Bab 35

136 11 0
                                    

Fina masuk kedalam salah satu toko mainan, disana dia berkeliling sebentar untuk melihat mainan yang ada. Sedangkan Ezra, berada dibagian mainan anak khusus perempuan.

"Bintang suka apa?" tanya Fina sambil melihat kearah rak mainan anak perempuan

"Bintang itu suka mainan yang gak terlalu besar, lucu, ya intinya cewe banget gitu deh ser," kata Ezra menjelaskan

Fina hanya menggangguk, kini matanya tertuju pada pada sebuah mainan di rak bagian paling bawah. Dia berjongkok untuk melihat mainan itu.

"Zra, menurut lo ini cocok gak buat Bintang?" kata Fina masih menghadap mainan yang ada didepannya sambil memilih warna yang ada

"Mana?" kata Ezra berjalan mendekati Fina dan agak membungkuk.

"Ini," kata Fina memperlihatkan mainan itu sambil menoleh kearah kanan.

Wajah Fina memerah seketika, untuk kedua kalinya wajah mereka sangat dekat. Mungkin hanya berjarak sejengkal saja, buru buru Fina memalingkan wajahnya dari tatapan Ezra.

"Eh, maaf. Gue gak sengaja," kata Ezra kepada Fina dengan salah tingkah

"I-iya, gapapa," kata Fina agak gugup.

Mereka diam sejenak. Fina mencoba menetralkan perasaannya, sedangkan Ezra mengalihkan pandangannya dengan memperhatikan rak lainnya.

"Mainan itu kayanya cocok buat Bintang, kalau kamu mau belikan itu buat dia pasti dia seneng banget," kata Ezra

"Oke, gue bayar dulu ke kasir ya," balas Fina

Ezra masih berada di rak yang sama, dia melihat lihat mainan yang menurutnya cocok untuk gadis kecil itu. Gadis kecil yang sudah dia anggap sebagai adiknya sendiri.

"Ezra, lo masih mau disitu?" kata Fina saat kembali dari membayar

Ezra mengangguk, "Kalau kamu mau ke toko bunga, nanti aku anterin ke tempat yang jual bunga segar. Kamu tunggu aja di mobil duluan, aku mau beli sesuatu buat Bintang," kata Ezra sambil melihat lihat kembali mainan dirak tersebut.

****

Bintang tersenyum saat melihat Fina datang menjenguknya, sudah lama gadis itu menanti kedatangan Fina untuk menjenguknya kembali.

"Kak Sera bawa sesuatu nih buat kamu," kata Fina kepada Bintang yang tampak gembira dan antusias

"Apa kak?" jawab gadis itu

"Kak Sera bawain bunga kesukaan kamu nih, ini mainan buat temenin kamu kalau lagi bosen, dan ini ada buku yang bisa kamu baca selama kak Adeen belum dateng jenguk kamu," kata Fina sambil memberikan semua barang itu kepada Bintang.

"Makasih kak Sera," kata Bintang lalu memeluk Fina dengan hangat

"Terima kasih kembali," jawab Fina

Ezra yang melihat itu tersenyum, sejenak terlintas sebuah kata difikirannya untuk mengganggu momen itu

"Udahan dong pelukannya, masa cuma kak Sera yang dipeluk? Pelukan buat kak Adeen  mana nih?" kata Ezra dengan wajahnya yang dibuat tampak sedih

"Apaan sih kak Adeen merusak suasana deh, kan aku lagi seneng liat kak Sera lagi. Aku bosen peluk kak Adeen, ntar kalau udah peluk pasti minta dicium," kata Bintang

"Bintang sekarang pilih kasih ya sama kak Adeen, mentang mentang udah ada kak Sera," kata Ezra pura pura sebal kepada Bintang

"Iya lah, lagian lebih asik kak Sera daripada kak Adeen," balas Bintang

"Oh gitu, yaudah kak Adeen gak bakalan mau beliin ice cream lagi buat Bintang"

"Ihh, kok gitu? Yaudah deh, kak Adeen kesini dong kalau mau di peluk"

PROSPECT  [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang