Ajari aku menjadi Imammu

anxiety

Iqbaal pov

Beberapa hari ini sikap Vanesha padaku sedikit aneh,dia seperti malu jika aku tatap,selalu menghindar jika aku mencoba menyentuh.

Hingga akhirnya malam ini aku memiliki kesempatan untuk berbicara banyak dengannya.

Di mushola rumah kami,setelah sholat maghrib aku sengaja menahannya agar tidak beranjak.

"Ada apa mas?"tanya nya

"Enggak,cuma pengen ngobrol aja sama kamu"jawabku

"Akhir-akhir ini kamu sok jual mahal sama aku"lanjutku menggodanya

Vanesha hanya tersenyum dengan menundukan pandangannya.

"Kamu kenapa?"tanyaku

"Hah?eng-enggak apa-apa mas"jawab Vanesha sedikit gugup

"Jujur deh,kamu nyesel gak nikah sama aku?"tanyaku

"Mas"

"Jawab sha"

Dia menggelengkan kepalanya,lalu memandangku sekilas dan menunduk lagi.

Aku segera menaruh kepalaku di atas pahanya,iyah!saat ini posisi aku tiduran dgn bantalan pahanya.

"Kalo berat ngomong yaa?"ucapku

Lagi-lagi Vanesha hanya mengangguk.

"Kalo kamu gak nyesel nikah sama aku?berarti kamu nyesel kalo suami kamu seorang aktor?"tanyaku lagi

"Enggak,aku cuma bingung harus bersikap bagaimana di depan kamu"jawabnya

"Bersikap seperti biasanya aja sha,aku suami kamu disini"balasku

"Justru kalo sikap kamu kayak gini,bisa buat anxiety ku kambuh loh"lanjutku

Vanesha berjingat,mungkin terkejut atas pernyataanku tadi.

"Aku punya anxiety disorder sha,sekarang sih udah lama banget gak kambuh,sebuah rasa kecemasan yg berlebihan,hingga akhirnya aku gak bisa ngendaliin itu semua,perempuan cerdas kayak kamu pasti faham tentang anxiety disorder,iyakan?"ucapku

"Apalagi semenjak aku kenal kamu,aku lebih bisa jadi diri aku sendiri"lanjutku

"Melbourne memang tempat yang pas untuk kita berdua"kataku

"Jadi kamu dulu sering mengalami rasa cemas yg berlebihan?"tanya Vanesha

Aku mengangguk,lalu tanganku terulur untuk menarik tangannya dan membawanya ke dadaku

"Jadi aktor yg di kenal banyak orang,membuat aku harus nyenengin banyak orang"ungkapku

"Dulu ketika pertama kali publik tau aku perokok,mereka dengan bebas berkomentar,bahkan banyak di antara mereka yang berdebat online,lucu kan?hidup aku seperti di atur mereka"lanjutku

"Yang sayang kamu berarti banyak"balas Vanesha

"Mereka gak sayang,tapi berambisi sha"ucapku

"Lalu sekarang bagaimana?"tanya Vanesha

"Apanya?"balasku bertanya

"Keadaan kamu mas"jawab Vanesha

"Normal,hidup aku bahagia banget setelah ada kamu,hidup aku juga jadi lebih sederhana"ucapku

''Kamu beneran gak tahu kalo aku aktor yaa?"lanjutku bertanya

"Iyah"jawabnya dengan wajah yg sangat lucu

"Aku fikir semua perempuan di Indonesia tahu siapa Iqbaal Diafahri"balasku

"Aku lama di Inggris,jad-"