Iqbaal Pov
"Mas kita sarapan di tempatnya mr.piter yaa?sekalian ngambil pesanan aku"ucap Vanesha sembari memakai jilbab di depan meja riasnya
"Iyah,kamu gak perlu gugup gitu,kita memang sudah kesiangan sha"balasku
Vanesha nampak tetap sibuk di depan meja riasnya,sedangkan aku baru selesai mamakai sepatu.
Sudah jam 10 lebih,kami benar-benar kesiangan,kelasku juga sudah di mulai,terpaksa aku alfa pada kelas pagi.
Setelah sholat subuh,aku tidak mengizinkan Vanesha untuk melakukan rutinitas seperti biasanya,bersih-bersih rumah hingga menyiapkan sarapan untuk kami berdua.
Melainkan aku mengajaknya untuk menunaikan kewajiban istri pada suami,iyah!habis subuh tadi kali kedua kami melakukannya,dan aku rasa Vanesha sudah bisa menerima sesuatu yang asing dalam tubuhnya.
"Ayok mas berangkat"ucap Vanesha"Hah,okey ayok"balasku
"Kertasnya biar aku bantu pegang dulu,kamu masukin laptopnya ke tas"ucap Vanesha
Aku mengangguk,lalu segera memasukan laptopku ke dalam tas,dan kami melanjutkan langkah kami.
Setelah gerbang sudah tertutup,kami segera mengayun sepeda kami,cukup panas juga ternyata,jelas saja!saat ini sudah menunjukan hampir jam 11 siang.
***
"Hai Vanesha""Hello dude"
Suara mr.piter menyapa kami berdua,aku dan Vanesha segera menghampiri pria paruhbaya tersebut.
"Emmmm rotimu wangi sekali"ucap Vanesha
"Tentu"balas Mr.piter
"Pesananmu sudah kusiapkan"lanjutnya
"Mr.piter,kami ingin sarapan dulu di sini"ucapku
"Sarapan?"tanya Mr.piter sedikit merasa heran,lalu dia melihat jam yang tergantung pada dinding.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ajari aku menjadi Imammu
RomanceVanesha Najwa gadis cantik yg memakai hijab,periang dan juga pintar,lulusan Oxford University jurusan Bisnis dan Manajemen,beberapa bulan terakhir dia sudah kembali ke Indonesia,merintis bisnis dalam bidang pakaian muslim dan tas bersama sahabatny...