Lexa nafas buatan, baiklah Keputusannya sudah bulat. Ia mulai menjepit hidung Lexa dengan jari telunjuk dan jempolnya. Ia mulai menunduk untuk mencapai mulut Lexa, semakin dekat hingga dengan jarak yang masih 10 centi
Ia mulai mendekatkan wajahnya lagi hingga ia akan mencapai mulut Lexa tapi suara bass Lexi membuatnya menghentikan aksinya
"pak! bapak mau ngapain?! Mau cium Lexa? no no no! Nggak bolehhh!" Ucap dan teriak Lexi sambil berkacak pinggang. Vino yang disebelahnya mencoba untuk menenangkan kakak gila nya ini.
"Tenang elah kak! cuma itu jalan satu satunya. yakin deh kak caca bakal seneng setelah di ceritain ini" Jelas Vino dengan bisik bisik yang hanya bisa di dengar oleh Lexi
"He chipmunk ngotak dong elah! lu kagak tau Lexa itu kayak singa, di sentuh dikit udah marah. Lu kayak kagak tau dia aja" Ucap Lexi setengah berteriak sambil berkacak pinggang layaknya ibu ibu ingin menagih uang kontrakan.
"Tolong diam" ucap algi dengan tegas membuat Lexi dan Vino bungkam
"Kak kak itu dianya mulai sadar kak" Tidak, bukan Vino ataupun Leo, lalu siapa? Mereka mencari sumber suara yang langsung membuat Lexi terbelalak kaget saat melihat sumber suara itu
Setelah mendongak menatap wajah seseorang yang sangat ia kenali, Algi pun langsung mengarahkan pandangannya ke Lexa lagi. Dan benar saja, saat ini Lexa sedang menggeleng gelengkan kepalanya layaknya orang tahlilan hahah
"Lexa" Panggil Algi sambil menekan pipi Lexa.
Byurrrr
"Buset" Kaget Lexi
"wow" Ucap Vino menganga
"harum kah?" Ucap Rose menatap Lexa dengan mulut yang menganga
Uhuk uhuk
Tau kah kalian apa yang terjadi? Lexa menyemburkan air laut yang masuk kedalam mulutnya tepat di depan wajah Algi dan mengenai wajah tampan algi
"Uhuk uhuk, buset dah kenapa gw jadi basah gini" Ucap Lexa dengan terbatuk batuk sambil mencoba untuk duduk. Tentunya dengan bantuan Algi di sisi kanan nya dan rose di sisi kiri nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAK DOKTER!!! I LOVE YOU
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEMEBELUM MEMBACA] Slow update ya cintah "Setelah kejadian kuping menguping percakapan Pak Algi sama mantan pacarnya gw semakin penasaran sama tu Dokter. TAPI, kenapa setiap gw deketin dia, ekspresinya tu lho gabisa...