Vanesha Pov
Hari ini aku dan Iqbaal akan kembali ke Melbourne,rasanya aku sudah sangat rindu dengan Maryam dan storeku,aku juga rindu mrs.Kate dan Piter,lalu ada Luna juga yg hampir setiap hari selama aku di Indonesia sangat rajin mengajakku video call.
Keluarga besar kami hampir seluruhnya mengantar hingga ke Bandara,tapi kali ini tidak ada tim management Iqbaal.
Dia yang meminta agar tidak perlu management mengantar kami,aku tidak perlu menjelaskan kenapa?Ingsyalloh kalian semua sudah faham.
Sembari menunggu chek in,aku lebih memilih dekat dengan Teh Oddy,alasannya karna dia yang paling sibuk dengan makanan,seperti saat ini aku dan Teh Oddy asik menikmati es krim,mungkin karna Teh Oddy sedang hamil,jadi akhir-akhir ini yang aku lihat dia sering ngemil.
Hingga akhirnya waktu check in dan keberangkatan pesawat kami di umumkan.
Aku dan Iqbaal segera menyalami satu persatu keluarga,Bapak,Ayah,Ibu dan Bunda,ada Uncle Dani juga istrinya,lalu Mas adi dan teteh.
"Jaga kesehatan kalian yaa disana"pesan mereka pada kami
Tak lupa kami juga meminta doa dari mereka.
Iqbaal Pov
Saat ini kami sudah duduk di kursi pesawat,kami akan kembali ke Melbourne,disana kami mulai hidup normal kembali.
"Pertengahan bulan katanya Aggy dan Rinrin mau nyusul kita ke Melbourne,mau liburan disana"ucapku
"Oh ya?nanti kita buat barbeque party lagi yaa mas"balas Vanesha
Hal seperti inilah yang membuat aku merasa nyaman di dekat Vanesha,dia selalu merespon ucapanku dengan sangat antusias dan baik,sederhana memang tapi hal sesederhana inilah yang membuat aku atau siapapun jika didekatnya merasa di hargai.
"Aku masih gak yakin,kalo manggung gak ada Aggy sha"ucapku
Vanesha tersenyum,lalu dia menggenggam tanganku.
"Rasanya memang pasti akan berbeda,tapi aku percaya suami aku bisa,kamu hebat,Rinrin juga hebat"balas Vanesha
"Semoga yaa"ucapku
Vanesha mengangguk,selanjutnya dia menepuk pipiku dengan sangat lembut.
Saat ini Vanesha seperti menjadi kekuatan aku,dia alasan aku untuk tetap bisa tersenyum bahkan tertawa,setiap melihat dia aku merasa seperti mendapat harapan baru,hebat sekali bukan istriku?
***
Tepat pkl.15:00 waktu di Melbourne pesawat kami sudah mendarat.
"Alhamdulilah nyampek Melbourne lagi"ucap Vanesha
"Kamu senang?"tanyaku
"Tentu"jawab Vanesha
Aku tertawa melihatnya,selama kami menikah aku belum pernah melihat dia menangis,jarang juga melihat dia bersedih,sekalipun ada seseorang yang berkata menyakitkan.
"Hebat yaa koper kamu"ucapku"Kenapa?"tanyanya
"Waktu kita pulang ke Indonesia,kopermu hanya satu,sekarang kembali ke Melbourne koper kamu bisa beranak pinak"jawabku
"Massss"rengek Vanesha
Menggemaskan sekali dia,aku segera memeluknya.
"Koper yang satu itu isinya makanan dari Bunda,jadi nanti tinggal di panasin aja,terus ada oleh-oleh juga buat mrs.kate dan lainnya"ucap Vanesha
"Iyah sayangku,mas tau kok"balasku
Lalu dia mencubit perutku,tidak sakit hanya saja geli.
Lalu kami segera menaiki taksi untuk segera kembali ke rumah kami,rumah yg penuh ketenangan,aku akan sering mendengarkan suara Vanesha membaca Alquran,setiap malam akan sering melihat Vanesha sibuk di depan Laptop dan buku agendanya,lalu kami akan kembali sering menikmati kopi dan memakan roti.
#tbc
Yeayyyy Melbourne-Melbourne!!!!!!Ada yang mau nyusul kuliah di Melby katanya,kemaren ada juga yang keceplosan hidup di Victoria,Melbourne,padahal sebelumnya dia keukeuh gak di Victoria,Melbourne.
Oh atau emang sebelumnya gak di Victoria,tapi gara-gara Vanesha mau kuliah di Melby jadi pindah ke Victoria,melbourne?Lanjoooootkan maen kocheng-kochengannya wkwkwk,,,
Jangan lupa vote dan koment yaa gaesss,terimakasih!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ajari aku menjadi Imammu
RomanceVanesha Najwa gadis cantik yg memakai hijab,periang dan juga pintar,lulusan Oxford University jurusan Bisnis dan Manajemen,beberapa bulan terakhir dia sudah kembali ke Indonesia,merintis bisnis dalam bidang pakaian muslim dan tas bersama sahabatny...