Hot dog mrs.kate

2.7K 200 13
                                    

Vanesha Pov

Hari ini setelah aku menyiapkan sarapan Pagi dan Iqbaal berangkat ke kampusnya,aku segera bersiap untuk segera keluar juga,menggunakan sepeda listrik yg sudah di siapkan oleh Iqbaal.

Di Australia,berbeda dengan di Indonesia,warga di sini lebih sering menggunakan sepeda dan jasa transportasi umum,seperti Bus atau kereta.

Mereka hanya akan memakai mobil pribadi ketika akan berlibur atau akan datang ke rumah sakit.

Disini aku sekarang,sebuah kedai kopi bernama Friend Of Mine,tidak terlalu jauh dari tempat tinggal Iqbaal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Disini aku sekarang,sebuah kedai kopi bernama Friend Of Mine,tidak terlalu jauh dari tempat tinggal Iqbaal.

Aku memesan Hot Cappucino dan Sausage Rolls.

Orang Australia senang sekali dengan yang namanya Barbeque,mereka akan merayakan segala sesuatu dengan Barbeque,dan Orang Australia juga sangat bangga dengan produk sosisnya yg padat isi,jika di panggang kulitnya akan terasa cryspi,daging dalamnya terasa lembut dan juicy ketika di mulut.

Sausage Rolls merupakan makanan berupa sosis yg di selimuti roti,dengan tambahan bawang bombay dan tomat,rasanya yang gurih membuatku aku menyukai makanan ini.

Disini aku juga sedang menunggu salah satu sahabatku,dia bernama Luna seorang warga asli Malbourne yg dulu satu apartemen denganku ketika di Inggris,dia juga seorang muslim,sama sepertiku.

Yang kutahu Luna sudah berkeluarga,suaminya keturunan Arab,dulu Luna pernah bekerja di kedutaan besar Australia,namun dia memilih resigh setelah menikah.

Ting,
Suara lonceng dr arah pintu kedai kopi terbuka,aku tersenyum ketika melihat sosok sahabatku yg datang.

"Vaneshaa,how are you"tanyanya

Aku segera menghambur memeluk Luna,sudah sangat lama sekali kami tak bertemu.

"I'm fine,thank you"jawabku

"And you?"lanjutku bertanya

"I'm fine"jawabnya

Lalu kami memilih melanjutkan dengan berbincang,saling melepas rindu dan menceritakan pengalaman hidup kami setelah lulus dari Oxford.

"Iqbaal?"tanya Luna

"Iyah,mahasiswa S2 di Monash University"jawabku

"Wohooo,,,sepertinya aku harus datang ke rumahmu,aku ingin melihat sosok suamimu seperti apa?"balasnya

Aku tertawa mendengar ucapan sahabatku itu.

"Hai Vanesha,jangan tertawa,kamu dulu adl mahasiswa muslim di Oxford yg paling sulit di takhlukan seorang pria"ucapnya lagi

"Okey,fine!"balasku

"Setelah ini kamu mau kemana?"tanya luna

"I don't know"jawabku

"Emmsss kita shopping?"tanya Luna

"Boleh"jawabku

                                      ***

Ajari aku menjadi ImammuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang