9. Nana (4)

30 4 8
                                    

Seseorang yang menginspirasi.

Sebenarnya aku sangat mudah terinspirasi, dari mana saja. Bahkan jika kita baru bertemu aku bisa menemukan hal baik darimu yang bisa aku contoh. Tapi sampai saat ini orang-orang yang menginspirasi aku adalah ....

Salah satu seniorku yang bernama Denta

Dia adalah seniorku dalam dunia menggambar. Sewaktu aku kelas 10, dia duduk di bangku kelas 12. Bisa dibilang dia adalah legenda di sekolahku. Dengan talenta menggambarnya ia pernah menjuarai lomba tingkat internasional. Tembus sampai LKS nasional dalam cabang lomba animasi. Dan banyak sekali prestasi yang mengekor dibelakangnya.

Yang membuatku sangat terinspirasi dengannya karena dengan bakat sehebat itu dan semua prestasinya, ia bisa tetap baik hati. Ia juga pernah memberiku tips-tips menggambar. Dan tidak pernah sombong terhadap skillnya

Benar-benar padi yang merunduk.

Walau dia sudah lulus aku pernah sekali bertemu dengannya di pelatihan animasi yang diselenggarakan oleh BNSP. Dia masih tetap sama, dengan wajah sendunya, dan senyumannya yang menawan.

Guru-guru juga sering mengatakan aku sebagai Denta kedua di sekolah. Tapi karena itu pulalah aku tidak ingin disamakan. Kak Denta adalah Denta dan aku tetaplah aku. Skillku tidak mungkin sama seperti Kak Denta. Tapi suatu hari nanti, aku yakin, aku bisa berdiri di tempat yang sama seperti Kak Denta walau dengan jalan yang berbeda.

Semua anggota paskibra di sekolahku

Kalian terlalu indah. Mereka selalu kompak dan membuatku iri sekaligus bersyukur menjadi bagian dari mereka. Semua anggota paskibra di sekolahku selalu tahu bagaimana cara mendukung satu sama lain. Selalu tahu bagaimana membuat keributan. Parahnya lagi mereka kompak dalam hal apa pun.

Dalam melakukan prank terhadap sesama anggota. Pokoknya mereka yang terbaik. Lebih-lebih lagi rasa kekeluargaan yang hidup di masing-masing setiap orang.

Mereka rela tidak makan demi yang lain kebagian.

Aku harap aku selalu bisa menjadi bagian dari kalian. Tidak egois dan tetap bahagia.

Bakugou Katsuki

Bukan tanpa alasan aku menyukai karakter anime yang satu ini. Bukan sekedar karena ia tampan, hot, atau apa pun itu. Tapi karena perkembangan karakternya.

Katsuki termasuk karakter yang teguh pendirian. Selain itu semakin jauh episodenya semakin bisa aku pahami sehebat itulah karakter seorang Bakugou Katsuki. Meskipun ia suka marah-marah dan diawal cerita lebih terlihat seperti penjahat.

Yang membuat aku tertarik juga karena dalam cerita BNHA sendiri role-nya adalah anti-hero. Bukan berarti dia adalah penjahat! Hanya saja Bakugou tidak diciptakan untuk mendukung hero(karakter protagonis) dalam cerita yang tak lain adalah Midoriya.

Aku suka cerita bagaimana Bakugou Katsuki berkembang dan terjatuh dengan problematika sendiri yang ia hadapi. Tentang kesulitannya dalam menghadapi fakta bahwa ia adalah orang yang mengakhiri karir All Might. Hero favoritnya sendiri.

Sifatnya yang dibuat menyebalkan dengan harga diri yang tinggi juga membuat Bakugou Katsuki di mataku semakin menarik. Aku selalu ingin menjadi seperti Bakugou Katsuki menjadi pahlawan dengan caraku sendiri.

Karena kekuatan tidak membuktikan seberapa tangguh seseorang, tetapi seberapa kuat ia menahan pendiriannya.

Selain mereka seseorang yang juga menginspirasiku adalah

Kak Syaa

Yeah it's her

Dia bisa bersikap dewasa dan benar-benar seperti kakak sendiri. Selalu tahu apa yang harus dikatakan. Dan dia juga merupakan orang yang kuat.

