Malam ini udara sangat dingin, aroma basah dan segar menyeruak kedalam kamar yang hangat."Malam ini akan segera berakhir."
"Ngga apa aku cuma butuh kamu-"
Jinyoung menarik sudut bibirnya membuat senyuman itu sangat menawan di mata jihoon.
"Em m-maksudku, ya ya kita kan memang selalu bersama seperti ini-" pipi gembil itu merona bahkan ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karna merasa canggung.
"Bu bukan maksudku- ahhh sudahlah, kamu tau sendiri juga." kali ini ia memalingkan pandangannya menatap apapun asal bukan lelaki di depannya yang jujur membuat nya sangat gugup dengan senyum dan pandangan posesifnya.
jinyoung terkekeh, di majukannya tubuh nya yang masih terduduk berhadapan dengan pemuda manis di atas kasur , sengaja ia mendekatkan manik keduanya yang pasti wajah mereka juga berdekatan bukan.
Di tatapnya manik bak galaxy tepat di depannya, masih dengan senyum menawan di bibir nya dan tangan yang bergerak menggenggam sebelah tangan jihoon.
"Yak!! ~ awas lo ngapain sih." dengan gerakan refleks jihoon mendorong tubuh jinyoung menjauh...
gludak-
"Aaakkkhhh!"
"Eh eh! jinn-"
Jinyoung jatuh terjungkal dari atas kasur, satu kakinya masih tersangkut di atas kasur dan tubuhnya di lantai, jihoon mendorong sekuat tenaga sih.. beruntung ranjang itu tidak terlalu tinggi dan ada karpet bulu di bawah.
"Lo ngga apa apa kan jin-"
"ck astaga jiihoonn."
"Sorry jin maaf gue refleks ngga sengaja."
tapi jihoon tertawa setelah itu."Koq ketawa sih bantuin ini susah bangun."
"Haha lagian sih lo jin gitu aja nyampe nyungsep."
"Gitu gimana? lo nya yang ngedorong ngga nyantai."
"Salah sendiri wle." jinyoung mengulum senyumnya, betapa imutnya jihoon saat mengejeknya barusan tapi dia harus pura pura kesel kan ngga boleh senyum.
"Bantuin elah ji."
"haha oke oke sini." pemuda manis itu mengulurkan satu tangannya dan di terima...
sett-
Brukkk
"Yaaaaak!!"
"ngh..... Ngga sakit kan?"
"sakitt."
"Hah sakit mana? perasaan udah di tahan koq."
"Lo pikir empuk gitu? tulang begini." jihoon mendengus masih dengan posisi di atas........ mmm
"Tapi anget kan?"
"emm... eh apa sih lo jinyoung!"
Iya tadi jinyoung narik tangan jihoon sampai dia ikutan jatuh dan menindih tubuh jinyoung yang di bawah.
"Ji... "
"Apa?"
"Bisa gerak ngga?"
"Maksudnya?"
"Ke kanan dikit, hm? biar itu-" mata jihoon membola.
"Eh lo tu mesum banget yah!" Jihoon yang sudah sadar akan posisi yang sedikit ambigu pun mengangkat kepalanya yang tadi menubruk dan tenggelam didada jinyoung, tubuh nya panas dan pasti pipi dan wajahnya merah kayak kepiting rebus kematengan.
KAMU SEDANG MEMBACA
STARRY EYES // deepwink
FanfictionHidup kaya dengan penuh rahasia dan hubungan yang tidak di ketahui orang lain.... Sebuah kekacauan dalam keluarga membuat keduanya harus terikat satu sama lain... dengan dua sisi dari seorang penguasa, masalah baru dimulai mengancam keduanya... Apa...