Iqbaal Pov
Hari ini aku sudah dalam perjalanan menuju Bandung,acara festival musik akan di selenggarakan di kawasan The Lodge Maribaya,Lembang,Bandung.
Sedari tadi aku sibuk kirim dan balas pesan pada Vanesha.
Dia akan datang,bersama Bunda dan Uncle Dani,adiknya Bunda.Kali ini Teh Oddy tidak bisa ikut,karena ada acara bersama Mas Adi,suaminya.Sedangkan Ayah masih sibuk di kantor,tidak bisa mengambil cuti.
Aku sangat senang,pada akhirnya Vanesha mau melihat aku perform dengan Bandku,aku sudah tidak sabar memberi penampilan terbaikku di atas panggung,sekaligus ingin mengenalkan Vanesha pada tim ku.
"Gy"
"Hmm"
"Istri gue mau ke Bandung,mau liat performnya kita"ungkapku
"Seneng kan lu sekarang?kemaren-kemaren elu hampir buang mutiara demi seonggok ongol-ongol"balas Aggy
"Ongol-ongol?"gumamku
"Enzy maksud lu?"lanjutku
"Iyahlah siapa lagi?"balas Aggy
Aku dan Rinrin tertawa mendengar kata-kata Aggy.
Iyah,aku bersama sopirku sekarang,hanya Rinrin dan Aggy yang ikut dlm mobilku,Bu adinda dan yang lainnya berada di mobil lain,termasuk Enzy.
"Cepetan go publik bay,biar fans-fans lu tau,terus fansbase elu sama Enzy cepet membubarkan diri,mau sampai kapan mereka jadi manusia halu hah?capek gue liat IG isinya spam dr fansclub kalian,ibayabuy-ibayabuy geli gue liatnya"ungkap Aggy
Aku terdiam,Rinrin yang duduk di kursi depan menoleh,menatapku,mungkin dia juga menunggu tanggapanku atas ungkapan Aggy.
"Vanesha gak mau kita go publik,dia gak mau privasinya terganggu"balasku
"Dia cuma bilang,publik cukup tahu kalo gue sdh menikah,tapi dia gak mau publik tahu wajah istri gue gimana?profesinya apa?"lanjutku
"Cukup repot berarti bay"gumam Rinrin
"Ada bagusnya juga sebenernya keputusan istri elu bay,gue aja yg jadi sahabat elu lumayan gedek sama tingkah fans-fans elu,mereka suka tanya tentang elu di waktu yg gak pas"ucap Aggy
Aku hanya merespon dengan menganggukan kepala.Jika Aggy saja merasa terganggu,apalagi Vanesha?
"Bener,gue aja mulai risih,tiap live instagram niat hati pengen cari hiburan,entar ada aja yang tanya "kak rinrin,iqbaal beneran pacaran yaa sama enzy?" Basi banget tau gak"imbuh Rinrin
Aku tersenyum miris mendengar ungkapan hati dari dua sahabatku ini,berada di posisi mereka mungkin kurang nyaman,tapi aku juga bingung bagaimana caranya menghentikan sikap ambisi dari para fansku.
Entahlah,biarkan aku memikirkan cara terlebih dahulu,untuk memberitahukan publik atas statusku yg sudah menikah saat ini tanpa harus merusak privasi istriku.
***
Sesampainya di Bandung,kami segera melakukan latihan lagi,perform akan di lakukan besok siang.
Latihan selesai tepat jam lima sore,aku dan rombongan segera menuju ke hotel untuk mandi dan istirahat,lalu akan dinner bersama di hotel yang sudah di booking oleh tim managert.
"Bay"
Tanganku di cekal oleh Enzy,aku terpaksa menghentikan langkahku dan menoleh,menatap Enzy saat ini.
"Ada apa zee?"tanyaku
"Bay,tentang keputusan yang kamu ambil-"
"Aku sudah mantap dengan keputusanku zee"potongku
"Kamu berbahagialah,oh iya salam buat Ilyas yaa"lanjutku
"Bay"
"Gue duluan"balasku
Mengabaikan Enzy begitu saja,aku tahu hubungan Enzy dengan Ilyas sejauh mana?mereka sudah biasa pergi bersama ketika aku di Melbourne,bahkan ada yang mengirim padaku saat Enzy melakukan live di instagram,lalu dia mengiyakan jika saat ini Ilyas adalah pacarnya,aku harap dia laki-laki yang baik untuk Enzy.
Vanesha pov
Bandung!sudah lama sekali aku tidak berkunjung ke kota ini,sekarang aku sudah berada di tengah-tengah pusat kota kembang yang di pimpin oleh Ridwan Kamil.
Bandung merupakan kota yang menyimpan banyak rindu,siapapun yang akan datang ke Bandung,akan susah untuk melupakannya begitu saja.
Dan saat ini,aku bersama Bunda dan Uncle Dani,sudah berada di lokasi festival musik,rasanya berbeda ketika datang ke acara musik bersama orang tua.
"Hai Assalamualaikum"ucap Iqbaal ketika menyadari kehadiran kami
"Waalaikumsalam"balasku
Iqbaal pun mengulurkan tangan untuk mencium tangan Bunda dan Uncle,kemudian gantian aku yang mengulurkan tangan untuk mencium tangannya.
Saat itu Iqbaal hampir memelukku,namun aku tahan,kepalaku pun menggeleng,mengisyaratkan bahwa ini tempat umum.
"Iyah aku"gumam Iqbaal
Lalu Iqbaal mengenalkan ku pada Rinrin dan Aggy
"Senang bisa bertemu kalian"ucapku
"Aku suka banget sama suara kamu"lanjutku memuji dengan tulus pada Rinrin
"Thanks yaa sha"balas Rinrin
Dan selanjutnya mataku menemukan sosok Enzy,terakhir aku bertemu dengannya ketika dia berada di Melbourne,masih menjadi kekasih Iqbaal saat itu.
Ada perasaan bersalah yang masuk ke dalam hatiku,entahlah.
"Kamu kok pucet sih?"tanya Iqbaal
"Hah"
"Kamu sakit?"tanya iqbaal lagi
Badanku rasanya memang sedikit lemas,namun aku rasa ini hanya akibat perjalanan Jakarta-Bandung.
"Enggak kok mas"jawabku
"Mungkin karna lipstik ku sudah sedikit memudar,trs aku tadi juga tidur di dlm mobil,jadi keliatan pucet,nanti aku pake lipstik lagi"lanjutku
Iqbaal mengangguk,sembari mengusap pucuk kepalaku.
"Sukses yaa Lee"ucap uncle
Sekarang aku dan Bunda memilih duduk di belakang panggung,sembari memperhatikan keadaan yang sudah mulai ramai,acara belum di mulai,beberapa penyanyi lokal sedang gladi resik sepertinya,sesekali aku berbincang dengan Bunda dan Rinrin,juga Bu adinda.
#tbc,,,
Gak bisa balas komentar,gak tau kenapa?dari wattpadnya Ingsyalloh.(Azab authornya rewelll 😝)
Atau karna akunya terlalu rajin nulis di wattpad,jadi wattpadnya lelah,letih,lesu,lunglai gitu wkwkwkwk.
Tinggalkan vote kalian yaa gaesss!terimakasih!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ajari aku menjadi Imammu
RomanceVanesha Najwa gadis cantik yg memakai hijab,periang dan juga pintar,lulusan Oxford University jurusan Bisnis dan Manajemen,beberapa bulan terakhir dia sudah kembali ke Indonesia,merintis bisnis dalam bidang pakaian muslim dan tas bersama sahabatny...