28. End....

113 14 24
                                    





// BREAKING NEWS //

C9 School yang di kelola oleh JX group 5 tahun yang lalu kini telah di ambil alih oleh pemerintah, semua bangunan di renovasi. di perkirakan sekolah ini akan kembali di buka untuk tahun ajaran baru tahun depan.

Di karenakan masalah yang sempat menggemparkan beberapa tahun lalu seluruh aset perusahan di sita negara.

Hari ini sedang diadakan doa bersama di halaman c9school bersama warga sekitar. Ada sebanyak 5 orang siswa yang terbunuh dengan sadis di waktu itu, kita memdoakan yang terbaik untuk mereka dan ganjaran yang pantas bagi pak xxx. 

Saat ini juga masih menjadi misteri dimana seorang anak dari xxx berada.

.................

..........





"Excuse me."

Lelaki tinggi itu bangkit dari duduknya lalu menghampiri seorang wanita yang berdiri di belakang meja dan menyimpan ponselnya di nakas.

"Aku ingin memesan ice latte 2 dan macchiato 1."

"Oke." Wanita itu tersenyum sebelum berlalu pergi menuju tempat duduknya yang mana ada dua temannya yang lain.

"Bukankah dia sangat tampan."

"Benar benar aku tidak bisa berpaling dari wajahnya."

"Lihat saat dia sedang serius membuat kopi itu waaahh sangat sexy."

"Wah wajah yang tegas dan ekspresi yang dingin sempurnya."

"Aakkkhh dia melirik kitaa kann

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aakkkhh dia melirik kitaa kann."

"Aah jantungku."

"Ssstt dia mendekat." Tiga orang wanita itu berkaca merapikan poni lipstik dan dandanannya sebelum lelaki tinggi itu sampai di meja mereka, dengan nampan dan 3 minuman pesanan mereka.

Satu persatu minuman itu ia letakkan di meja dengan hati hati.

"Oh! apa kau sudah menikah?"

Salah satu wanita itu tiba tiba bertanya membuat kedua temannya juga ikut berkerut dahi dan lelaki itu salah tingkah sedikit ragu ragu karena ini adalah privasi.
"Cincin itu.." Menunjuk kesalah satu jari lelaki tampan.

"Ahh ini." lelaki itu melirik tangannya, memandang cincin yang tersemat di jarinya lalu tersenyum.

"Apa kau benar benar sudah menikah?"

"Ahh sayang sekali."

"Benar padahal kau adalah idola disini."

"Haha maafkan saya."

"Wahh jadi benar ya." Mereka bertiga tampak sedih, lelaki bermata elang itu mengelus tengkuknya karena merasa canggung lalu tiba tiba..

Criingg.... suara lonceng pintu terdengar.



STARRY EYES // deepwinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang