FLC WRITING CHALLENGE : APRIL

7. Dhana (6)

Lima cara memenangkan hatimu versi Dhana.

Aduuhh pokoknya jangan diambil hati yaa~

Kalau perlu gak usah praktek, ku lagi gak mood buat meladeni yang namanya cinta. Eaaa hehehe.

Pengen ngetik tapi kok jadi malu yaa?

Ya udah sekali ini saja deh.

1. Perhatian dengan diri sendiri dan orang lain.

Kalau mau menangin hati aku itu caranya simpel, gak sulit kok. Lakuin aja hal diatas. Kenapa ku beritahu seperti itu?

Tentunya, kalau kamu perhatian pada diri sendiri, belum tentu perhatian pada orang lain. Bisa-bisa kamu egois dan tak memperdulikan orang-orang yang menyayangimu.

Dan kalau hanya perhatian pada orang lain, bisa jadi kamu berkorban terlalu banyak untuk itu dan tak memperdulikan dirimu sendiri. Aku tak ingin ada orang yang menyayangi diriku atau orang lain lebih dari rasa cinta dan sayangnya pada Sang Pencipta. Aku ingin agar kamu bisa bahagia. Untuk apa perhatian pada yang lain kalau kamu sendiri tak memperhatikan dirimu?

Kalau tak memperhatikan dirimu, bagaimana bisa kamu memperhatikan aku?

Karena itu, aku ingin agar kamu memperhatikan diri sendiri dan orang lain. Kamu gak perlu melakukan hal yang mencolok, karena aku ini seorang pengamat. Dari gerak-gerik seseorang, aku bisa membaca sifatnya. Karena itu, tak perlu lakukan hal yang sulit untuk membuatku jatuh hati padamu. Cukup berikan perhatian kecil saja, itu sudah membuatku bahagia. Asalkan kamu tulus dan tidak berpura-pura.

2. Jujur dan berani mengungkapkan perasaanmu.

Aku ini mungkin peka, namun sedikit tsun (Sedikit!) kalau menyangkut perasaan ini. Bukan menyangkal atau apalah namanya. Aku hanya gak terbiasa aja.

Karena itu, diriku paling gak bisa memulai sebuah hubungan yang sifatnya lebih dari taraf friend-zone atau brother-sister-zone. Bukannya berharap atau memberi harapan, hanya saja aku tak biasa dalam hal seperti ini.

Maka sebaiknya berani dan jujur saja. Kalau mengetahui perasaanmu yang sebenarnya, maka aku tak akan bimbang dan bisa mengatakan apa aku menerima perasaanmu atau tidak. Baiklah, aku juga akan jujur untuk ini. Kalau aku suka pada seseorang maka akan ku utarakan. Namun bukan dalam perkataan, melainkan dengan mencurahkan perhatianku kepadanya. Karena itu, brave your self and say what you fell!

3. Setia dan tulus.

Setia yang kumaksud bukanlah setiap tikungan ada. Melainkan benar-benar setia pada satu perempuan.

Jika aku benar-benar telah menyukai seseorang, maka aku tak akan pernah berpaling darinya kecuali orang itu membuat kesalahan besar yang melibatkan orang-orang yang kusayangi. Aku paling tidak bisa melihat orang yang kusayangi menderita. Dan lagi, jika kamu benar-benar setia padaku, maka aku akan membalasnya juga.

Namun, sekali lagi jujur yaa, aku saat ini setia pada Bam. Tentunya karena dia karakter 2D, aku tak bisa menemuinya didunia nyata hingga rasa sukaku tak bisa menjadikannya milikku seutuhnya. Namun, jika berhasil menemukan seseorang yang setia, tentu saja akan ku pertahankan hingga kapanpun itu. Dan sebagai tambahan, aku tak akan membiarkan milikku diganggu gugat oleh orang lain. Dan kalau dirimu telah memilihku ku harap kau bisa menerimaku apa adanya, karena sifat cemburu yang ku miliki ini sulit ku kendalikan jika melihat dirimu bersama orang lain.

Jika kamu merasa aku pilihan yang salah, maka lepaskan saja. Ku tak bisa pungkiri kalau diriku tak akan marah kepadamu. Namun, ku lebih suka merelakanmu pergi agar kau bisa bahagia dibanding harus mempertahankan dirimu yang tersiksa kala bersama denganku.

Bukan ingin melebih-lebihkan, namun ini berasal dari sifat dan pemikiranku yang memang sudah seperti itu. Kalau tak percaya, tak masalah. Kamu bisa membuktikannya! Tapi kumohon, jangan jadikan aku sebagai mainanmu. Ku tak menyukai hal itu.

Dan tentang ketulusan, aku ini suka pada orang yang tulus. Aku berharap kamu juga akan tulus kepadaku. Pasti akan indah jika dua orang yang tulus saling bertemu, benar kan?

Oke tabiat lamaku mulai kambuh nih. Ceritanya mulai melankolis, sebaiknya ku hentikan kebiasaan ini.

4. Pendengar yang baik dan bijaksana.

Jujur lagi nih yaa, aku suka memendam masalahku seorang diri. Karena itu, aku membutuhkan orang yang mengerti diriku dan juga sebagai tempatku berkeluh kesah, aku juga berharap ia bijaksana dan mampu membimbingku kearah yang lebih baik. Karena jika aku benar-benar dalam mode down karena stress atau semacamnya, aku sering meluapkannya dibawah air.

Kenapa dibawah air?

Karena walau aku menjerit sekuat apapun, orang-orang tak akan mendengar suaraku. Walau aku menangis sesedih apapun, orang-orang tak akan melihat air mataku. Dan aku akan merasa tenang jika berhasil meluapkannya baik dalam perkataan atau tindakan.

Dan juga selfharm, itu benar-benar menyenangkan walau perbuatan itu tak baik. Namun, setiap melakukannya rasa sakit itu dapat berkurang bagiku.

Namun, jika berhasil menemukan tempatku bersandar. Aku mungkin bisa menghentikan kebiasaan burukku itu. Terlebih lagi jika ia bijaksana dan mampu memberikan solusi yang tepat untuk masalah yang ku hadapi.

Kok malah jadi cerita tentangku yaa?

Back to topik.

Aku suka orang yang bijaksana itu agar ia mampu memutuskan mana yang baik dan buruk untukku, karena sebenarnya ku masih naif dalam menjalani kehidupan ini, hehe.

5. Flower lovers.

Kali ini udah cukup dengan sesi melankolisnya. Sekarang bersifat fisik mungkin.

Kenapa bunga?

Aku suka pada bunga! Aku selalu bermimpi berada di sebuah taman bunga asri yang ku jaga dan rawat dengan baik.

Siapa tahu dia suka merawat tanaman dan menyayangi alam sekitar. Uwu perfect tuh, alam saja bisa dirawatnya, apalagi orang yang disayanginya. Keren banget tuh.

Aku suka apalagi kalau dia mengetahui beragam makna tersembunyi di balik keindahan bunga. Membayangkannya memberikanku bunga favoritku saja sudah bisa membuat aku bahagia, apalagi kalau kesampaian. Sayangnya suamiku sedang syuting di sebuah anime. Ku harap dia celat pulang ke rumah, ehe😆

Bonus again~

Sifat cuek namun manis.

Ku suka orang yang sedikit cuek, terkesan manis dimataku. Dan lagi aku gak terlalu suka dikekang karena itu aku berharap agar dia itu agak cuek, hehe. Karena biasanya, orang yang terlihat cuek itu justru orang yang perhatiannya besar pada hal yang ia gemari. 

Oke sekian dari Dhana. Btw, gak usah praktek yaa~

Soalnya ku gak mau fokus dibagian percintaan dahulu. Aku ingin menjadi orang sukses yang bisa meraih mimpiku dan membahagiakan orang tuaku.

Tenang aja, mimpiku jadi dosen kok, bukan jalan-jalan ke isekai yang harus lewat portal tak tahu dimana tempatnya~

Kalau mimpiku ke Isekai, kapan dong bisa tercapainya?

See you again, papay~