Bab 11

685 31 0
                                    

Tawa ria dari Fina, Lexie, Alicia, dan Laura terdengar amat gembira, pasalnya Renza baru saja mendapatkan Dare.

Apakah kalian bisa menebak kira kira Dare apa yang di terima oleh Renza?

Kalau kalian menjawab harus telfon atau meminta id line atau berkenalan dengan salah satu pengunjung cafe, kalian salah menjawabnya.

Sebab Dare yang diterima Renza adalah hal yang mungkin bisa dikatakan cukup gila untuk dilakukan, Dare nya yaitu Renza harus menggoda salah satu dari para cowok yang ada di sekitar Ezra.

Kalau kalian bertanya mengapa bisa ada Ezra disana, jawabannya mudah sekali. Karna Lexie adalah pacar dari Raka, jadinya ya Lexie yang mengajak teman temannya untuk pergi ke tempat yang sama dengan Raka DKK. Meskipun mereka berada di satu tempat, tak ada yang menyadari dan mengetahui keberadaan satu sama lain. Kecuali Lexie dan Raka pastinya, karna mereka memiliki rencana untuk Dinner malam ini.

Renza berjalan dengan gugup ke arah meja Ezra DKK, ia tak tahu harus bagaimana dan siapa yang akan ia ajak foto bersama dan menggoda. Meskipun ia memiliki banyak teman laki laki di Inggris, ia masih saja tetap tidak tahu bagamaina cara untuk menggoda seorang laki laki. 

"Hai," sapa Renza dengan senyum kikuk

Kelima cowok itu menoleh, mengalihkan pandangannya dari game kepada Renza. Di tatap oleh kelima cowok itu, membuat nyali Renza menjadi ciut. Ia memperhatikan kelima orang itu, sedangkan mereka menatap Renza dengan bingung.  

"Mmmm..., Boleh kenalan?" kata Renza dengan nyalinya yang masih tersisa

"Lo, mau kenalan sama siapa?" tanya salah satu cowok itu

"Sa-sa-sama lo, bo-boleh gak?" Kata Renza gugup

Cowok itu tersenyum, membuat Renza berdebar dan membeku. Ia takut salah bicara, bisa hancur citranya jika salah bicara sedikit saja. Apalagi, dia tidak mengenal mereka sama sekali. 

"Nama lo siapa?"

"Nama gue Renza, lo?"

"Reza"

"Boleh minta id line?"

"Reza_Ade16"

"Boleh minta fotbar?"

Reza mengangguk, mengiyakan permintaan Renza.

"Mana Hp nya?"

Renza memberikan Hp nya kepada Reza, dan mereka berfoto bersama dan menjadi pusat perhatian dari Ezra DKK.

"Thanks ya, nanti jangan lupa di add back," kata Renza sambil mengedipkan matanya dengan menyuguhkan senyum yang dibuat semanis mungkin

"By the way, nama kita hampir sama"

"Eh iya, gue duluan ya"

Reza mengangguk, memperhatikan punggung Renza yang berjalan mendekat ke salah satu meja, dengan beberapa para cewek yang melihatnya sambil tertawa ria.

"Gimana kak? Berhasil?" tanya Fina dengan menahan tawanya.

"Kalo mau ketawa, ketawa aja gak usah ditahan," ucap Renza sebal

Fina terkekeh, tak berniat melanjutkan tawanya. Renza duduk kembali ditempat asalnya, memutar brush yang ada di meja. Seketika senyumnya terbit saat brush itu berhenti, tepat pada sasarannya, Fina.

"Fina, Pilih TRUTH OR DARE?" tanya Renza dengan penekanan pada kata Truth or Darenya.

Fina menjawab dengan malas, ia tahu bahwa bencana sebentar lagi akan datang menghampirinya. Terlebih ketika Renza yang memberikan, pertanyaan ataupun tantangan tersebut kepadanya.

PROSPECT  [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang