ending

3K 241 40
                                    

Vanesha Pov

"Yank,sayang"teriak Iqbaal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yank,sayang"teriak Iqbaal

Aku segera menghampirinya dengan membawa kopi untuk Iqbaal.

"Ini?"tanya Iqbaal dengan menunjukan tespeak

Aku tersenyum dengan menganggukan kepala.

"Hamil?"tanya Iqbaal lagi

"Iyah mas,sudah 4 minggu usianya"jawabku

Badan Iqbaal luruh hingga ke lantai,dia tertawa namun di sudut matanya terlihat air mata.

"Usaha dan doa kita di kabulkan sama Alloh"ucapku

Iqbaal berdiri lalu membawaku ke dalam pelukannya,dia mencium wajahku tanpa jeda.

"I love you"ucapnya lalu mencium bibirku sekilas

"Hai Papa akan selalu ada buat kamu dan mama"lanjutnya dengan mengelus perutku yang masih rata.

"Kamu pengen apa sekarang?"tanya Iqbaal

Kedua alisku saling menaut,merasa bingung dengan pertanyaan Iqbaal

"Kamu gak nyidam?"tanya Iqbaal lagi

"Untuk sekarang belum"jawabku

"Aku akan membayar semuanya sekarang,saat kamu hamil Abigail aku kan gak ada"ucap Iqbaal

"Iyah mas,aku hanya hamil,bukan sakit,jangan berlebihan"balasku

Iqbaal mengangguk,lalu dia menciumku lagi.

Sore tadi aku sengaja menaruh tespeak ku di atas meja kerja Iqbaal,aku tidak tahu cara menyampaikannya bagaimana?akhirnya aku memutuskan untuk menaruh tespeakku disana.

Fawas dan Abigail sudah heboh semenjak sore tadi,mereka sangat senang mendengar kabar aku hamil adik mereka,keduanya berharap bayi yang ku kandung berjenis perempuan.

"Semoga adiknya perempuan yaa ma,biar bisa jadi temennya Aybi"ucap Fawas

"Iyah ma,semoga adiknya perempuan,nanti satu kamar sama Aybi yaa mah"imbuh Abigail

"Jangan masuk-masuk ke kamar abang kalo adik sudah lahir loh"kata Fawas memperingati Abigail

"Dasar pelit!!"balas Abigail

Iqbaal Pov

Aku ingat dengan sebuah artikel tentang penelitian yang menarik dari Hart & Risley.

Mereka meneliti interaksi antara orang tua dan anak,sejak anak berusia dini.Terbagi menjadi 5 macam interaksi,yaitu apakah orang tua hanya berbicara,mencoba untuk bersikap baik pada anaknya,membicarakan berbagai benda,memberikan pilihan,atau mendengarkan anak.

Hasilnya,ditemukan korelasi yang tinggi antara kualitas pembicaraan orang tua ke anak dengan IQ anak.Kemampuan berbicara anak 6 tahun setelahnya pun ternyata juga di pengaruhi oleh kualitas pembicaraan orang tua ke anak ini.
Sedangkan faktor lain,seperti kondisi ekonomi tidak begitu berpengaruh,di banding kualitas percakapan ini.

Jadi menurutku meskipun terlihat bayi dan dalam kandungan,tapi sebenarnya si anak menyerap dari keuntungan-keuntungan positif dari orang tua membacakan buku dari usia sangat kecil.

Usia kandungan Vanesha sudah 8 bulan,sebulan lagi anakku akan lahir,sungguh aku sudah tidak sabar menemani Vanesha di dalam ruang bersalin,ini akan menjadi pengalaman pertamaku,mengingat kehamilan Abigail hubungan kami dalam masalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Usia kandungan Vanesha sudah 8 bulan,sebulan lagi anakku akan lahir,sungguh aku sudah tidak sabar menemani Vanesha di dalam ruang bersalin,ini akan menjadi pengalaman pertamaku,mengingat kehamilan Abigail hubungan kami dalam masalah.

"Aku kan sudah memberimu penawaran,selama hamil prioritasmu jadinya di geser,kalo kamu capek misalnya,kamu buat makanan sehat buat kamu sendiri aja,kalau bikin makanan buat aku dan anak-anak itu gampang,pakai Go food juga langsung jadi,kamu gak boleh capek-capek Yank"ucapku pada Vanesha

"Kamu tuh ngomong apa sih mas?gak bisa aku kayak gitu,Fawas Abigail juga gak terbiasa makan makanan dari luar setiap hari,kalau sesekali sih gak masalah,mereka gak akan protes"balas Vanesha

"Bandel di bilangin suami"ucapku sembari menarik hidung mancung istriku

"Tidur yuk"ajak Vanesha

"Okey"balasku

Rasanya aku tidak bisa berhenti untuk mengucapkan rasa syukurku,Alloh benar-benar baik padaku,mengembalikan Vanesha dalam hidupku,menitipkan Fawas untukku,memberikan Abigail dalam hidupku,dan sekarang ada bayi di dalam perut Vanesha,aku sangat bahagia,bahagia sekali.

Aku akan melakukan apapun untuk mereka,untuk Vanesha,untuk anak-anakku juga,usahaku Alhamdulilah berkembang,store Vanesha juga semakin maju,bahkan istriku di kenal sebagai ahli bisnis,dia sering mengisi seminar kelas bisnis,benar-benar menjadi kebanggaanku dan anak-anak.

Karierku di dunia entertein masih lancar,tawaran film masih wara-wiri,hanya saja aku tidak lagi menjadi pemain utamanya,sudah banyak bintang baru yang muncul dengan jiwa seni mereka yang lebih segar daripada aku yang sudah berusia 34tahun.

Semoga kalian semua bisa mengambil hikmah dari cerita ini,bisa belajar banyak dari sosok istriku dan malam ini,Aku!Iqbaal Diafahri pamit,doakan agar  keluargaku bahagia selalu dan selamanya,terimakasih kalian yg sudah mencintai Fawas juga Abiagail.

Assalamualaikum.

END

Next ceritanya berjudul Trouble,semoga kalian tetap antusias menunggu karyaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Next ceritanya berjudul Trouble,semoga kalian tetap antusias menunggu karyaku.

Di cerita yang baru Iqbaal Vanesha berperan dengan nama lain,please!!jangan demo dulu,aku hanya ingin mengembangkan ideku,kita disini sama-sama belajar untuk berkembang bersama,hanya memakai nama lain tapi masih Iqbaal dan Vanesha yang memerankannya kok 🙏

I love you,,,

Ajari aku menjadi ImammuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang