Sekolah C9 ini adalah sekolah elite yang di bangun oleh perusahan BJcompany ditujukan untuk semua kalangan dengan tidak memandang perbedaan. Dengan artian yang melanggar aturan dan yang tidak pintar tetap mendapat hukuman, bukan si miskin dan kaya, hanya konglomerat dan orang yang mendapat beasiswa khusus yang bisa bersekolah disini tentu saja.Sekolah yang benar benar terkenal karena sistem nya itu, yang katanya tidak membedakan siswa, yang selalu menghasilkan lulusan terbaik sepanjang tahun, siapa yang tau bahwa ada seseorang yang selalu mendapat kebebasan, dan apa yang terjadi di balik kesuksesan sekolah itu... hanya mereka yang tau...
Sekolah ini menyediakan Dorm di dekatnya dengan jarak 10 menit sampai sekolah dan fasilitas yang bisa di katakan mewah bahkan lengkap. Dengan memiliki 7 lantai,dan setiap kamar di isi oleh 2 siswa.
Disini terdapat caffe, minimarket, laundry bahkan restoran restoran jepang dan korea, berada didasar gedung berjajar rapi.
Dorm untuk siswa laki laki dan perempuan tidak satu gedung, melainkan berseberangan dan terpisah oleh danau yang cukup luas di tengahnya, dengan jembatan kecil sebagai penghubung keduanya.
~~~~
Parkjihoon lelaki manis itu melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju kelasnya dengan terhuyung malas.
Berhenti di depan pintu kelas tertulis 12-B, menggenggam knock pintu kelasnya dan membukanya.
Kelas yang nampak sunyi itu sekejap menjadi ramai oleh satu suara yang datang dari bangku paling belakang.
"Jihoonn!!" Teriak lelaki itu melambai padanya dengan senyum cerahnya. Jihoon menghela napas dan memutar bola matanya malas melihat temannya, lalu berjalan mendekat.
Ia dudukkan pantatnya di bangku sebelah temannya itu, yang langsung mendapat pertanyaan basa basi nya.
"Lo udah makan? sarapan?"
"Sama aja bege.." Jihoon terlalu lelah meladeni temannya itu, ia jatuhkan kepalanya di meja memandang kosong luar jendela.
"Ya tinggal jawab aja sih." lekaki dengan tahi lalat di bawah matanya itu tetap tersenyum membuatnya tampak silau.
"Gue tuh capek..... eh yonghee, kemana woojin?"
"Tadi dia ke ruang guru ngumpul tugas."
"Sodara sialan.. bukannya ngebantu malah di tinggal kabur tadi." Gerutu lelaki manis gembil itu pelan segera menenggelamkan wajahnya di lengan nya yang ia lipat di atas meja.
"Ey jihoon udah balik.. udah lama?"
Jihoon mengangkat kepalanya, mengambil sepatu yang di pakainya siap melemparkannya kepada si asal suara.
"Woy anj* loo... gue di tinggal sendirian bantu dikit kek apa gimana, nyesel gue pengen give away in aja sodara macam lo jin! "
Pemuda gembil itu marah lantaran ia sendirian membereskan rumput yang berserakan sementara woojin melarikan diri. Hla kan emang hukuman lu mbul elah...
Woojin yang menyadari amarah saudaranya itu hanya tertawa dan berlari keluar kelas mencari aman.
"Gratis aja nggak ada yang mau.. pake give away.." Yonghee yang berada di samping jihoon terkekeh menikmati pertunjukan dua manusia yang katanya saudara sepupu.
Sudah setiap hari dia selalu melihat pertengkaran ini jadi ia tak terkejut atau menanggapinya serius, karna ujung ujungnya pasti baikan lagi, terkadang benar benar sepeti saudara terkadang ya begini.
Yonghee menghela napasnya berat..
"Kenapa lo?" Tanya jihoon yang mulai tenang dan kembali duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
STARRY EYES // deepwink
FanfictionHidup kaya dengan penuh rahasia dan hubungan yang tidak di ketahui orang lain.... Sebuah kekacauan dalam keluarga membuat keduanya harus terikat satu sama lain... dengan dua sisi dari seorang penguasa, masalah baru dimulai mengancam keduanya... Apa...