Dia juga orang yang paling hebat dalam urusan memahami masalahku. Mungkin karena kami memiliki latar belakang yang hampir mirip. Sewaktu aku mengetahui hal tersebut aku pikir cuma aku satu-satunya orang paling tidak beruntung di dunia dan berjuang sendirian.

Ternyata masih ada Kak Sya. Aku merasa menjadi tidak sendirian dan memiliki teman untuk berjuang bersama. Soal menerima masa lalu dan mengubahnya menjadi masa depan yang lebih ceria. Berbagi kisah dan saling mendukung satu sama lain. Ini juga alasan kenapa kami suka telponan malam-malam sampai bablas :v

She's so strong. I beg you guys

Lalu ada Putri Mulan dari jajaran putri disney.

Tentu saja aku menyukainya. She's so strong.

Dia bisa membuktikan bahwa hal yang dilakukan laki-laki juga bisa dilakukan perempuan.

Dia juga yang menjadi alasanku agar bisa berdiri dengan tegap, menjunjung harga diriku dengan benar, dan berdiri di kaki sendiri.

Aku selalu suka dengan bagaimana cara ia meneguhkan dirinya. Memantapkan tekadnya dan mengesampingkan label-label yang dibuat lingkungannya soal perempuan.

Perempuan lebih dari sekedar itu. Perempuan tidak lemah. If we want it we will get it.

Walau cerita asli Mulan tidak berakhir seindah versi animasinya. Namun tetap saja, Mulan adalah karakter yang cocok dan bagus dalam melambangkan kekuatan dari seorang wanita.

Wanita yang hebat selalu tahu kemana ia akan membawa dirinya. Selalu tahu terhadap hal yang ia perjuangkan dan ia tangguhkan. Bukan hanya sekedar menjadi cantik. Tetapi juga memoles kekuatan yang tumbuh dari dalam.

Suatu hari nanti aku ingin dipandang sebagai perempuan yang kuat. Tidak dipandang sebelah mata. Jadi perempuan manapun kalian jadilah kuat dan bahagia. Karena kita adalah perhiasan dunia itu sendiri.

Kemudian orang terakhir yang menginspirasiku adalah Ray

Aku selalu menyukainya. Dia adalah orang yang rajin dan bekerja keras. Bisa dibilang mungkin cuma dia satu-satunya teman sekelasku yang masa mudanya benar-benar habis. Ia belajar hampir setiap hari. Mengulang-ulang ilmu yang didapatnya. Sebagai spesies rebahan aku pasti tidak akan sanggup melakukan itu.

Tapi sikap rajinnya itu yang selalu membuatku teeinspirasi. Sikapnya itu yang harus aku samakan.

Selain rajin, ia adalah pribadi yang baik hati. Ia juga seseorang yang loyal dan rela berkorban waktu. Ray merupakan tipe orang yang kalian harapkan menjadi rekan satu kelompok kalian. Dalam tugas apa pun itu.

Dia selalu totalitas dalam hal yang ditempuhnya.

Belum lagi sesulit apa pun hal yang ia perjuangkan ia masih sempat-sempatnya menginspirasi orang lain, tersenyum, dan bersikap seperti "aku telah melakukan segalanya semuanya pasti akan baik-baik saja"

Mungkin dia adalah laki-laki di kelasku dengan punggung terkuat yang bisa aku lihat dari belakang.

Walau ia pernah bilang ingin mengalahkanku dan sudah melakukannya dia masih saja selalu merasa kalah. Dia selalu berkembang, dan cuma aku satu-satunya yang diam di tempat. Padahal Ray selalu selangkah lebih maju daripada aku dalam segi mana pun. Tapi tetap saja ia terlihat tidak puas.

Padahal seharusnya aku yang mengejarnya dan berdiri dengan bangga di sampingnya. Sebagai seorang Nana yang bahagia. Bukan cuma Nana yang ia tahu sebagai tolak ukur loncatan. Nana yang sudah sejak lama kau langkahi ini juga sedang berjuang.

Owkaiiii

See you tomorrow guys.

FLC WRITING CHALLENGE : APRILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang