Iqbaal Pov
Setelah sarapan dan sebelum aku ke basecamp utk meeting,aku mengantarkan Vanesha ke Butiknya pagi ini.
Dengan gaya hijab casualnya,membuat aku semakin sadar perempuan yang aku nikahi memang cantik,namun hati aku masih di huni oleh Enzy.
"Aku boleh turun?"tanyaku pada dia sebelum dia benar-benar turun dari mobilku.
"Kalau tidak mengganggu jadwal meetingmu,aku persilahkan mas"jawabnya
Aku tersenyum,lalu aku benar-benar turun dari mobilku,aneh!bukan seperti ini seharusnya,tapi entahlah aku hanya ingin mengikuti hatiku,sekarang aku ingin masuk ke dalam butiknya dan tahu tempat dia bekerja.
Sebuah butik dengan interior eropa yg minimalis dengan dua lantai ini terletak di kawasan ruko yg memang sangat strategis.Ketika aku masuk ke dalam,aku merasa sangat nyaman,beberapa pegawai di sana terlihat menyapa Vanesha,dan aku bisa melihat hubungan bos dan karyawan sangat dekat,sebuah lagu dr Maroon 5 terdengar di ruangan ini,rasanya aku ingin memberikan album Bandku pada Vanesha agar dia tahu karyaku.
"Ciiiiih pamer sekali aku?untuk apa juga Vanesha tahu?hhuuufff rasanya hatiku sangat sulit di kendalikan"ucapku dlm hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Ajari aku menjadi Imammu
RomanceVanesha Najwa gadis cantik yg memakai hijab,periang dan juga pintar,lulusan Oxford University jurusan Bisnis dan Manajemen,beberapa bulan terakhir dia sudah kembali ke Indonesia,merintis bisnis dalam bidang pakaian muslim dan tas bersama sahabatny...